icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(Bukan) Wanita Mandul

Bab 4 4 Menepi Sejenak

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 07/09/2022

taknya lumayan dekat dengan rumah yang selama ini ditempatinya bersama Arvin. Me

n rumah ini jarang ditempati olehnya. Akan tetapi, Kinar selalu rutin membersihkannya. Setidaknya semingg

aminya. Hingga membuat Laras nekat pergi dari rumah Arvin. Orang ketiga sudah ikut campur dal

setelah mengantarkan Devi

a. Namun, sama sek

dikunci, dasar ceroboh!" umpatnya saat

rnah didatangi lagi. Saat perang dingin itu terjadi, Arvin memang memilih tidur di kamar t

uga akan pulang dengan sendirinya," decaknya percaya diri. Ia yaki

hat berapa lama kamu b

akan kembali setelah kemarahannya mereda. Walaupun ini pertama kalinya Kinar meninggalkan rumah da

agetkan Kinar. Ia yang tengah menyeruput o

ersedak," ujar Kinar seraya

dari tadi. Lagi ada masalah ya sama Arvin?" Pria

in menceritakan detail permasalahannya dengan sang suami. Tak ingin mengu

ani menyindir halus Kinar. Wanita itu memang sengaja dat

rusaha mencairkan suasana. Ia tahu jika s

k mau mengakui jika memang lagu itu ber

upakan pemilik Cafe itu. Usianya masih muda, 27 tahun, tapi jiwa pebisnisny

inar memandang Ghani. Hanya sebagai sahabat. Tapi, lain halnya dengan lelaki itu. Kinar adalah seorang wanita

cair. Kinar pun seakan melupakan masalah yang tengah menderanya da

elarangnya untuk tidak pernah menemui Ghani apa pun alasannya. Dan itu semua karen

i seorang lelaki. Hanya saja Kinar tidak pernah mengerti dan peka pada perasaan Ghani. Itu sem

menurut meski sempat melawan dengan berdalih jika Ghani dan dirinya tak me

u kenal sama kamu," tolak Kinar kala itu. Mereka berdebat kecil

lu dekat sama dia, Ki," tu

ama. Mana mungkin aku tiba-tiba ngejauh dari dia!" Kinar mas

saja kamu dekat!" bentak Arvin meninggi. Kinar sempat

uk sesaat. Mungkin kali ini ia harus mengalah dan menuruti per

idaknya aku akan menjaga jarak dengannya." Kinar berucap lirih.

ngnya." Arvin bernapas lega k

lam pernikahan Arvin dan Kinar sedang diuji. Dan k

menatap nyalang keakraban Kinar dan Ghani. Ia duduk tak jau

alu mengarahkan kamera ponselnya untuk memotret keber

berapi-api seraya memancarkan senyuman sinis. Ia segera meningga

ada ibu dan kakaknya. Ya, gadis itu adalah Tasya, adik ipar

itu, Ia baru saja selesai makan malam. Lantas segera ber

ya, ibu mertua serta adik iparnya berdiri di hadapannya. Ta

vin berujar

aa

r pipi istrinya sangat keras. Wanita itu sampai

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka