DINIKAHI CEO TAMPAN
satunya mereka, saat ini aku berumur genap dua puluh lim
kupun menghampiri aya
. Ayah ingin b
apa a
sayang de
bertanya seperti itu.?
mbongan keluarga hartawan yang ak
aku saja tidak mengenal mereka, bahkan
hartawan, terimalah lamaran itu nak. Bantu ayah, jan
i ay
di sisa hidup ayah. Jika kamu sayang ayah, maka terimalah lamaran itu da
iki dulu ayah, be
lah n
u. Tapi aku tetap mencoba, untuk mengikuti perintah ay
idak menikah dengan lelaki yang tidak ku k
yata, ayah memberitahu kami, bahwa mereka akan datang esok l
ermintaan ayah, aku melihat ibu dan dia selalu bertengkar. Bahkan pernah ma
ongan tiba di rumah kami. Aku mengintip dari jende
kaya raya, bahkan beberapa mobil mewah be
api kami memiliki halaman yang l
gabung. Rasanya dag dig dug prasaan ku. Aku tak men
di ajak oleh seorang lelaki, untuk mengobrol dengann
mi mengobrol di sana, sikap nya sangat cuek dan d
nikah, aku ada s
? Syr
h kamu
nya.? Seharusnya aku ya
lah kamu menjadi istriku, tidak boleh ada satupun k
kena
ut campur dengan rumah tangga kita. Apa jela
boleh bekerja.? Maksudku, ap
di rumah bersama mamy ku. Dan tugas mu
pi.
ada pen
sar kepa
gaimana mungkin aku bisa hidup dengan lelaki seperti ini.? Bahkan aku tak pe
canakan pernikahan kami, kami menikah Minggu depan. Dan aku se
i berikan hantaran yang sanga
tu persatu. Namun, dari sekian banyak hantaran yan
kan bisa di bilang hanya menutup bagian bawah ku saja, tuhan. Siapa yang memil
hp ku, tapi aku tak tau siapa yang
ju lingerie nya
a ini.
ng
itu, dan aku harap setelah kita sah,
u pesan.? Darimana ia memiliki nomor ku.? Padahal, t
kahan ini, atau tidak.? Kenapa i
at, sudah banyak orang yang bekerja, un
menyelenggarakan pesta, di kediaman ku
ya kan prihal ini, bahkan ada yang berg
umah pun aku hanya mengajar, dan ke
gak terima aku menikah, karena ia ingin aku m
sering berjudi, dan tidak bekerja. Meskipun ia anak seorang curag
ma pemuda itu. Iya kan.?" Tanya bu
dak sedang hamil, bahk
menyesal, karena telah menolak putraku." Tuhan, apa lagi ini.? Kenapa bu vira tidak henti hentinya menganggu ku.? Apa aku haru
pun semakin mendekat, tak ada komuni
ntah bagaimana nanti jadinya rumah tanggaku ini. Aku tak ta
di salah satu perusahaan miliknya. Karena aku tidak ingin hanya berdiam diri, di rumah tanpa melakuk