icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KESAKSIAN CINTA STEVI

Bab 3 STEVI KOMA

Jumlah Kata:1138    |    Dirilis Pada: 20/08/2022

menikah dan menjalin rumah tangga. Tidak ada yang disembunyikan di rumah harus saling terbuka. Namun

it secara tiba-tiba. Baru saja Stevi masuk ICU setelah di UGD, dokter keluar begitu saja. Aria se

engapa Stevi tidak pernah bercerita tentang penyakit jantung bocor malah bercerita tentang pe

Aria melihat Stevi di rumah sakit koma seperti ini. apalagi sekarang Stevi merahasiakan sesuatu yang Aria tidak tahu. Aria merasa sepe

n. Meskipun Aria harus menahan sakitnya dada karena sedih men

ak menemukan pelakunya. Aku ingin membuat kamu bahagia saat pertama kita jadi pengantin. Saat bulan madu, kata-katamu saat

selalu tertawa bahkan Aria yang melihatnya m

dan nginap di hotel bulan madu. Aku juga berter

hotel kejang-kejang, dia menjaga Stevi dan m

sih sakit kita ke rumah sakit. bulan madu di tunda kan ga apa-apa.

ebagai wanita lemah. Apa aku tid

Aku tahu kamu tida

mas? Aku sudah muak di

adaku, tolong! Siapa yang membuatm

dia punya penyakit jantung dan menyimpan rahasia. Seorang wanita yang pintar dan pengertian merahasiakan penyakit parah untuk m

edis dan dijaga kondisinya oleh petugas medis. Aria memakai baju alat pelindung diri yang di

ng wanita yang terlihat tegar

g dewasa, karena kondisi Stevi bisa mengancam jiwa, dokter meminta emas tidak dimasukkan ke IGD. Tadi sempat di UGD setelah itu emas menyuruh

mu koma. mengapa ga bilang sama emas. emas juga suamimu. Kita sud

erdapat IGD yang lebih khusus menangani penyakit Stevi. dia tidak ingin membuat Stevi marah karena menghabiskan uang buat Stevi, namun Aria ingin Stevi di

. dia mencium tangan istr

at yang membuat kamu terharu. Seseorang menunggumu, dia s

lis Stevi. Kondisi Stevi sekarang terbaring, seluruh tubuh penuh alat medis yang memantau kesehatannya. Mulai dari jantung, otak, dan infus untu

bernapas. Seorang yang mengalami koma tidak bisa bernapas seperti manusia normal, dia harus membutuhkan oksigen dari rumah sakit karena masih dalam keadaan tidak sadar. Aria yang melihat Stev

at ventilator. Aria memegang tangan Stevi penuh harap, kare

i bukan karena kasihan. Tetapi Stevi seorang mahasiswi yang berprestasi saat semester satu. Nilai ulangannya selalu bagus dan

ehidupannya yang keras. Stevi menerima Aria saat dilamar bukan karena merasa be

epon genggam, dia tertutup dan tidak mau jujur ke suami

a untuk berterus terang atau menyimpan rahasia namun penyakit

ujur kepadaku untuk memberitahukan maksud surat wasi

embuh. Jika Aria menangis, mungkin Stevi malah kritis dan membuat penyakitnya memakan usianya. S

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka