icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pria Dingin Itu Suamiku

Bab 3 Pertemuan Nadia dan Abimana

Jumlah Kata:865    |    Dirilis Pada: 22/09/2022

adis ini merinding hingga mengubur tubuhnya dengan selimut. "Siapa yang akan saya nikahi, Pak Wira atau anaknya? Tadi pria itu tidak membicarak

i kamar yang bersebelahan dengan mi

a yang sebelumnya memunggungi pin

sang nenek yang juga didapatkan dari aset trakhir Abra

isik tidak menjamin umur panjang karena kematian bisa datang kapan saja, itulah yang setiap hari Saraswati cem

tidur karena memikirkannya

di samping cuc

dak mungkin memberikan jodoh abal-ab

iajak berbicara serius," protes Nadia yang sudah tidak heran dengan

serius agar tidak cepat

salnya justru ternyata Pak Wi

a tanpa peduli pada pesan trakhir papa kamu karena pria itu t

yang segera meluncur, "nek, Nadia janji tidak akan tinggalkan nenek

nenek tinggal di sana? Tidak ada yang

ak akan menikahi pria tidak punya hati! Pok

kut, tapi tidak janji ya

malam ini Saraswati puas menggoda

*

parkir di halaman rumah Saraswati. Wanita tua ini segera meny

keh, "Rupanya Nadia sudah menga

u saya gadis yan

an sekali lagi, "tapi ... di mana putranya?" Gadis ini memasang mata elang mencari-cari keberadaan calon suaminya,

duk di ruang tamu termasuk Abimana. "Sebentar ya, saya panggilak

Saraswati saat mendapati Nadia sedang d

i Nadia, Pak Wira? Nadia tidak mau

Abimana, dia sudah menunggu kamu di ruang tamu!" ri

ia beratittude rendah nanti bagaimana kalau dia tidak memperla

as seiring tengadah ke arahnya. "Jangan berpikir yang tidak-tidak, sekarang lebih

bernama Abimana telah tiba dan menunggunya. Nadia berdiri de

pi nenek yakin akan berbeda cerita saat k

an-jangan Abimana ganteng sekali. Hihi ...." Nadia su

Abimana." Senyuman excitednya. Dengan memasang wajah seperti

ar, saat itu Abimana melihat sosok gadis cantik semampai pilihan ayahnya. Sejenak, se

. anak gadis grogi jika akan bertem

, wajar saja, jangankan Nadia,

erkata penuh wib

mana. Wanita ini mengenalkan Nadia secara formal pada kedua

aya," sahut hangat nan ramah Wira, se

adia. Jadi, nenek harap Nak Abimana bisa menerima Nadia dengan

takannya pada wanita tua di hadapan serta pada Wira

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mencari Tahu2 Bab 2 Pria Bernama Wira3 Bab 3 Pertemuan Nadia dan Abimana4 Bab 4 Keputusan Abimana5 Bab 5 Wanita Idaman Abimana6 Bab 6 Kabar yang Dibawa Wira7 Bab 7 Kehidupan Baru Nadia8 Bab 8 Tania9 Bab 9 Perselingkuhan Tania10 Bab 10 Kafka Si Dosen Ganteng11 Bab 11 Anak Kecil di Mata Abimana12 Bab 12 Pengakuan Abimana13 Bab 13 Sikap Abimana14 Bab 14 Kebingungan Nadia15 Bab 15 Perlu Dipermak16 Bab 16 Tingkah Laku Nadia17 Bab 17 Cerita Baru Di Hidup Nadia18 Bab 18 Malam yang Sangat Memalukan19 Bab 19 Sudah Bukan Nadia yang Dulu20 Bab 20 Keluarga yang Hampir Lengkap21 Bab 21 Kehamilan22 Bab 22 Makan Siang Suami dan Istri23 Bab 23 Abimana Adalah Penguasa24 Bab 24 Gencarnya Gossip Kehamilan25 Bab 25 Tuduhan pada Abimana26 Bab 26 Harus Membersihkan Nama Baik27 Bab 27 Usaha dan Kegagalan28 Bab 28 Family Owned Company29 Bab 29 Debat Sengit Wira dan Tania30 Bab 30 Masih Kehebohan yang Dibuat Tania31 Bab 31 Sikap Menggemaskan Nadia32 Bab 32 Dampak Negatif Berita Miring33 Bab 33 Janji Abimana pada Tania34 Bab 34 Akal-Akalan Abimana35 Bab 35 Kemampuan Perusahaan Semakin Merosot Akibat Fitnah Tania36 Bab 36 Abimana Tetap Dianggap Bersalah37 Bab 37 Pengakuan Tania38 Bab 38 Tania Si Provokator39 Bab 39 Hubungan Nadia dan Abimana Sedang Tidak Baik40 Bab 40 Rencana Nadia41 Bab 41 Pertemuan Nadia dan Kafka42 Bab 42 Nadia Mulai Menghindar43 Bab 43 Usaha Abimana Membujuk Nadia44 Bab 44 Rencana Pertemuan45 Bab 45 Ajakan Kafka46 Bab 46 Seorang Kakak47 Bab 47 Memilih Kembali48 Bab 48 Tania Masih Beraksi49 Bab 49 Riana50 Bab 50 Ajakan Mila pada Nadia51 Bab 51 Isi Handphone Abimana52 Bab 52 Menghindari Abimana53 Bab 53 Dengarkan Saya ....54 Bab 54 Mungkin Akan Mengandung55 Bab 55 Seputar Kehamilan56 Bab 56 Pil57 Bab 57 Pakaian Transfaran58 Bab 58 Setan yang Bersama Nadia59 Bab 59 Iblis Berparas Tampan60 Bab 60 Dress Indah61 Bab 61 Kesedihan Abimana62 Bab 62 Kebebasan Nadia Tanpa Abimana63 Bab 63 Takut pada Abimana64 Bab 64 Black Card Milik Abimana65 Bab 65 Kemampuan Kaum Hawa66 Bab 66 Khilaf67 Bab 67 Tuntutan Nadia68 Bab 68 Tania Semakin Gencar Bertindak69 Bab 69 Keputusan Berat Hati Abimana70 Bab 70 Keberadaan Tania Sebagai Toxic71 Bab 71 Tania Semakin Memanfaatkan Situasi72 Bab 72 Manusia Tidak Diinginkan73 Bab 73 Apakah Ukurannya Sesuai Dengan Standar Asia 74 Bab 74 Perbuatan Buruk Tania75 Bab 75 Perang Wira dan Tania76 Bab 76 Keadaan Rumah77 Bab 77 Tania Masih Membuat Masalah78 Bab 78 Hari Menyenangkan untuk Abimana dan Nadia79 Bab 79 Keinginan Tania80 Bab 80 Ayah Si Bayi81 Bab 81 Hanya Ingin Menunggu Bukti82 Bab 82 Percakapan Kafka dan Abimana83 Bab 83 Negosiasi Tania