Hot Desire Mr. Thompson
dian naas yang telah membawa kedua orang tua El pa
e, ia meminta Reeve untuk menikahinya. Gadis kecil tanpa dosa yang t
e sudah 31 tahun. Terpaut jarak 11 tahun usia merek
ayaknya masih berusia kepala dua, rasany
dventure sejati, sehingga Reeve yang di pilih sebagai penerus seluruh kerajaa
i juluki sebagai raja dunia bisnis, Reeve tetap low profile. Bahkan Reeve masuk jajaran 15 besar dari Top 100 Ric
awal setia Roger, selalu mengawalnya kemanapun ia pergi. T
yang ia kenakan adalah barang be
ntik istrinya, Reeve sesekali mengecup bibir sang istri. Sapa tau bisa membangunkannya da
layangkan Reeve, Akhirnya istri pa
ak khas bangun tidur. Sambil mengucek matanya, ia m
bisiknya menggelitik di telinga El. Me
eve," ucapnya lirih menahan m
balas Reeve membuat Elvira kehabisan kata-kata. El ha
i. Melumat habis, menikmati semua isi di dalam rongga mulut sang istri yang hangat. Masih t
tanya mala
*
iri memandangi wajah sang istri. Ya inilah honeymoon yang sesungguhnya bagi Reeve. Selalu
ecupi wajah cantik milik sang istri. Bagaimana bisa dia, baru tau kalau se
dulu tau, mungkin sudah sejak lama mereka bersatu dan
pada akhirnya Elvira tetap menjadi miliknya seutuhnya. Sek
agi ini Reeve puas-puaskan, dan tentunya satu ronde lagi sebelum pu
nya. Mendapati bibir suaminya mengecupi hidung dan pipiny
geli dari sapuan ciuman sang suami yang tiada hen
merogoh ke nakas untuk mengambil ponselnya. "Roger, pesankan sarapan pagi un
ng sedang di cium bertubi-tubi oleh majikannya
." Sapuan lidahnya sudah membasahi seluruh wajah El,
Sayang aku geli," teriak El makin jadi ketika Reeve menggun
bur dari jeratan suaminya yang sekarang terkekeh melihat
Reeve hanya menggelengkan kepal
begitu memanjakannya seperti itu. 'Apa ini hadiah darimu atas apa yang tela
Rose bawa pulang. Elvira saat itu, jika di ajak bicara seperti boneka
l pada umumnya. Seperti yang sekarang. Senyum selalu terulas di wajah canti
ve yang telah memanjakannya dua hari ini membuat
*
mulut yang penuh dengan makanan. "Kau tidak lap
bih suka melihatmu seperti ini. Dan kita p
.. u
at Elvira terbatuk-batuk hingg
bagaimana?" Reeve membantu menepuk-nepuk punggung El dan memberik
pulang setelah m
perti dirinya kembali ke masa-masa mudanya. Lucu sekali panggilan Say
yan
ta di sini. Makanya. Makan yang banyak ya? Setelah itu kita lanjutkan, bar
a bukan di ajarkan mesum setiap hari. Ini belum apa-apa, tapi yan
?" El sudah cemberut, menggunakan jurus manjanya, namun percuma. Se
ve langsung mengajaknya bermain kuda-kudaan. Elvira belum apa-apa di a
g. Mereka masih menunggu Roger yang memasukkan ol
terpejam dalam rangkulan suaminya. "Tidurlah, ka
enuju bandara, ke tempat pes
er?" tanya Reeve pelan aga
yonya, belum berhasil kami temukan tuan. Tiba-tiba keberadaannya menghilang begitu saja.
cari kemana pun dia berada. Dan pastikan jika
k tu
am perjalanan. Di tengah-tengah perjalanan, Elvira terbang
ta, kenapa Elvira tak percaya jika
alu, "Sudah aku katakan. Tubuhku ini adalah mili
lambat dan terlihat pintu lo
buah lainnya yang mengekor di jarak yang cukup jauh. Ketika mere
p.