icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Fatimah Perjuangan TKW Indonesia

Bab 4 Visa Kerja Turun

Jumlah Kata:1478    |    Dirilis Pada: 13/09/2022

n ke rumah sakit lain pas sudah pulang, biar ketahuan apa p

isa nemenin kamu pulang.” Jawab F

yah nanti di sini! Cari temen lain

i saran bijak. Kemudian ada bebrapa wanita di sana menghampi

in. Banyak kok yang hasilnya unfit, pas nyoba medical cek up di tempat lain, malah

kita di sini. Entah itu pergi pulang atau terbang ke Singapura. Kamu masih punya banyak teman, kita di sini

anita di sana sudah seperti saudara. Mer

rganya, ada juga yang dihina karena ekonomi keluarganya, bahkan ada yang ditinggal suaminya dan diselingkuhi su

dia bergabung dengan para wanita

elepon di ruangan itu, yang terletak di meja samping pintu ma

W lainnya berharap nama mereka yang dipanggil untuk turun dan interview. Tapi jika berbunyi di luar jam kerj

luar jam kerja, “Fati

ang karena ada yang menghubunginya. Orang tuanya sudah berkata tid

Fatimah saat sudah menempelka

Fat. Ini Rusdi,

arena yang dia harapkan adalah telepon d

Kamu tahu dari siapa nomor agensiku?” t

h tahu alamat agensi kamu, kamu tahu gak? Aku mau nengokin ka

gak usah nengokin Mas, di sini ketat banget. Hanya anggota kelu

i aku nanya ke Dewi deh nomor sponsornya yah.” U

, gak bisa lama-lama. Makasih ya Mas

on itu. Calon TKW di sana bisa menggunakan telepon itu dengan membayar Rp 6,500 Rupi

ma telepon. Telepon tersebut ada di meja depannya tempat meng

kerja kalian sudah turun. Kalian ditunggu di

bersorak gembira

gkat tangan kanannya,

en?” tanya Miss Alexa

bahasa Inggris agar para calon TKW ter

w sama majikan. Majikan aku siapa, m

umnya harapan Fatimah menurun karena belum pernah mendapatkan giliran

ingapura, nanti di Singapura calon majikan sendiri yang

rview, Fat? Kamu udah berapa lama

iapa nama majikannya. Aku udah 3 mi

jikan yang memilih kamu. Berarti kamu termasuk mujur, Fat. 3 min

ia. Mereka semua yang disebut nama

kalian diantar bikin paspor, dan hari rabu kalian ikut kelas PAP, Pemb

lian akan segera terbang dan kalian boleh menerima kunjungan, walaupun tidak di hari sab

belajarnya selesai, Fatimah langsung menyewa telepon untuk mengabari orang tuanya. Sela

” Ucap Fatimah bahagia, orang tua Fatimah dan kelu

ngat ya, Neng!” jawa

n Neng kan sebelum Neng terba

ok dan lusa, sawahnya sudah harus dipanen, kalau diti

ting Neng ditengokin.” Uca

sana mereka diberi instruksi agar bisa lulus paspornya. Dan hari rabunya mere

erlakuan buruk, yang di luar perjanjian kontrak kerja. Dijelaskan juga proses dan alur untuk m

timah terlihat cemas dan khawatir karena ibu dan bapaknya tak terdengar kabarnya kalau sudah da

h terlihat

sendiri kan Jakarta itu selalu macet.” Hibur Miss Ria

sok aku berangkatnya pagi-pagi banget.” Jawab F

pintunya Fat. Di bawah kan ada yang jag

nelpon dulu boleh?” pinta

, tetapi tidak diangkat-angkat. Hatinya makin was-was dan khawatir,

kat belum?” tanya Fatimah saat sa

at sebelum Dzuhur, mungkin bentar lagi kali

, Mang. Neng cemas jadinya.” Ucap F

sering lowbat. Kamu jangan cemas ya, Neng! Pasti Ibu dan Bapak sam

orang tuanya. Teman-temannya sudah banyak yang menghiburnya, Fatimah

eka beristrirahat. Mereka semua tidur dengan menggunakan kasur busa yang dapat dilipat. Mereka tidur di lantai 2,

penting orang tua kamu sudah tahu, besok pagi kamu akan berangkat. Pasti mere

amping membelakangi kasur Miss Ria yang berada 1 ruangan di sana. Kasur Miss Ria meru

mah mengalir

in berjumpa sebelum pergi jauh.’ Gumann

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Alasan Menjadi TKW3 Bab 3 Hasil Proses Awal4 Bab 4 Visa Kerja Turun5 Bab 5 Sampai di Singapura6 Bab 6 Suka Duka di Agensi7 Bab 7 Dijemput Majikan8 Bab 8 Mulai Bekerja9 Bab 9 Majikan Marah10 Bab 10 Menelepon Kampung11 Bab 11 Dipulangkan ke Agensi12 Bab 12 Di Agensi Lagi13 Bab 13 Dapat Majikan Baru14 Bab 14 Keluarga Majikan Baru15 Bab 15 Menjaga Nenek16 Bab 16 Fatimah Canggung17 Bab 17 Natasha18 Bab 18 Mimpi Buruk19 Bab 19 Bu Salimah Rewel20 Bab 20 Nenek Sendirian21 Bab 21 Tegas22 Bab 22 MLM Bu Salimah23 Bab 23 Fatimah Sakit24 Bab 24 Rumah Bu Salimah25 Bab 25 Menjelang Lebaran26 Bab 26 Fatimah Beli HP27 Bab 27 Nenek Masuk Hospital28 Bab 28 Di Hospital29 Bab 29 Ruang Rawat Nenek30 Bab 30 Teman Baru31 Bab 31 Banyak Kawan32 Bab 32 Maid Lain33 Bab 33 Bu Ani dan Dika34 Bab 34 Dika35 Bab 35 Exercise36 Bab 36 Menjenguk Nenek37 Bab 37 Nenek Pulang38 Bab 38 Facebook39 Bab 39 Keluarga Bu Ani40 Bab 40 Mimpi Yang Nyata41 Bab 41 Sedih Yang Mendalam42 Bab 42 Harus Kuat43 Bab 43 POV Nani44 Bab 44 Bangkit45 Bab 45 Safira46 Bab 46 Setelah Pesta47 Bab 47 Mamang dan Bibi48 Bab 48 Fatimah Tak Sendiri49 Bab 49 Pak Ayub50 Bab 50 Belanja51 Bab 51 Nenek Sekarat52 Bab 52 Nenek Tutup Usia53 Bab 53 Kepergian Nenek54 Bab 54 54. Memilih Pulang55 Bab 55 55. Ikhlas56 Bab 56 56. Dika Berkunjung57 Bab 57 57. Bantu Bu Ani58 Bab 58 58. Bantu Safira59 Bab 59 59. Nonton Bioskop60 Bab 60 60. Jalan-jalan61 Bab 61 61. Persiapan Pulang62 Bab 62 62. Menuju Pulang63 Bab 63 63. Sampai Indonesia64 Bab 64 64. Calon Suami Ibu65 Bab 65 65. Sampai Kampung66 Bab 66 66. Mengingkari Hati67 Bab 67 67. Kuat68 Bab 68 68. Tegar (End)