icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bukan Teman Tapi Sekamar?

Bab 10 Sedikit Terluka

Jumlah Kata:1028    |    Dirilis Pada: 11/10/2022

kan dua masakan diantara dua pasangan lain. Dan kini, kerusuhan tengah terjadi pada Amanda. Gadis itu memekik berulang kali

asang telinga lain yang mendengar keluhannya. Manda juga tetap mempertahankan senyuman saat mengeluh, tentu kar

emilih untuk tidak peduli, lantas melanjutkan kegiatannya memotong cabai d

sekarang? Nilai kita bisa saja berkurang,” paparnya. Kini Amanda berdiri dengan kedua tang

ria itu. Kini Senja menghentikan kegiatan mengiris bawang, ia ikut m

Ia langsung berdeham, lantas merasa pipinya bersemu begitu mendengar

bukan?” tanya Amanda. Ada nada kesal yang bisa Senja dengar. Setelah dira

an, Marhsa dan Michel saling bersitatap dengan senyuman. Mereka beberapa kali memperhatikan interaksi Amanda dan Senja yang

li melanjutkan putaran tangannya di dalam panci bersisi sup. Tak mengindahkan keberadaan Senja yang

wajah menunduk, tidak ingin kamera di depan meja melihat wajah kesalnya. Senja langsung tersenyum, tanpa bisa dicegah tangannya mengudara. Laki-

a. Sementara kedua matanya mengerjap merasa tidak percaya. Apa

gerakan sayang? Sungguh, Amanda tidak mengerti dengan Senja. Laki-laki i

an itu juga ada pada pikiran S

a. Perkataan Senja langsung menyadarkan Amanda. Gadis itu berdeham untuk

tidak serileks sebelumnya. Lagi-lagi Senja terkekeh sembari menggeleng-gele

njuk tangan kanannya sendiri. Amanda terlalu ceroboh, sebuah lap khusus yang ia gunakan tidak s

ada pasangannya yang berdiri kaku sembari meniup jari tangannya sendiri. Senja mendekat,

mengudarakan suara untuk menolak titahnya, laki-laki itu la

nja langsung menahan sembari menatap tajam ke arahnya.

annya yang melepuh agar terendam air dingin. Setelahnya, Amanda hanya memfokuskan atensinya pada

anda, meminta wanita itu menjawab pertanyaanya. Namun wanita itu malah memalingkan wajah. Senja tidak tahu apakah Manda

*

nempati posisi paling akhir. Bianca dan Brilian selesai lebih cepat karena Bianca memang sangat p

kannya. Kekalahannya kali ini berakhir diejek oleh Bianca, lagi-lagi lawan pasang

taannya memang sedemikian. Permainan terakhir hari ini berakhir dengan rasa sesal, Amanda b

angan tertuju pada pantai. Manda belum membersihkan diri atau mengga

ak mendengar teriakkan Amanda seperti biasanya. Balkon akan sulit dijangkau dengan CCTV, mungkin ia bisa berusaha untuk mengubah suasana hati buruk Amanda menjadi lebih bai

manda tampak tak menyadari keberadaanya, wanita itu begit

lik Amanda yang diterpa angin begitu saja. Senja bisa merasaka

g bersitatap selama beberapa saat. Membiarkan deg

dak bagus untuk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Dunia Terbalik3 Bab 3 Tertidur4 Bab 4 Senja dan Amanda5 Bab 5 Diremehkan6 Bab 6 Adu Mulut7 Bab 7 Oh Tidak8 Bab 8 Hampir Saja9 Bab 9 Berpelukan10 Bab 10 Sedikit Terluka11 Bab 11 Tidur Bersama12 Bab 12 Pose Tidur13 Bab 13 Perkara Makan14 Bab 14 Lunch15 Bab 15 Tidak Betah16 Bab 16 Bergantung Pada Orang Lain17 Bab 17 Perkemahan Pesisir Pantai18 Bab 18 Sisi Lembut Senja19 Bab 19 Hari Pertama20 Bab 20 Cemburu21 Bab 21 Berlaku Lembut22 Bab 22 Lepas Kendali23 Bab 23 Sebuah Alasan24 Bab 24 Membentangkan Jarak25 Bab 25 Diamnya Senja26 Bab 26 Jangan Kasar27 Bab 27 Possesif28 Bab 28 Dialog Manis29 Bab 29 Panah Pesona30 Bab 30 Peraih Poin Tertinggi31 Bab 31 Tentang Poin32 Bab 32 Ciuman Tak Langsung33 Bab 33 Ajakan Senja34 Bab 34 Sedikit Amarah35 Bab 35 Ego Yang Menjauhkan36 Bab 36 Hari Kedua37 Bab 37 Amarah Yang Tiba-tiba Meluap38 Bab 38 Rasa Bimbang39 Bab 39 Kejadian Tidak Menyenangkan40 Bab 40 Terulang Kembali41 Bab 41 Antara Ragu dan Malu42 Bab 42 Sebuah Ajakan43 Bab 43 Selalu Ada Pengganggu44 Bab 44 Perisai Pelindung45 Bab 45 Kelakuan Si Perusuh46 Bab 46 Sebuah Perkelahian47 Bab 47 Merebutkan Amanda48 Bab 48 Gara-Gara Dion49 Bab 49 Amanda Cemas50 Bab 50 Ruang Renggang51 Bab 51 Pura-Pura52 Bab 52 Gejolak Cinta53 Bab 53 Suka Atau Tidak54 Bab 54 Mencuri Perhatian55 Bab 55 Rahasia!56 Bab 56 Berdebar Kencang57 Bab 57 Jadi Salting58 Bab 58 Obat Perangsang59 Bab 59 Terciduk Bercinta60 Bab 60 Tidak berperasaan61 Bab 61 Aroma Tubuh62 Bab 62 Berbahaya Untuk Kesehatan Jantung63 Bab 63 Couple64 Bab 64 Perkara Dandan65 Bab 65 Ada Perbedaan66 Bab 66 Rasa Penasaran67 Bab 67 Pusat Perhatian68 Bab 68 Jatuh Cinta69 Bab 69 Mungkinkah Dia 70 Bab 70 Si Plin-Plan71 Bab 71 Berdua Bersamamu72 Bab 72 Raja Makan73 Bab 73 Tolong Bertahan74 Bab 74 Perhatian Senja75 Bab 75 Dia Jahat76 Bab 76 Murkanya Ayah Amanda77 Bab 77 Tidak Akan Terulang Lagi78 Bab 78 Kedatangan Tamu79 Bab 79 Pencuri80 Bab 80 Fakta81 Bab 81 Balas Dendam82 Bab 82 Kegeeran83 Bab 83 Berciuman84 Bab 84 Pria Dari Kehidupan Amanda85 Bab 85 Cium Paksa86 Bab 86 Kedatangan Jeremy87 Bab 87 Spesies Langka88 Bab 88 Siapa Yang Menang 89 Bab 89 Telah Kembali90 Bab 90 Berciuman91 Bab 91 Jangan Lakukan!92 Bab 92 Ulang Tahun Manda93 Bab 93 Karma Jeremy94 Bab 94 Disusul Bidadari95 Bab 95 Perasaan Aku dan Kamu96 Bab 96 Akhir Berpisah