KESAKSIAN CINTA STEVI
menikah dan menjalin rumah tangga. Tidak ada yang disembunyikan di rumah harus saling terbuka. Namun
it secara tiba-tiba. Baru saja Stevi masuk ICU setelah di UGD, dokter keluar begitu saja. Aria se
engapa Stevi tidak pernah bercerita tentang penyakit jantung bocor malah bercerita tentang pe
Aria melihat Stevi di rumah sakit koma seperti ini. apalagi sekarang Stevi merahasiakan sesuatu yang Aria tidak tahu. Aria merasa sepe
n. Meskipun Aria harus menahan sakitnya dada karena sedih men
ak menemukan pelakunya. Aku ingin membuat kamu bahagia saat pertama kita jadi pengantin. Saat bulan madu, kata-katamu saat
selalu tertawa bahkan Aria yang melihatnya m
dan nginap di hotel bulan madu. Aku juga berter
hotel kejang-kejang, dia menjaga Stevi dan m
sih sakit kita ke rumah sakit. bulan madu di tunda kan ga apa-apa.
ebagai wanita lemah. Apa aku tid
Aku tahu kamu tida
mas? Aku sudah muak di
adaku, tolong! Siapa yang membuatm
dia punya penyakit jantung dan menyimpan rahasia. Seorang wanita yang pintar dan pengertian merahasiakan penyakit parah untuk m
edis dan dijaga kondisinya oleh petugas medis. Aria memakai baju alat pelindung diri yang di
ng wanita yang terlihat tegar
g dewasa, karena kondisi Stevi bisa mengancam jiwa, dokter meminta emas tidak dimasukkan ke IGD. Tadi sempat di UGD setelah itu emas menyuruh
mu koma. mengapa ga bilang sama emas. emas juga suamimu. Kita sud
erdapat IGD yang lebih khusus menangani penyakit Stevi. dia tidak ingin membuat Stevi marah karena menghabiskan uang buat Stevi, namun Aria ingin Stevi di
. dia mencium tangan istr
at yang membuat kamu terharu. Seseorang menunggumu, dia s
lis Stevi. Kondisi Stevi sekarang terbaring, seluruh tubuh penuh alat medis yang memantau kesehatannya. Mulai dari jantung, otak, dan infus untu
bernapas. Seorang yang mengalami koma tidak bisa bernapas seperti manusia normal, dia harus membutuhkan oksigen dari rumah sakit karena masih dalam keadaan tidak sadar. Aria yang melihat Stev
at ventilator. Aria memegang tangan Stevi penuh harap, kare
i bukan karena kasihan. Tetapi Stevi seorang mahasiswi yang berprestasi saat semester satu. Nilai ulangannya selalu bagus dan
ehidupannya yang keras. Stevi menerima Aria saat dilamar bukan karena merasa be
epon genggam, dia tertutup dan tidak mau jujur ke suami
a untuk berterus terang atau menyimpan rahasia namun penyakit
ujur kepadaku untuk memberitahukan maksud surat wasi
embuh. Jika Aria menangis, mungkin Stevi malah kritis dan membuat penyakitnya memakan usianya. S