DINIKAHI CEO TAMPAN
aja mas Amar pulang. Entah apa yang membuatnya pulang secepat in
? Bahkan ia terlihat lesu dan bany
lagi? Apa kamu sakit?"
ingin berist
i nya dan meraba kening mas Amar. Astaga badannya sa
ja di kamar." Ucapku mengajaknya masuk, tapi
isa pergi sendiri." Tapi baru sa
tu." Yang akhirnya ia menurut dan mau aku ajak masuk ke
amar kalau diem keliatan ganteng juga. Tapi kenapa kami harus menikah dengan cara seperti ini ma
ang akan terus berada di samping kita, yang akan merawat kita saat saki
ma mas Amar dengan sepenuh hati. Biarpun di
menurun. Saat aku sedang mengompres aku kaget melihat papa dan mamy mertua r
a di sana? Kenapa tidak masuk saja?" Namun, b
enikahi nya dengan anak mas Andi tidak sal
ku bilang, aku tidak aka
baiklah a
r tidak membolehkan siapapun imut campur dengan kehidupan kami. Bahkan kedua orang tua ku pun di larang terus menerus mengunjungi ku, seme
an jika tidak melakukan aktivitas apapun, di rumah sudah ada
emam seperti ini? Mamy p
h my, aku bai
apakah k
apa
ek aku menoleh ke kanan dan kekiri mencari sosok yang di
k kita keluar dan biarkan menantu kita ini m
Dan keras kepala nya
eluar saja, perdebatan kalian h
kit pun masih aja galak. Tapi mereka hanya tertawa
i mengganti pakaian mas amar dan memberikannya mak
an har
ernyata ia sudah tidak panas lagi, dan bahkan muk
untuknya sarapan. Semoga aja ia suka, karena menurut mamy, s
sedang duduk bersandar di ranjang. Syukur lah
Sarapa
amu bikin sarapan?
ian aja liat kamu lemes belum makan,
uangan ku. Dan berbaring di sana, karena semalaman aku menjaga bayi
aku menoleh ke arah mas amar, rupanya melahap habis bubur it
angan ini, tiba tiba mamy mengetuk pintu kamar. D
di depan ada
apa
coba deh kamu lihat." Lalu
i enak lah kan di buatin sama i
tang kemari? Apa ia masih ingin mencoba menganggu rumah tanggaku? Aku pun turun
dulu ya, kalau ada
mm
bar dia cuman jawab hmm aja. Sekarang aja ben
ursi bersama kedua mertua ku. Namun, ada yang lain dari tatapan wajah
ualaikum
m. Hai Wulan, g
a apa mbak? T
Btw dimana suamimu? Apa ia bekerja? Tapi
mbak dinda melakukan itu, ia masih saja nekad mendekati suami
anak saya? Apa ada peker
ya ingin bertemu saja
an ganggu rumah tangg
aku pamit pulang saja ya, seperti nya d
ir." Ia mengangguk, sebelum ia p
dan aku akan mengganti kamu
pa ia masih saja ngotot ingin merebut mas Amar? Padahal bisa