Terjerat Cinta Pak Dosen
*
g syok dengan apa yang tertangkap oleh i
ommy jang
gak na
hnya tampak begitu polos dan tak berdosa, belum lagi saat ini tengah memandangnya tidak kalah mendamba.
pi tembam itu. Vancy memangku kedua tangannya dan mau tidak mau tersenyum, fokus meladeni tamu ti
kamu s
Zach
-berasal dari Asia Timur. Kulit putih, rambut setengah keriting, gigi-gigi susu yang tersusun rapi, mata bulat selayaknya bu
Mommy
karena tiba-tiba memperoleh balita tanpa menikah-pacar saja tak punya. Selain itu, baru kali
om
a ... nama Ta
. Ayo, Mom, main
k tahu magnet jenis apa yang menariknya hingga tanpa jarak menempel pada Vern dan ikut memperhatik
ya 5 atau
angka 5-nya. Nah, di paling bawah itu diisi 4, Mom
buat terpukau dengan kemampuan berpikir Vern yang jauh dari usianya. Vancy bahkan sempat mengir
bulan lalu, Vern main Sudoku j
arti Vern he
bat kayak Daddy," kata Vern den
ali memulai. Ia dengan mudah mengisi teka-teki berbasis logika itu tanpa kesusahan berarti. Mungkin s
tiga menit. Rekor
asing, kini tak ubah seperti sepasang anak dan ibu yang tengah bercanda gurau di koridor rumah sakit
addy kalau Vern bisa me
celingak-celinguk, tiba-tiba tertarik luar biasa sam
enguk. Vern tadi sakit, Mommy, tapi sekarang enggak lagi. Vern e
nya. Jujur, Vancy penasaran dengan asal usul bocah yang tanpa angin memanggilnya 'mommy' tersebu
i kamu dan ternyata di sini. Habis d
yang masih tampak bugar mendekat, ia turut bangkit dan membungkuk. Dari apa yang diucapk
enalin. I
sapa Vern, Ivan pun sama. Namun, ia cepat-cepat mengendalikan diri
Vanc
al V
kali, berharap dapat melegakan mulutnya yang terasa kering. Situasi ini sungguh membingungkan untuk Va
sangat akra
t menyinggung. Ia cukup bersyukur karena kelembutan dan kehangatan Ivan seakan memaklumi. "Saya
kian merasa tidak enak hati. "Santai, enggak usah tegang begit
sud
ya
ana ka .
Var
hilang ingatan Vancy menyangkut fragmen di Roderick, tetapi laki-laki yang sama kini berdiri ku
ahat dulu, ya. Nan
rat makna yang dilayangkan Ivan. Ketika lagi-lagi terdengar Vern memanggilnya, ia segera merespons
*
enal an
n berkata jujur. Vancy juga baru ingat jika dirinya sendiri mempunyai hal lain yang mesti diur
n tampan idaman sekampus. Namun, tak bagi Vancy yang saat ini juga ingin kabur ke ujung dunia. Ia tak me
gorokannya yang terasa kering dengan meneguk air mineral, tetapi tidak juga mampu menenangkan.
aya bena
amu memin
i sumpah, Pak, saya enggak ada drama memaksa anak Bapak biar
mungkin juga Vern
i sedetik ia lantas melotot sempurna saat menyadari tingkahnya se
Ptolemaeus di ulang tahunnya ke-4 kemaren," papar Varesh yang
Vern, mungkin dirinya tidak akan percaya. Namun, apa yang dilewatinya bersama Vern tadi sudah san
h hebat," puji
tar, lalu merendahkan tubuhnya dengan siku di paha serta telapak tangan saling menyatu. "Tapi
Vern juga asyik
k pernah lihat dia nangis
g hebat bisa didik anak s
keknya alis papa saya," ungkap Vare
rsyukur memiliki ayah seperti Pak Varesh yang mendidiknya sampai pintar di usianya yang m
ak ap
kipun di luar kampus, Vancy tetap menggarisbawahi bahwa Varesh adalah dosen yang mesti dih
permis
ilakan
*