My Perfect Hero

enolak gadis sepertinya, tetapi Liam justru berkata lain. Membuat Raline tercengang heran hingga tidak dapat menahan di

Hanya mengikuti gadis

ang yang lebih pribadi, Raline be

e ini, Tuan?” tanyanya, lem

pergelangan tangannya yang masih digenggam Raline. Gerak-gerik

pa?” Liam ba

nya Raline. “Kita tidak bisa menikahi orang yan

ah denganku.” Liam m

Hanya saja, bagaimana nasib pernikahan kita nanti? Bagaimana b

kan dengan siapapun. Meski Bora yang akan maju hari ini, ia juga tidak mengen

eduli apakah mereka akan bahagia kelak. Apa yang ia lihat, gadis itu ha

t naik membentuk seringai

u tidak bisa menikah dengank

pa

li dengan kehormatanku yang tercoreng akibat ulah

nar-benar salah paham dengan perkataannya

Tuan.” Raline berkata sa

l langkah mendekati Raline. Sepatunya yang terantuk-a

?” tanyanya, memandang ke

dengan ketakutan, kemud

ak di antara keduanya. “Jika kau tahu, kau t

inci di hadapan Raline. Ujung sepatu mereka bahkan telah ber

ga kecilmu,” bisik pria itu dengan nada mengancam. “D

bergetar saking cepatnya berdetak dan ny

baru merintis usaha katering, ya? Menurutmu, bagaimana reaksinya jika dia me

n!” sergah Raline, tidak kuasa mende

dan jangan buat malu kel

ah berbuat lancang dan aku bersedia menikahimu. Mohon maafkan ak

n,” pungkas Liam, kemudian pergi meni

erubah menjadi agar-agar. Tangannya tidak berhenti gemetar dan

an keluarganya, bagaimana dia tahu s

ahu jika Liam bukan pria sembarangan. Salah sediki

*

ruangan ditemani Pandu dan Sabrina. Semua orang

yang tercetak saat Pandu dan Sabrina mengundang mereka,

tetapi Raline berusaha tidak peduli. Begitupun Liam yang hany

kesalahan ucap apapun saat menyebutkan nama gadis itu yang jelas-jelas t

kin pria itu m

an pria itu di dahinya--dengan amat terpaksa. Menunjukkan bukti mutlak bahwa ia akan

u dengan khidmat dan memberi selamat, kecuali Ayah dan I

erani mengatakan apa-apa pada suaminya yang berwajah tegas.

*

lsea, seraya membanting pintu

an jadi pengantin?!” sergahnya.

a-apa. Hanya duduk dan menatap pantulan

s, Satyadikara bagaimana, Lin?” kejar Chels

i sebegitu buruk dengan pernikahan tiba-tiba ini. Dia tidak kuasa memikirkan keka

ar. Pandu tengah berdiri di ambang pintu

iam sudah menunggu kamu di mo

bergegas keluar ruangan. Meninggalkan Chelsea yang penuh dengan tanda tanya.

enjelaskann

tu masuk rumahnya, sebuah mobil

uk. Suaminya sudah menunggu di dalam, masih dalam balutan jas bi

tah, dan mobil anggu

kitar dengan bingung

awab Liam,

gang. Ia menelan sa

idak akan melaku

*

malam pertamanya coba? Yuk, jangan l