icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terjerat Cinta Pak Dosen

Terjerat Cinta Pak Dosen

icon

Bab 1 1. | Pertemuan Pertama

Jumlah Kata:1411    |    Dirilis Pada: 16/10/2022

*

turun dari kendaraan umum yang membawanya. Sejenak ia merapikan tatanan poni pagarnya yang sedikit beran

ngkok hati-hati untuk memungutnya. Nama 'Vancy Shanika' yang tertera menjadi bukti bahwa benar di

dung bertingkat dengan dominasi warna putih yang tak jauh dari halte pemberhentiannya beberapa

Jika boleh tahu, ad

Saat mengedarkan pandangannya, ia bisa melihat aktivitas karyawan di dalam sana, tampak hilir-mudik memi

udah sejak lama bermimpi bekerja ataupun magang di sana meski sadar seratus persen tidak masuk k

ba

nyadari tatapan aneh yang dilempar padanya. Ia berdeham singkat untuk melegakan

enggak

gak,

di sini?" Salah satu satpam kembali mengajukan pertanyaan yang lant

sud Bapak ... jen

bak sudah tahu jika Roderick tidak

engatup saat disentuh. Vancy baru saja akan menyahut lagi sebelum seseorang dengan jas formal mel

n di kampusnya, bahkan sering kali dilihatnya berkeliaran di gedung jurusan Teknik Komputer. Meski tak pernah

asiswi Univer

a meremas kuat apa saja yang ada di tangannya seolah-olah hendak menghancurkan. Namun, ketika meng

spons. Ia geleng-geleng kepala, lalu beralih pada dua pria paruh baya ya

, dan kami telah mengatakan jika di sini tida

a ini tidak mau perg

ar,

" gumam Varesh te

tak mempunyai muka lagi, padahal belum tentu juga Varesh benar-benar mengenalnya. Lagi pula,

h tempat? Apa kamu enggak bisa mem

say

p lembar yang keluar dari map di pegangan gadis itu sebelum berujar lagi, "Setidaknya, kal

ja menuju sebuah mobil mewah yang terparkir beberapa meter di depan sana. Vancy mengepalkan ked

mengizinkan Mbak masuk ke dalam. Sebaiknya, Mbak membaca sya

hanya mengangguk dan disusul permintaan maafnya. Gadis berciri khas senyum manis itu

*

i. Setelah seharian berjuang tanpa hasil, melihat cinta pertamanya tersebut sudah cukup menghadirkan seti

i alasan Vancy bertahan menjalani kejamnya kehidupan yang setiap hari seolah-olah menyambutny

..., Na

n selagi Hendra mengerjap guna membiasakan cahaya di sekitar. "Ayah kal

gusap puncak kepala sang anak hingga Vancy sejenak memejamkan matanya

ncy berus

ya, belum rezeki. Jang

untuk mengecup dahi Hendra. Setelah itu, Vancy membuka toples di nakas sebelum mengambil permen

i," goda Hendra sembari tertawa kecil.

Tinggal s

ang sempat meredup, kembali berkobar. Tekad yang tadinya menghilang, muncul lagi ke pe

amun, langkah gadis itu terhenti begitu Hendra kembali memanggil

berusaha car

a gekstur tubuhnya sama sekali tak membantu. Vancy mengangguk pelan hingga dilihatnya pula

saat ini, Vancy m

akan sia-sia. Ingat, enggak selamanya k

anti, Vancy yakin kalau Om Danny akan datang, lalu

larang kamu. Ayah cuma berharap kamu enggak terlalu tenggelam dalam dendam, apalagi menyalahi

a. Ia melangkah sembari menunduk, menyebabkan rambut panjang itu menutup wajahnya. Saat ini, p

an

tahun terakhir merawat ayahnya menghampiri. Meski gugup mendadak menyerangnya, Vancy berupa

okter.

indikator menunjukkan garis merah yang artiny

anya. Ia menahan tangis, tetap ingin terlihat baik-baik saja walau sudah sepenuhnya lemas. B

bagaima

ya sarankan kamu untuk membujuk ayahmu menandatangi persetujuan s

a, Do

u begitu, s

lalu mendaratkan bokongnya di sana. Terlalu putus asa, Vancy mengumpulkan rambutnya men

ang ayah, haram menunjukkan keputusasaan. Vancy mengatur pernapasannya sambil menarik sudu

om

sekaligus ingin tertawa, sedikit pun tidak berkedip dari sosok balita yang berbinar-binar menata

Mommy kena

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka