Bukan Teman Tapi Sekamar?
rtinya, Marsha memang bisa melakukan banyak hal, tentu bisa diandalkan. Senja hanya bisa menghela, Michle sebag
a yang kini tengah memijat pangkal hidungnya. Posisi Manda saat ini masih terbaring dengan paha Senja s
an. Lalu mengeluarkan isak tangis dengan alasan yang tidak pria itu mengerti. Begitu mendengar Amanda menangis
el, pasangannya. Namun pria itu menggelengkan kepala, memberi jaw
ngan kebingungan yang dilayangkan oleh Marsha dan Michel hanya Senja tanggapi dengan cara mengendik
jah, berniat menenangkan. Namun tangisan gadis itu malah semakin kencang. Hal itu mengundang ringisan Senja, Marsh
sekarang, apakah ia tampak baik-baik saja? Ia juga mengumpat pada acara yang tengah di jalan
ntuk bertemu, tentunya untuk memberitahu bagaim
ngan, tidak terbiasa hidup sepanjang hari tanpa adanya televisi. Ia sudah merindu
panggil Se
mainan. Kini, Amanda menanggapinya dengan dehaman. Wanita itu bangkit dari posisi terbaringnya, lalu mengusap kasar
belakang Amanda yang memunggunginya. Manda menganggukkan kepala beberap
ut wajah Amanda. Wanita itu jelas menolak menatap ke arahnya karena m
belum luntur. Ia membiarkan Bella bernapas lebih tenang sebentar. S
kan permainan malam nanti." Senja lantas berjalan meninggalkan Amanda, tetapi dengan langkah yang tida
itu bangkit dari posisi terduduknya. Amanda bergegas menyusul Senja yang sudah cukup ja
embiarkan kemilau keemasan pada langit menciptakan bayangan pada tu
an walau antar keduanya tercipta jarak tiga langkah. Ia ters
ria dengan kedua kaki dihentak-hentaknya. Lalu masuk ke dalam vila dengan raut wajah masam sembari bergegas menuju kamar mandi. Berniat membersihkan d
h," gumamnya. Senja sedang berusaha menilai Amanda. Selain menyusahkan, gadis itu juga membingun
ja belum menyadari. Bahwa keberadaan Amanda, cukup am
*
gawas yang selalu aktif, ia hanya bisa mengikuti permainan. Kini, setelah hari beranjak malam. Harapan Amanda untuk bisa bersa
Senja jadikan jawaban
erutkan dahi saat Amanda keluar dari Vila hanya dengan dress sifon berlengan pendek. Dan lagi, panjang
gan dengusan tidak suka. Wanita itu bersedekap
a dengan nada angkuh, kedua alisnya terangkat sempurna. Senj
baik untuk kesehatan. Apanya yang merasa keberatan," kesal Senja. Pria itu
tidak terima, lalu tertawa sumbang dengan posisi
bertanya dengan nada tidak teri
erjalan menyusul Senja. Ini kedua kalinya pria tingg
ini gadis itu berjalan tepat di samping pasangannya. Senja tidak menanggapi, pria
luar vila dengan dress tipis ini. Yang dikatakan Senja benar, ud
k dipakai saat musim panas, malam ini kau