icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JATUH DI PELUKAN LELAKI BERISTRI

Bab 8 Kebenaran terbongkar

Jumlah Kata:1346    |    Dirilis Pada: 10/09/2022

DI PELUKAN LE

rt

*

embari melangkah ke dalam kamarnya. Kami

an bicara baik-baik dengannya," uj

terasa menghimpit relung hatiku. Sesak

Abraham pasti mara

itu tujuanku saat ini.

-ngangguk dengan senyum

ang, atau mungkin mereka

ku membantu men

apan apa?" tanyaku pada Bik Mur. Sal

ni Bibik sedang menyia

ja yang memb

u. Mulai sekarang, biar aku yang men

aku langsung memb

sarapan. Di sebelahnya ada Nyonya Jelita yang te

a! Aku sendiri yang membuatkan unt

g sedikit cuek, dan dingin pada wanita lain. Nam

Duduklah! Kita sarapa

ku. Nyonya Jelita menatap penuh amarah. Kemud

!" je

t kursi tersebut terkena

a jatuh? Apa kurs

cemas. Padahal ia sendiri y

r b

bergegas menghampirik

akan bisa berjalan ke kamar," keluh

Mini, tolong bawakan sarapannya,

oleh Tuan Abraham. Ada rasa berdeba

lita. Matanya memerah, sedangkan aku sengaja men

i di

unkan aku perlahan

rlahan aku turunkan. Pandangan kami bertemu.

di rumah ini. Mungkin saja memang sudah waktunya digan

nya te

ham. Mili dan Mini m

suaminya menggendongmu, Nyonya. Dia meng

saja,"

. Sakit di kakiku sebenarnya tidaklah parah. Namun, aku

ham sedang duduk membaca koran. Sementara Nyo

ubah menjadi jahat. Aku berj

lalu aku pura-pura terjatuh

hati-

ap memelukku. Nyonya Je

lkan kedua tangan ke

sangat lemah, tapi aku j

Abraham membimbingku

kasih,

lan?" tanya Tuan Abr

cuma ingin ditem

asih belum bisa mempercayai hubungan kita hanya sebatas kemanusiaan. Namun, saya yakin, nanti Jelita pasti bisa mem

sambar petir. Tuan Abraham menolon

api, tak

ng budi terlalu banyak padamu,"

ah tegang. Bahkan tangan

hat kesal. Ia melangkah den

r jal

n satu kali dorongan

, aku malah mengu

hardik Tua

ngaja ingin menggodamu! Pokoknya saya tidak sudi mel

sini. Aku tidak sanggup lagi meneri

ali lagi, atau saya akan membuat hid

ita! Kau ke

erdiri. Pemandangan ini tentunya se

memben

l

Nyonya Jelita. Namun, kali ini tidak men

g tegang. "Mas, maaf. Saya

Detik berikutnya ia mala

mi orang bukankah kebaikan. Namun, rasa yang tumbuh membuat aku hampir hilang

saya lagi sebagai istrimu, Mas!" teri

erlalu indah untuk kau tinggalkan, bukan? Itu yang selalu kau katakan pada saya selama ini. Lalu kenapa sekarang bertingkah seolah

ni

hening

r tahun lalu. Namun, siapa sa

Tuan Abraham, maka aku akan

api tolong keluarkan wanita mu

lita. Jika kau menganggap Luka sebagai wanita sekelas

enuturan Tuan Abraham. Otakku masih

hkan kesetiaanmu, Mas! Dia akan mengupayakan apa saj

ri sebelum menilai bur

ani masuk ke dalam kehidupan saya. Asal Mas tahu, saya yang menghubungi

enar, di apartemen itu juga

ngka kalau istri saya sendiri otak dari s

l

fleks menampar pipi

, dengan tega kau malah menjerumuskan aku ke tangan-tangan hitam itu. Kau merusak masa depanku yang sempat terselamat

eras air hujan yang ikut turun

u terguncang ketika membayangkan pertama k

glah,

ukan? Tempatmu memang di sana. Kenapa kau seolah membutuhkan p

kan mungkin tidak aman untuk saya juga. Jika kau bisa melakukan tindakan sekejam itu pada sesama wanita, tidak menutup kemungkinan kau juga akan melakukan hal y

aih tanganku aga

di ruan

a milik Luka. Kita pulang ke rumah yang kemarin. Jangan takut, saya

ming. Rasanya i

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka