icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
TRIANGLE LOVE: Duda VS Siswa SMA

TRIANGLE LOVE: Duda VS Siswa SMA

icon

Bab 1 DI PERMALUKAN ANAK BASKET

Jumlah Kata:1226    |    Dirilis Pada: 23/08/2022

ii

bersahut mengejutkan pagi yan

ac

iasa tinggal di mobil van dan sudah berada di ibu kota selama beberapa bulan, ia kemba

a sembari keluar dari van car yang ia parkirkan di lapangan parkiran st

a, kupikir aku overs

izinkan untuk datang lebih awal dan menumpang mandi di st

u lari pa

nggunakan pakaian tidur dan hanya menggunakan sandal swallow. Ia menyeringai sepa

Olahraga saja sana yang betul!" gerutun

apangan basket. Ia melihat sekelilingnya, gadis itu menarik dan mengeluarkan nafasnya dengan p

ang aktif s

tercengang dengan penampilan pemain basket yang

TF

uk dan bahunya yang sangat lebar. Seketika ia menelan salivanya membayangkan d

sampai mata mereka bertemu satu sama la

tu dengan suara datar

yang bahkan tidak memekik itu seperti menyelimu

rus memperjelasnya kalau aku tidak sen

dannya darinya sampai orang yang ia p

idak sengaja menatapnya.

perjelas keadaannya, lelaki

usia tadi?" Joana merasa merinding

api bisa jadi mungkin karena dia terlalu sempurna untuk jadi manusia, itu masuk akal a

kelelahan dan memilih berbaring sebentar namun tak di sangka ia terbang

*

ngus kesal sepanjang pe

sedang bekerja sama dengan sekolah sw

pe marah-marah begitu. Cih. Dia aja dat

karena ini hari pertamanya melakukan di sekolah swasta yang sangat megah. Joana sudah kagum sejak

k terjaga kualitasnya. Tapi satu yang menarik perhatiannya, seorang ibu paruh baya yang si

sampah. Terlebih lagi ia melihat beberapa kali sampah yang di lempar dari lubang jendela di ruang yang ter

muridnya manusia

un baru saja memegang tong sampah, sebuah bekas k

ngan beberapa wajah tengil murid lelaki. Mereka puas menertawakan ekspresi kesal Joana, wanita

elaki muda dengan seragam yang dikeluarkan datang entah dari mana, dengan postur

par sampah ke

kesal bertambah kesal karena d

as panjang, me

par tanpa alasan?!" tanya bal

gat disegani di sini. Aku bisa saja langsung membua

nar yang terus cengengesan membuat pipi Joana memerah seolah menahan tangis. Ia berusaha melind

kan akan membuat ia di pecat. "Kedua, aku ini baik loh, mengembalikan itu ke pemiliknya. Dan ketiga," Joana menyentuh telinganya lalu menunjuk ke arah CCTV yang tertempel di ujung lorong.

h satu dari mereka yang sejak tadi cengengesan di depan Joana, "Kalau kita tidak

kan berimbas pada ibu tua yang sejak tadi membuju

ku mengacaukan

su itu. "Apa yang di katakana dia benar? Kalau kalian yang membuang s

ngaku, bahkan sebelum lima detik itu dimulai. Joana di

ra minta maaf dan

ah

nginya?" tanya lelaki

a maaf pada Joana dan ibu pembersih. Saat urusan mereka telah se

u!" pangg

dan dan menatap tajam Joana, mend

ngakui kesalahannya, tapi apa kau bisa menja

ng beringas itu, seolah mengataka

mu maksud ibu itu, aku bisa menjaminnya." Lelaki itu kembali melirik ke arah temannya. "Aku kapten di klub ini, menj

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka