icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Spoiled Husband

Spoiled Husband

Penulis: Akina
icon

Bab 1 Sikap Manis

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 23/09/2022

sa pada suaminya. Mereka baru saja menikah tetapi en

egitu saja. Hanya menoleh tan

sanggup. Baru saja kemarin mereka melangsungkan pern

sebagai istri. Jangankan melakukan m

ah ibunya yang jaraknya ti

yang mempersuntingnya kemarin. Hati istr

i kan hidup nya lebih berwarna memi

osa sedang sesenggukan di kamarnya. "Kamu kenapa?"

sikap dingin terhadap ku? Bukankah aku istri mu?" suara Mo

n. Melihat keluarga mu yang b

ikan aku kebahagiaan. Kenapa tidak kamu batalkan saja jika kamu tidak mencintai ku?" Mosa

an, kalau menurut hati aku sudah meningga

berat menjalani pernikahan hanya karena kasihan. Tetap

Dan kamu bertanggung jawab atasku," isak tangis Mosa berkurang di

ami mu, tetapi kamu perlu ingat aku menikahimu karena kasihan. Jadi janga

elayani Roni dengan baik meskipun hatin

t menyiapkan keperluan ku. A

i ke kamar dia tidak ingin tangisnya

a berjarak sekitar 5 meter saja. Bahkan di dap

i seperti ini. Tetapi tidak ingin berlama-lama di kamar Mosa keluar un

n beberapa tahun yang lalu. Sehin

bingung hendak melakukan apa. Melihat Roni yang dari tadi dominan d

angi rumah mertuanya tersebut sekaligus mel

g Mosa mengucapkan sa

uk Mosa!" ucap Sarn

dan duduk di ruang tamu. Disana Roni sedang asyi

dang asyik berbincang dengan Roni da

ulai bekerja?" tan

ma di rumah teru juga jenuh," jaw

a miliki tidak jauh dari rumah nya. Tetapi beberapa kali dia harus meng

rni datar. "Lalu kamu kapan mulai

rumah mertua membuat Mosa sedikit kikuk. Terlebih sikap Roni y

ruh anak dan menantunya untuk pulang. Mosa

duk lalu masuk ke kamar mandi. Sedangkan Mosa me

dia memperhatikan teh yang ada di mej

dengan antusias dia berharap R

Jadi kamu gak perlu berlaku menjadi istri yang baik," jawab Roni ketus. Dia tidak

nya. Dia hanya memandang secangkir teh hang

gitu saja entah mau kemana dia t

ahan yang baru saja kemarin mereka langsung kan a

ibunya. Dia khawatir akan membua

. Lalu mencoba berhias diri untuk menyambut kehadiran Roni.

an terdengar suar

kl

ampiri Roni yang baru saja

napa kalau aku ke masji

in ke masjid untuk mengikuti solat berjamaah. Itu yang membuat Mos

diri bertanya "Mas, aku kira orang yang rajin beribadah ak

ya, "Kamu merasa aku pernah memukul mu? Aku

amu yang bertanya. Lalu aku menjawab iya. Lantas kamu perkenalkan aku dengan mbak mu lalu minggu depannya orang tua mu. Seakan kamu be

r

ebrak meja

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sikap Manis2 Bab 2 150 Ribu Rupiah 3 Bab 3 Ayam Kecap 4 Bab 4 Tidak Dianggap 5 Bab 5 Kecurigaan Raisa6 Bab 6 Rencana Berpisah 7 Bab 7 Berdebar8 Bab 8 Pesan Raka9 Bab 9 Teman SMA10 Bab 10 Trauma11 Bab 11 Terkejut12 Bab 12 Melawan Mertua13 Bab 13 Ke Dokter14 Bab 14 Pandangan Pertama15 Bab 15 Roni Kesal pada Laila16 Bab 16 Laila Mencari Jodoh17 Bab 17 Penolakan dari Mina18 Bab 18 Roni Tahu Kehamilan Mila19 Bab 19 Keributan Sarni dan Laila20 Bab 20 Tatapan Kekecewaan21 Bab 21 Roni Menghubungi Mosa22 Bab 22 Roni Tidak Waras 23 Bab 23 Rencana Andre ke Rumah Mosa24 Bab 24 Lamaran untuk Mosa25 Bab 25 Roni Berfikir Keras26 Bab 26 Penjelasan Laila27 Bab 27 Kontrakan Baru untuk Laila28 Bab 28 Roni Menengok Sarni29 Bab 29 Mosa Dibonceng Andre30 Bab 30 Andre Merasa Bimbang31 Bab 31 Datang ke Acara Tiga Bulanan Raisa32 Bab 32 Mosa Bermimpi33 Bab 33 Mosa Masih Bingung34 Bab 34 Roni Datang ke Rumah Mosa35 Bab 35 Laila Tertancap Pisau36 Bab 36 Malam Pertama Mosa37 Bab 37 Menemui Roni38 Bab 38 Memadu Kasih39 Bab 39 Saling Memiliki40 Bab 40 Siapa Hendra 41 Bab 41 Ke Dokter Kandungan42 Bab 42 Nasihat Raisa43 Bab 43 Ulang Tahun Ibu Mertua44 Bab 44 Ke Kantor Andre45 Bab 45 Meminta Restu Ibu46 Bab 46 Rencana Awal Hendra47 Bab 47 Obrolan dengan Teman Sesama Guru48 Bab 48 Salam Perpisahan49 Bab 49 Kejadian Mengerikan50 Bab 50 Operasi Mosa Berjalan Lancar51 Bab 51 Ke Makam Ayah Andre52 Bab 52 Roni Menjenguk MOsa53 Bab 53 Mina dan Raka ke Rumah Sakit54 Bab 54 Posisi Baru untuk ANdre55 Bab 55 Rumah Baru untuk Andre56 Bab 56 Roni Bertemu Perempuan Cantik57 Bab 57 Dilancarkan58 Bab 58 Makan Bersama59 Bab 59 Peringatan dari Karno60 Bab 60 Masak Bersama61 Bab 61 Roni dan Tina ke Vila62 Bab 62 Jus Alpukat untuk Mosa63 Bab 63 Karno Murka64 Bab 64 Roni Ditangkap Lagi65 Bab 65 Mawar66 Bab 66 Cerita Mawar67 Bab 67 Mosa Merajuk68 Bab 68 Roni Memeriksakan Diri69 Bab 69 Roni Kritis70 Bab 70 Sarni Mulai Sadar71 Bab 71 Jagung Bakar72 Bab 72 Andre Dilarikan Ke Rumah Sakit 73 Bab 73 Menjelaskan pada Mosa74 Bab 74 Roni Sadar75 Bab 75 Ceramah Ustadz76 Bab 76 Ke Rumah Hendra77 Bab 77 Kondisi Roni Memprihatinkan78 Bab 78 Kencan79 Bab 79 Bulan Madu Lagi80 Bab 80 Pantai81 Bab 81 Cemerlang82 Bab 82 Terlambat83 Bab 83 Tas Mosa Hilang84 Bab 84 Silaturrahmi85 Bab 85 Butuh Proses86 Bab 86 Dugaan Sarni Depresi87 Bab 87 Ingin Pulang88 Bab 88 Makan Malam Romantis89 Bab 89 Cinta Sejati