Hot Desire Mr. Thompson
di telingan istrinya. "Karena besarnya s
nduk malu. Pipinya terasa panas mendengar dirinya menggila saa
i detik ini pun ia baru sadar, jika inti tubuhnya ter
u. Kita sudah melakukan malam panas semal
suaminya. Hanya diam dan menahan rasa malu
garahkan untuk melihatnya. Mengamati wajah istri yang sudah seper
ka mata dan senyum nakal suami terlihat jelas sebelum beber
oda milik El yang sudah mulai ia suka
uk, untuk lidahnya dapat mengeksplor isi di dalam rongga mulut. Men
kar. Sesekali Reeve menyesap isinya, supay
menyelesaikan kecupannya. Reeve sangat menik
dari bibir dan lidahnya. Bagai puppy yang terus menjilati m
mulai menjalar ke belakang tubuh sang istri. M
rbebaskan. Perlahan ia ambil dari tang
ati ketika tangan itu mulai menan
ahkan hasil nyata. Tubuh sang istri terbentuk dengan begitu sempurna. Bula
ijat dengan sangat pelan membuat pemiliknya mulai mengeluarkan suara indah ya
jelas di sana. Wangi yang bisa membangkitkan gairah yang tertidur hingga usianya kini. S
n yang membuat Elvira mulai hanyut dan meremang da
engintip pada wajah sang istri yang memejamkan mata dengan mendongak
menelan liurnya. Wanita kecilnya sangat pintar merawat bukit kembar di tubuhnya. Buk
tu, membuat El langsung menyilangkan tangannya ketika sad
permohonan dari sangistri. Sedang dirinya masih terus menatap nakal dan penuh
ayi yang bahagia di berikan kejutan se
in sembunyi-sembunyian dengannya. Kedua tangan itu di pegang dengan satu tangan dan membawanya ke atas kepala
Dengan dada yang kembang kempis membuat bukit itu meliuk indah di atas
menggemas
khk R
*
dang mereka sewa di daratan Swiss. Karena sedang musim Salju, sehingga mentari tak terla
atas penculikannya sudah mulai berkurang berkat bantuan sang suami. Dan karena su
adian ini keduanya bisa saling dekat sekarang. Bahkan keduanya
tersenyum malu dan sesekali menyentuhkan tangan
nggigit-gigit bibirnya. "Kau bagaimana bisa me
erkomunikasi dengan pria dingin di sampingnya ini sudah sangat bersyukur. Apalagi sekarang b
wajah tampan suamimu baby?" ucap Reeve yang tiba-
di dada sang suami. Menahan malu yang luar biasa karena di tegur la
yatu. Untuk apalagi malu padaku? Kau puas ingin melakukan apapun padaku
embuat Elvira terus membenamkan wajahnya lebih dalam di dada sang suami
han wajah Elvira yang merona merah dengan meng
u
sudah menjadi milikku. Jadi katakan padaku jika kau membutuhkan
lvira menganggukkan kepalanya. Keduanya
oke?" lesung pipi istrinya ia usap lembut. Membuat Elvira mengangguk pas
boleh berta