icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Perfect Hero

Bab 5 Hukuman Untukmu!

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 05/10/2022

akan yang tertutup. Ragu apakah ia hendak masu

ebih baik ia masuk sekarang, daripada membuat Liam

kl

ndap. Berusaha tidak ketahua oleh Liam. Hingga jantungnya seakan co

menegang seolah kesal dan mata

mana k

tertunduk ke lantai. Melihat perutnya yang semaki

engan intonasi dingin. Aura hitam yang kental membuat

enggeleng. "Bukan seperti itu, Tuan.

am berumah tangga, gadis itu tidak akan pernah menyebarkan a

ngan dagunya yang tegas. "Bagaimana kau akan meyakinkanku jik

Tuan! Mohon maafkan aku kali ini," ujar Raline dengan

kesalahan lainnya jika dibiarkan

e membelalakkan mata dan men

ui mantan pacarku dan memberitahunya tentang pernikahan kita." Raline menjelaskan dengan

terdengar seperti terisak s

tidak dapat menemukan Raline di manapun. Padahal, ia sudah membeli lontong sayur terdekat untuk sarapan mereka. Namun, g

s karena menyesal

elah menerimanya dengan segena

ri dan membuka pintu kamar di sisinya. "

ukan ini." Raline berkata

ntung karena aku tidak memberikan hukuman

ali gadis itu. Dengan kepala tertunduk, Raline berjalan

tu menutup terbanting di belakang punggun

uah karpet plastik yang tergelar. Ranjang mereka masih berada di

ada pesan beruntun dari Chelse

anya agar suamim

elihat isinya adalah seorang wanita tan

lebih buruk, tetapi Raline tidak in

n pintu ini be

sudah habis. Aku haru

ar-benar tidak me

am. Sudah dibaca, tetapi tidak ada balasan dari pria itu

berbinar. "Terima kasih! Padahal, ak

sih terlihat kaku.

erjap bingu

yitanya. Beri

terjebak dalam kegelapan sepanjang malam

Liam, dan Raline menyodo

t menutup pintu, tetapi tiba

ya menyentuh dada bidang suaminya. Memberikan pergerakan jari

itu tertegun di bawah sentuhannya, tetapi sedetik kemudian, tatapannya kembal

uhku. Kau tidak akan aku

an Raline menjadi syok men

line, kemudian menyisir rambutnya frustrasi. Bahkan

a berkilat-kilat saat melihat sepiring lontong sayur. Pa

at, gadis itu mu

yaknya seorang suami,' pikir Raline,

ng

itu be

m pernah memberi nomor telep

uh. Masa bodohlah. Yang terpenting

*

rbangun saat merasakan perc

i memercikan air ke wajah g

am menjadi tidak sabar dan menumpahkan

, Raline terlonjak b

yang

" titah Liam. "Tidak ada satu pun

l setrika yang tergeletak di sudut ruangan. Rambutnya masih basah dan dia begitu

pat-cepat menarik tangan

Liam bertan

a menyelesaikannya," jawab Raline sem

b, kembali terfokus pa

mengetahui pekerjaanmu."

u alis bergerak naik. Terlihat menimbang

ngapa orang tuanya memaksa mengambil Liam sebaga

tersenyu

emua memang menjebak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menikahi Calon Suami Kakakku2 Bab 2 Ternyata Dia Pria Arogan3 Bab 3 Pernikahan Dipaksakan: Malam Pertama yang Kacau4 Bab 4 Jatuh Dalam Kemalangan5 Bab 5 Hukuman Untukmu!6 Bab 6 Siapa Yang Mengizinkanmu 7 Bab 7 Mas Abang Kakak Atau, Sayang 8 Bab 8 Dia Seorang Kriminalis 9 Bab 9 Sosok Liam Yang Sebenarnya10 Bab 10 Dia Tidak Seburuk Itu11 Bab 11 Taktik Rahasia Raline12 Bab 12 Kebenaran Tentang Bora13 Bab 13 Langkah Pertama Bora14 Bab 14 Identitas Orang Tua Liam15 Bab 15 Kunjungan Orang Tua16 Bab 16 Mendapatkan Hati Mertua17 Bab 17 Bora Mulai Beraksi: Menggoda Liam18 Bab 18 Dia Adalah Milikku19 Bab 19 Kepolosan Raline dan Kelembutan Liam20 Bab 20 Dukungan Untuk Raline21 Bab 21 Dua Kotak Bekal22 Bab 22 Kedatangan Yang Mengejutkan23 Bab 23 Jebakan Mengena!24 Bab 24 Suami Yang Mengecewakan25 Bab 25 Tekad Baru Raline26 Bab 26 Kecurangan Yang Licik27 Bab 27 Sebuah Kejutan28 Bab 28 Bos Yang Menjengkelkan29 Bab 29 Sekretaris Sekaligus Mata-Mata30 Bab 30 Dapat Dipercaya31 Bab 31 Liam Mulai Curiga32 Bab 32 Diinterogasi Liam33 Bab 33 Nyaris Ketahuan34 Bab 34 Sekretaris Seperti Istri35 Bab 35 Lembur Bersama Liam 36 Bab 36 Suami Idaman37 Bab 37 Di Atas Tempat Tidur 38 Bab 38 Sekretaris Yang Mencurigakan 39 Bab 39 Pengganti Raline 40 Bab 40 Saya Sudah Beristri 41 Bab 41 Bukan Satu-satunya 42 Bab 42 Kan, Bapak Sudah Beristri43 Bab 43 Bora Diangkat Sekretaris 44 Bab 44 Bayaran Pertama 45 Bab 45 Saya Antar Kamu46 Bab 46 Suatu Kebenaran47 Bab 47 Ketahuan!48 Bab 48 Balas Dendam Liam49 Bab 49 Dikerjai Habis-Habisan50 Bab 50 Raline dan Realine51 Bab 51 Perjalanan Bisnis52 Bab 52 Kemarahan Liam53 Bab 53 Pramudya Yang Peka54 Bab 54 Menjadi Pendamping Liam55 Bab 55 Kedatangan Wanita Lain56 Bab 56 Sosok Celine Yang Sebenarnya57 Bab 57 Biasanya Tidak Berbohong58 Bab 58 Membujuk Sekretaris Yang Merajuk59 Bab 59 Saya Ingin Lembur, Pak!60 Bab 60 Pulang Terlambat Dan Kesalahpahaman61 Bab 61 Raline Yang Merajuk dan Bujukan Liam62 Bab 62 Cuti Tiga Hari63 Bab 63 Liburan Yang Hancur64 Bab 64 Kabar Mengejutkan65 Bab 65 Pulang Bersama Pria Lain66 Bab 66 Pilihan Liam67 Bab 67 Perpisahan68 Bab 68 Hubungan Yang Mencurigakan69 Bab 69 Pembelaan Pramudya70 Bab 70 Nyaris Ketahuan 71 Bab 71 Bora Mulai Curiga72 Bab 72 Bora Membongkar Semuanya73 Bab 73 Perebutan Liam dan Pramudya74 Bab 74 Lembur Bersama Pria Lain75 Bab 75 Dua Ruangan, Dua Pria76 Bab 76 Batas Seorang Teman77 Bab 77 Sisi Lain Pramudya78 Bab 78 Menantu Satu-Satunya79 Bab 79 Bujukkan Liam80 Bab 80 Liam Beraksi81 Bab 81 Perjamuan Makan82 Bab 82 Inspeksi Tiba-tiba83 Bab 83 Sabrina Menemukan Keanehan84 Bab 84 Kehamilan Raline85 Bab 85 Perhatian Pramudya dan Bos yang Kejam86 Bab 86 Hukuman Untuk Pramudya87 Bab 87 Bos Yang (Berusaha) Perhatian88 Bab 88 Undangan Pernikahan89 Bab 89 Pernikahan Yang Kacau 90 Bab 90 Jawaban Raline91 Bab 91 Raline, Pramudya, Sabrina, dan Liam92 Bab 92 Janji Suci93 Bab 93 Kembali Bersama94 Bab 94 Rencana Pramudya Dan Celine95 Bab 95 Pengkhianatan Pramudya96 Bab 96 Perasaan Pramudya97 Bab 97 Dimas Anderson Dari Perusahaan Sine98 Bab 98 Pindah Rumah dan Sosok Liam Yang Sebenarnya99 Bab 99 Tawaran Menarik dari Orang Munafik100 Bab 100 Sebuah Ancaman