Fatimah Perjuangan TKW Indonesia
n ke rumah sakit lain pas sudah pulang, biar ketahuan apa p
isa nemenin kamu pulang." Jawab F
yah nanti di sini! Cari temen lain
i saran bijak. Kemudian ada bebrapa wanita di sana menghampi
in. Banyak kok yang hasilnya unfit, pas nyoba medical cek up di tempat lain, malah
kita di sini. Entah itu pergi pulang atau terbang ke Singapura. Kamu masih punya banyak teman, kita di sini
anita di sana sudah seperti saudara. Mer
rganya, ada juga yang dihina karena ekonomi keluarganya, bahkan ada yang ditinggal suaminya dan diselingkuhi su
dia bergabung dengan para wanita
elepon di ruangan itu, yang terletak di meja samping pintu ma
W lainnya berharap nama mereka yang dipanggil untuk turun dan interview. Tapi jika berbunyi di luar jam kerj
luar jam kerja, "Fati
ang karena ada yang menghubunginya. Orang tuanya sudah berkata tid
Fatimah saat sudah menempelka
Fat. Ini Rusdi,
arena yang dia harapkan adalah telepon d
Kamu tahu dari siapa nomor agensiku?" t
h tahu alamat agensi kamu, kamu tahu gak? Aku mau nengokin ka
gak usah nengokin Mas, di sini ketat banget. Hanya anggota kelu
i aku nanya ke Dewi deh nomor sponsornya yah." U
, gak bisa lama-lama. Makasih ya Mas
on itu. Calon TKW di sana bisa menggunakan telepon itu dengan membayar Rp 6,500 Rupi
ma telepon. Telepon tersebut ada di meja depannya tempat meng
kerja kalian sudah turun. Kalian ditunggu di
bersorak gembira
gkat tangan kanannya,
en?" tanya Miss Alexa
bahasa Inggris agar para calon TKW ter
w sama majikan. Majikan aku siapa, m
umnya harapan Fatimah menurun karena belum pernah mendapatkan giliran
ingapura, nanti di Singapura calon majikan sendiri yang
rview, Fat? Kamu udah berapa lama
iapa nama majikannya. Aku udah 3 mi
jikan yang memilih kamu. Berarti kamu termasuk mujur, Fat. 3 min
ia. Mereka semua yang disebut nama
kalian diantar bikin paspor, dan hari rabu kalian ikut kelas PAP, Pemb
lian akan segera terbang dan kalian boleh menerima kunjungan, walaupun tidak di hari sab
belajarnya selesai, Fatimah langsung menyewa telepon untuk mengabari orang tuanya. Sela
" Ucap Fatimah bahagia, orang tua Fatimah dan kelu
ngat ya, Neng!" jawa
n Neng kan sebelum Neng terba
ok dan lusa, sawahnya sudah harus dipanen, kalau diti
ting Neng ditengokin." Uca
sana mereka diberi instruksi agar bisa lulus paspornya. Dan hari rabunya mere
erlakuan buruk, yang di luar perjanjian kontrak kerja. Dijelaskan juga proses dan alur untuk m
timah terlihat cemas dan khawatir karena ibu dan bapaknya tak terdengar kabarnya kalau sudah da
h terlihat
sendiri kan Jakarta itu selalu macet." Hibur Miss Ria
sok aku berangkatnya pagi-pagi banget." Jawab F
pintunya Fat. Di bawah kan ada yang jag
nelpon dulu boleh?" pinta
, tetapi tidak diangkat-angkat. Hatinya makin was-was dan khawatir,
kat belum?" tanya Fatimah saat sa
at sebelum Dzuhur, mungkin bentar lagi kali
, Mang. Neng cemas jadinya." Ucap F
sering lowbat. Kamu jangan cemas ya, Neng! Pasti Ibu dan Bapak sam
orang tuanya. Teman-temannya sudah banyak yang menghiburnya, Fatimah
eka beristrirahat. Mereka semua tidur dengan menggunakan kasur busa yang dapat dilipat. Mereka tidur di lantai 2,
penting orang tua kamu sudah tahu, besok pagi kamu akan berangkat. Pasti mere
amping membelakangi kasur Miss Ria yang berada 1 ruangan di sana. Kasur Miss Ria meru
mah mengalir
in berjumpa sebelum pergi jauh.' Gumann