Terjerat Cinta Pak Dosen
*
turun dari kendaraan umum yang membawanya. Sejenak ia merapikan tatanan poni pagarnya yang sedikit beran
ngkok hati-hati untuk memungutnya. Nama 'Vancy Shanika' yang tertera menjadi bukti bahwa benar di
dung bertingkat dengan dominasi warna putih yang tak jauh dari halte pemberhentiannya beberapa
Jika boleh tahu, ad
Saat mengedarkan pandangannya, ia bisa melihat aktivitas karyawan di dalam sana, tampak hilir-mudik memi
udah sejak lama bermimpi bekerja ataupun magang di sana meski sadar seratus persen tidak masuk k
ba
nyadari tatapan aneh yang dilempar padanya. Ia berdeham singkat untuk melegakan
enggak
gak,
di sini?" Salah satu satpam kembali mengajukan pertanyaan yang lant
sud Bapak ... jen
bak sudah tahu jika Roderick tidak
engatup saat disentuh. Vancy baru saja akan menyahut lagi sebelum seseorang dengan jas formal mel
n di kampusnya, bahkan sering kali dilihatnya berkeliaran di gedung jurusan Teknik Komputer. Meski tak pernah
asiswi Univer
a meremas kuat apa saja yang ada di tangannya seolah-olah hendak menghancurkan. Namun, ketika meng
spons. Ia geleng-geleng kepala, lalu beralih pada dua pria paruh baya ya
, dan kami telah mengatakan jika di sini tida
a ini tidak mau perg
ar,
" gumam Varesh te
tak mempunyai muka lagi, padahal belum tentu juga Varesh benar-benar mengenalnya. Lagi pula,
h tempat? Apa kamu enggak bisa mem
say
p lembar yang keluar dari map di pegangan gadis itu sebelum berujar lagi, "Setidaknya, kal
ja menuju sebuah mobil mewah yang terparkir beberapa meter di depan sana. Vancy mengepalkan ked
mengizinkan Mbak masuk ke dalam. Sebaiknya, Mbak membaca sya
hanya mengangguk dan disusul permintaan maafnya. Gadis berciri khas senyum manis itu
*
i. Setelah seharian berjuang tanpa hasil, melihat cinta pertamanya tersebut sudah cukup menghadirkan seti
i alasan Vancy bertahan menjalani kejamnya kehidupan yang setiap hari seolah-olah menyambutny
..., Na
n selagi Hendra mengerjap guna membiasakan cahaya di sekitar. "Ayah kalgusap puncak kepala sang anak hingga Vancy sejenak memejamkan matanya
ncy berus
ya, belum rezeki. Jang
untuk mengecup dahi Hendra. Setelah itu, Vancy membuka toples di nakas sebelum mengambil permen
i," goda Hendra sembari tertawa kecil.
Tinggal s
ang sempat meredup, kembali berkobar. Tekad yang tadinya menghilang, muncul lagi ke pe
amun, langkah gadis itu terhenti begitu Hendra kembali memanggil
berusaha car
a gekstur tubuhnya sama sekali tak membantu. Vancy mengangguk pelan hingga dilihatnya pula
saat ini, Vancy m
akan sia-sia. Ingat, enggak selamanya k
anti, Vancy yakin kalau Om Danny akan datang, lalu
larang kamu. Ayah cuma berharap kamu enggak terlalu tenggelam dalam dendam, apalagi menyalahi
a. Ia melangkah sembari menunduk, menyebabkan rambut panjang itu menutup wajahnya. Saat ini, p
an
tahun terakhir merawat ayahnya menghampiri. Meski gugup mendadak menyerangnya, Vancy berupa
okter.
indikator menunjukkan garis merah yang artiny
anya. Ia menahan tangis, tetap ingin terlihat baik-baik saja walau sudah sepenuhnya lemas. B
bagaima
ya sarankan kamu untuk membujuk ayahmu menandatangi persetujuan s
a, Do
u begitu, s
lalu mendaratkan bokongnya di sana. Terlalu putus asa, Vancy mengumpulkan rambutnya men
ang ayah, haram menunjukkan keputusasaan. Vancy mengatur pernapasannya sambil menarik sudu
om
sekaligus ingin tertawa, sedikit pun tidak berkedip dari sosok balita yang berbinar-binar menata
Mommy kena
*