DINIKAHI CEO TAMPAN

n aku tidak mengenali perempuan itu, bisa bis

nya, aku tidak peduli dengan perjanjian itu, toh bukan ak

h. Aku masuk ke dalam kamar, dan t

yah trus menerus mau menjodohkan aku deng

ibu, meneriaki ayah. Aku tak tau apa yang terjadi, tak pern

intu kamar, ayah memaki maki ibu, bahkan aku

a gara ga

lu dimana peran mu selama ini mas.? Apa kamu selalu memba

u setelah damar lahir, kamu pergi meninggalkan kami, dan kamu kembali lagi dalam keadaan

tidak membahas ini lagi, tapi kenapa

a ayahmu tidak berhutang pada ayahku mungkin aku

l

ang cuku

reka, aku tidak menyangka bahwa ibu te

al ibu.? Aku harus ikut perintah s

buru masuk lagi ke dalam kamar, aku berpura pura tiduran

Dorr..

arang juga. Kalau tidak a

kl

aya

imu di sana, jangan berani beraninya kamu mencoba untuk kabur

i ay

rima penolaka

yai ku tentang apa yang aku mau. Bahkan sampai sekar

ini saja, aku akan menuruti kemauan ayah

. Agar ia tidak semena mena lagi padaku,

an har

epertinya ini adalah waktu yang tepat untuk bicara. Aku duduk di kursi ku dan mula

ini." Tanya ibu padaku, sepeti

ah setuju dengan semua ini jad

ap

. Uhuk

penuturan ku itu, tapi

ak terpaksa kan.?" Tanya ibu pa

a ini sudah setuju jadi l

emiliki sya

.? Katak

Kabul itu di ucapkan, maka akulah yang berkuasa atas luna. Jadi a

anti saat kita berkunjun

tu aku ke kantor dul

jalan ya sayang. Semoga

a saja aku tidak salah jalan, aku tak ingin melihat ib

, aku tak tega melihat ibu

enuju ke arah ruanganku, sebenarnya di kantor banyak seka

karena balas budi lalu melupakan kemauan seorang anak.? Apa begini cara oran

emikiran seperti itu, kenapa tidak berikan modal saja p

u, bahkan aku tidak menyadari kedatan

aja sih,

n dat

balik, aku baru datang b

n dengan anakny

? Siapa.?

mu. Tapi rasanya malas lah, tapi kalau aku nolak, ayah menarik s

pa sih. Mana tau ka

kamu

sama sekali, karena pikiran ku tidak tentu kemana ar

ulu ke sebuah cafe. Rasanya mumet saja kalau langsung ke

menikmati hidup, tiba tiba hp ku berdering saat aku lihat terny

an masalah yang sangat penting dan darurat,

llo

at pulang sebelum ayahmu kembali, ia akan kembali pukul delapan m

dan aku bergegas untuk pulang, aku penasaran apa yang

semuanya, hingga akhirnya aku sampai di de

apain ibu t

i dalam kamar mu saja, biar nanti ji

i sebenarnya

ibu cer

itakan padaku, saat sudah sampai di dalam kamarku. Terlihat ibu men