icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Pak Dosen

Bab 3 2. | Ayo, Menikah Dengan Saya

Jumlah Kata:1244    |    Dirilis Pada: 16/10/2022

*

arna di setiap tingkatan dapat menjadi tolak ukur kepandaian Vern, bahkan hasil permainannya kali ini dapa

ru berpotensi mencelakai sang empu, ia tahu persis terkait hal tersebut. Akan tetapi, sejau

ng refleks menghentikan aktivitas

, D

u tanya s

Dari sisi mana pun, balita dengan pipi gembul itu terlihat menggemaskan, apalagi ketika men

but puncak kepalanya, seperti berusaha mentransfer rasa nyaman sebelum memulai perbincangan yang

hem, yang kamu pa

my V

yang disapa Vern sebagai 'mommy', sementara dirinya saja membutuhkan sekian waktu untuk akhirnya mendap

kamu sebelum pernah kete

kali, sementara bibirny

pa kamu bisa pan

y Vancy miri

gka. Penyejuk ruangan yang berada di suhu rendah, nyatanya tidak memberi kesejukan di tubuh Varesh. Ia

ip Mama Kalila,

mpau dewasa ketimbang umur, memang sering membuat Varesh khawatir. Kemudian ..., terbukti. Beberapa tahun

am. Sekarang, w

p, D

akan apa pun, hanya menelaah dari sudut matanya dan melihat pria paruh baya itu tengah me

el now?" tanya

ha

nggak menikahi

gorokan diabaikan, melainkan menatap horor ke arah ayahnya itu. Anggapan awal bahwa Ivan tengah be

ahu dia ... ga

st

jar Varesh, lantas mengedarkan pand

at untuk kamu dan gadis bernama Vanc

a yang dima

emberikan izin Varesh menyanggah satu kata pun, Ivan kembali m

ap

rn. Papa sudah tua, mungkin ..., ah, sudah seharusnya kamu m

juinya. Varesh tidak pernah siap ditinggal ayahnya, begitu pun menyangkal membutuhkan pasangan. Bagi laki

etik ini, secara hukum kamu bukan ayah angkat Vern. Kalau kamu betul-betul mau menjadikan

ri, meresapi pening selagi Ivan mengungkit kembali permasalahan terkait Vern. Varesh merap

nggu Vern umur delapan belas tahun dan kamu tambah enggak puny

ukan b

u aja? Bukankah kalau kamu melakukannya, hak asuh Varesh akan di kamu sej

tapi enggak untuk Vern," balas Varesh apa adanya, sedikit pun tak ragu. "Varesh sudah berjanji deng

abannya sudah

aksud

dudukinya. Pria itu masih saja tampak berwibawa di usianya yang tidak lagi muda, bahkan k

inan kamu dan Vern selama ini?" Menganggap ucapannya sendiri tak cukup meyakinkan, Ivan lanjut

ikan putus asa. "Ini untuk pertama kalinya Papa serius membahas calon istri untuk aku. Tib

u mengabaikan pert

bingun

ggil Ivan pen

a,

pun petunjuk supaya ka

*

gatnya terpaan angin yang membelai kulit. Sekeliling yang tak ramai menghadirkan kenyamanan tersen

merta terbelalak tatkala melihat keberadaan Varesh yang masih menggunakan jas formal hitamnya beberap

h. Ia mencabau lehernya disertai dehaman singkat. "Pa

habis nem

ang yang lagi sakit atau baru sembuh it

belumnya, saya mau memastikan. Saya dengar dari Papa, ayah kamu

a,

barusan kamu bilang kalau orang sa

napas yang dalam dilakukan Vancy, lalu konstan mengedarkan pandangannya ke penjuru taman yang tampak sepi.

an lama. Ia sempat tersenyum sendu sebelum berkata lambat, "Menjaga orang sakit i

cy .

a,

enekan kuat gigi geraham atas dan bawahnya, menciptakan gemeretak yang terdengar di telinga

ikah deng

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka