JATUH DI PELUKAN LELAKI BERISTRI
DI PELUKAN LE
rt
*
ar saat menyaksikan Mini dan Mili berad
di pada kalian?
iliki hati. Kami berdua terpaksa membawa Nyonya pergi dari r
Mili mengatakan Nyonya sedang keluar. Mereka juga tetap mengupayakan penc
rulah aku menyadari, kalau saat ini aku be
utang nyawa pada kalian," ucapk
Nyonya selamat. Maaf, hanya bisa menyediakan rum
umah ini sudah lebih dari cukup. Bagaimana nasib kedua
memberi perintah agar kami tidak memunculkan muka di hadapan suaminya lagi. Semua akan dibuat seperti telah terj
t licik. Jangan-jangan keberadaanku saat d
gitu licik dan jahat. Kasian sekali Tuan Abrah
ng. Saat ini aku tengah
a Jelita membuat Tuan Abraham i
ber
di belakang rumahnya ini. Mereka tak berani
angat serius. Aku pun tak bi
ta mampu bertahan dengan bahan
ntara waktu. Aku berjanji, keadaan ini akan segera berlalu.
mi yang mencari rezeki di luar. Keberadaan Nyon
eradik yang baru aku kenal ini.
ah jaringan. Pesan Tuan Abraham baru masuk sekarang. Apa saya
k sembari memikirkan
an catatan tak boleh ada satu orang pun yan
gangguk
onya Jelita telah mengibarkan ben
raham sampai di gubuk tua yan
saan menemani g
a ketika mendapati rumah raib dirampok. Saya pikir, saya tidak akan p
membuat aku semakin larut dalam perasaan ya
ah jatuh ci
hampir saja menemukanku. Mereka juga
aaf karena telah gagal menjagamu. Say
erampok itu tidaklah lain dari Mami Mery, dan Mami Asni
ereka lagi?" tan
engan
lapis. Semua harta yang saya miliki, akan saya pertaruhkan demi kemenan
engan sebegitu kerasnya. Aku
uh, rasa dendamku pun menyala sia
rah saat mendapati suaminya te
saja
lain sampai di depan halaman rumah mewah, bahkan l
Jelita. Saya yakin, di sini lebih aman kare
ng menjadi pucat. Namun, a
ubalas dengan sandiwara pula. Hingga nanti, kebenaran sendir
a pintu rumah terbuka. Mungkin kar
atung menatap ke arahku ya
kan Luka dan dua asistennya tinggal di sin
ahasa. Aku yakin, saat ini
braham lagi menyadarka
boleh tinggal di sini sementara wak
santai. Diiringi Mili dan M
ri Tuan Abraham melancarkan
keadaan. Buat hidupnya tak tenang, dan dihant
a sudah duduk
ereka?" tanya Nyonya Jelni cekatan. Mereka berhasil membawa Luka pe
terancam, Mas. Bagaimana, jika pe
rang yang sama yang pernah menculik Luka. Maka dari itu, saya membawa Luka ke sini. Rumah kita jauh lebih aman. Untuk
era dimulai. Nyonya Jelita pastiny
erkumpul di meja makan. Mili dan
erjaan rumah, biarkan saja ketiga asisten rumah tangga Je
Keduanya menjaw
ak suka. Wajahnya semakin terlihat
snya Mas tidak mudah menyerahkan tanggung jawab perusahaan pada orang lain.
saya. Lagipula, saat ini keadaan kalian semua tidak aman. Saya harus be
as melindungi Luka? Mas benar-benar munafik! Sebagai seorang istri, saya
di riuh dengan perdebatan
us merasa terancam kar
sam