icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Perfect Hero

Bab 4 Jatuh Dalam Kemalangan

Jumlah Kata:1202    |    Dirilis Pada: 05/10/2022

-samar menangkap pemandangan bahu lebar seorang pria. Pria dewasa itu tengah menganc

marin. Dengan seorang

erat. Pria itu tidak menoleh sedikit pun ke arahnya, membuat Ralin

pada sepasang pakaian yang

an ini?" tanyanya sambil m

ya dengan mata memicing. "Kena

gaan Liam. Ia menyambar setelan barun

didapat Raline sederhana saja. Hanya kaus abu-abu dan celana jins berwarna biru. Se

i kamar mandi, membuat Liam merasa lega sebab Ral

memerintah sambil memasang ar

heran dengan Liam yang tidak pernah berhas

ar pria itu, kemud

kemarin malam telah menghilang entah ke mana. Liam tidak membahasnya dan Raline pun tak

mereka akan mendatangi salah satu rumah koleksi keluarga itu. Liam pun tampak tidak memu

nya saat apa yang ia temukan justru hanya sebuah p

hanya bergurau

Pintu salah satu kontrakan berhasil terbuka, semakin meyakink

m, sontak membuat Ral

idak banyak. Hanya satu paket meja dan kursi, sebuah ranjang lengkap d

ini, bahkan lampu kamar mandi belum terpas

tidak puas den

m membuyarkan l

ka?"tanya pria itu den

yang nyaman, Tuan," jawabnya, setengah berbohong. Takut Liam akan mengusirn

entara waktu, kita akan tinggal di sini," ujar pria tampan itu

n tersenyum. Meski amat sederhana, setidaknya rumah ini akan m

atu bergemuruh

in sarapan?" Ral

unggung, kemudian menatap jam

dip bingung.

h dahulu membanting pintu

kap suami barunya. Tetapi kemudian gadis itu cepat

ponselnya hingga benda itu bagai tak merespons unt

enar juga. Ia harus pergi

*

ne tidak ta

memberi kabar dadakan ini tanp

npa modal apapun. Jikalau Adikara mengomelinya, biarlah itu terjadi. Ha

saat menemukan sepatu hak tinggi wanita t

cat, sementara batinnya bergejolak. Bimbang

u. Tidak dikunci. Seakan telah dapat menebak, Raline memilih

tengah berciuman mesra dengan seorang wan

anas itu, tangan mereka mulai me

engar bunyi berdebam. Adikara tersentak dan refleks men

," ujarnya

Raline melangkah maju da

lia memprotes seraya mendoro

Berani-beraninya kalian

l

i Raline. Caelia yang melakukan

"Adikara tidak akan tertarik padak

lia dengan sorot mengancam. Dialah yang mempertemukan Satya

dmu, perempuanlah yang salah dalam

tidak mau kalah dan balas menjambak rambut Raline. Adikara terpaksa ikut cam

*

sah dipusingkan," ujar Chelsea, mencoba menena

a dengan penampilan berantakan dan rambut compang-camping. Dia kira, Raline baru saja mendap

aline, "Tapi, ternyata tetap sakit," sambu

l sahabatnya dan member

ne. Pasti sakit. Tidak peduli apak

a. Namun, Raline berhenti sendiri saat ponselnya berbunyi. Sebuah panggilan da

e lagi-lagi menolaknya dan hal itu terjadi ber

jawabnya, sedi

ana k

e

uara

nselnya sekali lagi, ny

h riway

h sahabatku," jawab Rali

ga!" sentaknya dan

. Wajah Raline terlihat seperti b

line mulai menceritakan selur

n bilang, kamu tidak izin k

iasanya juga aku kalau mau

ami kamu harus tahu ke mana kamu pergi." Chelsea menepuk

lu kuduknya sudah menegang hanya

akan marah be

*

ung berubah jadi macan kalau lihat perselingkuhan. Tapi, kebay

ra-kira, giman

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menikahi Calon Suami Kakakku2 Bab 2 Ternyata Dia Pria Arogan3 Bab 3 Pernikahan Dipaksakan: Malam Pertama yang Kacau4 Bab 4 Jatuh Dalam Kemalangan5 Bab 5 Hukuman Untukmu!6 Bab 6 Siapa Yang Mengizinkanmu 7 Bab 7 Mas Abang Kakak Atau, Sayang 8 Bab 8 Dia Seorang Kriminalis 9 Bab 9 Sosok Liam Yang Sebenarnya10 Bab 10 Dia Tidak Seburuk Itu11 Bab 11 Taktik Rahasia Raline12 Bab 12 Kebenaran Tentang Bora13 Bab 13 Langkah Pertama Bora14 Bab 14 Identitas Orang Tua Liam15 Bab 15 Kunjungan Orang Tua16 Bab 16 Mendapatkan Hati Mertua17 Bab 17 Bora Mulai Beraksi: Menggoda Liam18 Bab 18 Dia Adalah Milikku19 Bab 19 Kepolosan Raline dan Kelembutan Liam20 Bab 20 Dukungan Untuk Raline21 Bab 21 Dua Kotak Bekal22 Bab 22 Kedatangan Yang Mengejutkan23 Bab 23 Jebakan Mengena!24 Bab 24 Suami Yang Mengecewakan25 Bab 25 Tekad Baru Raline26 Bab 26 Kecurangan Yang Licik27 Bab 27 Sebuah Kejutan28 Bab 28 Bos Yang Menjengkelkan29 Bab 29 Sekretaris Sekaligus Mata-Mata30 Bab 30 Dapat Dipercaya31 Bab 31 Liam Mulai Curiga32 Bab 32 Diinterogasi Liam33 Bab 33 Nyaris Ketahuan34 Bab 34 Sekretaris Seperti Istri35 Bab 35 Lembur Bersama Liam 36 Bab 36 Suami Idaman37 Bab 37 Di Atas Tempat Tidur 38 Bab 38 Sekretaris Yang Mencurigakan 39 Bab 39 Pengganti Raline 40 Bab 40 Saya Sudah Beristri 41 Bab 41 Bukan Satu-satunya 42 Bab 42 Kan, Bapak Sudah Beristri43 Bab 43 Bora Diangkat Sekretaris 44 Bab 44 Bayaran Pertama 45 Bab 45 Saya Antar Kamu46 Bab 46 Suatu Kebenaran47 Bab 47 Ketahuan!48 Bab 48 Balas Dendam Liam49 Bab 49 Dikerjai Habis-Habisan50 Bab 50 Raline dan Realine51 Bab 51 Perjalanan Bisnis52 Bab 52 Kemarahan Liam53 Bab 53 Pramudya Yang Peka54 Bab 54 Menjadi Pendamping Liam55 Bab 55 Kedatangan Wanita Lain56 Bab 56 Sosok Celine Yang Sebenarnya57 Bab 57 Biasanya Tidak Berbohong58 Bab 58 Membujuk Sekretaris Yang Merajuk59 Bab 59 Saya Ingin Lembur, Pak!60 Bab 60 Pulang Terlambat Dan Kesalahpahaman61 Bab 61 Raline Yang Merajuk dan Bujukan Liam62 Bab 62 Cuti Tiga Hari63 Bab 63 Liburan Yang Hancur64 Bab 64 Kabar Mengejutkan65 Bab 65 Pulang Bersama Pria Lain66 Bab 66 Pilihan Liam67 Bab 67 Perpisahan68 Bab 68 Hubungan Yang Mencurigakan69 Bab 69 Pembelaan Pramudya70 Bab 70 Nyaris Ketahuan 71 Bab 71 Bora Mulai Curiga72 Bab 72 Bora Membongkar Semuanya73 Bab 73 Perebutan Liam dan Pramudya74 Bab 74 Lembur Bersama Pria Lain75 Bab 75 Dua Ruangan, Dua Pria76 Bab 76 Batas Seorang Teman77 Bab 77 Sisi Lain Pramudya78 Bab 78 Menantu Satu-Satunya79 Bab 79 Bujukkan Liam80 Bab 80 Liam Beraksi81 Bab 81 Perjamuan Makan82 Bab 82 Inspeksi Tiba-tiba83 Bab 83 Sabrina Menemukan Keanehan84 Bab 84 Kehamilan Raline85 Bab 85 Perhatian Pramudya dan Bos yang Kejam86 Bab 86 Hukuman Untuk Pramudya87 Bab 87 Bos Yang (Berusaha) Perhatian88 Bab 88 Undangan Pernikahan89 Bab 89 Pernikahan Yang Kacau 90 Bab 90 Jawaban Raline91 Bab 91 Raline, Pramudya, Sabrina, dan Liam92 Bab 92 Janji Suci93 Bab 93 Kembali Bersama94 Bab 94 Rencana Pramudya Dan Celine95 Bab 95 Pengkhianatan Pramudya96 Bab 96 Perasaan Pramudya97 Bab 97 Dimas Anderson Dari Perusahaan Sine98 Bab 98 Pindah Rumah dan Sosok Liam Yang Sebenarnya99 Bab 99 Tawaran Menarik dari Orang Munafik100 Bab 100 Sebuah Ancaman