Fatimah Perjuangan TKW Indonesia
ol di luar. Fatimah mengenali suara mereka, itu suara bapak dan ibunya, tapi Miss Ria sepertinya sudah tidur. Fatimah menjadi bingung
ndi dulu, agar bisa cepat bersiap bertemu bapak dan ibunya, karena kamar mandinya pasti meng
alau Bapak dan Ibumu sudah datang?" tanya
ya, kasihan kalau dibangunin.
k enak mengganggu tidur orang-orang di sini. Kasihan orang tuamu kedinginan di lu
bunya sedang duduk di kursi tunggu. Fatimah langsung memelu
g!" ucap ibunya, sambil mem
Setelah puas memeluk ibunya, bergantian memeluk bapaknya. Bapaknya melepaskan pelukannya dan men
e sabar! Jangan banyak pikiran, Bapak sama Ibu meri
gguk, kemudian duduk
?" tanya Ibunya sambil memandangi wajah Fat
u isi pikirannya. Fatimah hanya me
udah nangis sampe bengkak, gimana nanti 2 tahu
ranya?" tanya Jamal bapaknya,
a mah jam 9 pagi." Jawab Fatimah, a
g berangkat, ngeliat Bapak sama Ibu masih di sini, bisa sedih lagi. Na
memeluk ibu dan bapaknya sekali lagi. Fatimah langsung disuruh naik, sebelum mereka keluar pulang. Singkat sekali tapi
emannya yang lain. Air mata perpisahan di antara mereka terlihat mengalir kembali. Walaupun berat, mereka harus
ergi dengan mobil yang dikendarai oleh Sir Yus menuju Bandara Soekarno Hatta. Se
rangkat jam 9 pagi, tapi lebih baik kalian langsung cek in dari sekaran
eh Sir Zaki. Sir Zaki akan mengenali kalian karena kalian memakai seragam agensi. Jangan dilepas kaos seragamny
." Jawab me
g masuk ke dal
ai cek in. Di antara mereka belum pernah ada yang naik pesawat.
tang baru pertama kali naik pesawat!"
seragam meraka yang berwarna kuning terang. Orang-orang yang menunggu untuk naik pesawat sepe
ya saja berbeda dengan bandara Soekarno Hatta, sangat bersih sekali. Setelah mereka kelua
satu, biar gak cape ngoer-ngoer sampah." Arini b
ma mereka menunggu, akhirnya ada yang menghampiri mereka dan men
man-taman bunga dan pepohonan terawat rapi, lalu lintasnya sangat tertib, jalan-jalannya pun bersih. Jau
epanjang perjalanan mereka. Semua pengendaranya patuh sesuai jalurnya dan ta
awannya semuanya wanita berhijab. Terdapat meja panjang dan 4 kursi pegawai yang ada di me
ekat pintu. Pintu itu menuju toilet dan dapur, lantai 2 ruko itu ruangan besar dan
ahami. Tetapi wajah mereka sangat garang dan tak ramah, mungkin agar mereka
akan mengurus kalian. Bongkar semua bawaan kaliah!" perintah
ganggukdan membu
a lagi, saat melihat ada beberapa cem
iak seorang karyawan wanita l
tersenyum keti
nanti ini semua akan dibagi-bagikan dengan yang lainnya," ucapnya lagi dan
panggil 'Bu/Ibu'. Bu Naia terlihat ikut tersenyum bahagia
test tulis bahasa inggris, itu sy
ia saja, dari berbagai negara yang akan bekerja di Singapura wajib ikut test
bisa segera menjemput, jika test gagal bisa di ulang sampa