icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta CEO dalam Jebakan

Bab 5 Jebakan

Jumlah Kata:1187    |    Dirilis Pada: 08/08/2022

a meminta maaf, kau malah menghi

pria itu masih bisa berdiri tegak. Tangannya pun tak ragu untu

eminta maaf? Saya

Gabriella p

ng pernah memberiku ancaman? Apa kau lupa?" sanggah sang gadis seraya m

i itu hanya ucapan belaka. Bukan s

pat-lompat menambah k

mau disentuh oleh pem

au menuduhk

a, gadis itu tidak bisa melakukan apa-apa selain melonjak-lonjakkan kaki. Meski kepalanya beberapa kal

pas

Max mulai kewalahan de

skan

atannya yang jauh lebih besar, ia menyeret sang gadis ke

ya. Bukan karena benturan dengan kasur, tetapi karena sesuatu

... hue

n terbelalak. "

eek

an di

. Ia bergidik saat melihat Gabriel

inya dua gelas," u

sejenak. Setelah itu, ia berbalik menampakkan bibir pucat dan pipi mera

tantang Max ketika Gabriella b

menggeleng pelan dan

uan kejujuran s

cengkeram lengannya. "Hei, apa

buka setengah, sang gadi

um

enang saja. Saya akan berikan, tapi, katakan ... si

emah dan mengulangi ka

rnyit tak senang

um

s itu langsung tumbang mengikuti gravitasi. Jika sang CEO t

gelas," sesal Max seraya menggendong tamu

enampilan Gabriella. Rambut yang berantakan, bibir yang

ya?" gumam Max seraya memutar

... gadis ini

Max menggeleng men

pun Colorwood bisa saja mengirimnya untuk mengacaukan pro

an mengamati setiap det

ini, dia cantik juga." Laki-laki itu

berbunyi. Max pun meraihnya dan

anya berputar memeriksa ke segala

waktu, sang CEO

n ramuan kejujuran kepada wanita it

rat. Dengan napas menderu, ia

memang orang su

an Max lagi-la

ilah! Jangan sampai gadis itu hamil. Bukan hanya nama baik

dengus

nang-senang? Apakah orang ini berpi

meja, sang CEO beralih menuju ta

aku baru saja selesai mandi," gumam Ma

kertas notasi musik menjadi empat

sik? Atau hanya berpura-pu

yang penuh garis dan bula

," komentar pria itu saat membuka

menulis. Atau mungkin ... bu

rang-barang yang tidak berguna. Selang satu ked

gumam Max ketika mendapati lembaran yang tak seber

pria itu sudah memegang k

Cih, ternyata dia tidak semuda kelihata

tu, Max menutup dompet

ssw

x kembali menghampiri Gabriella dan mene

pun duduk di tepi ranjang dan mulai m

hingga ke galeri foto dan video. Matanya terb

curiga kepada Gabriella. Tanpa ragu, dibukanya video y

ti kompetisi. Baru ronde pertama, tap

ngkah mundur hingga seluru

ni terlalu terbuka. Di luar sedang banyak pekerja pria. Aku t

bil gaun lain da

ang ini. Terlihat lebih sopan, kan? A

Max seketika berdesir menyaksikan hal yang tidak ia duga. Bahkan hingga Gabriell

Yang satu ini le

telah memeriksa penampilannya dari beb

a memenangkan kompetisi ini. Ak

briella menjadi

i sampingnya. Tanpa banyak kata, ia meletakkan ponsel ke atas m

sedang mengelus area sensitif sang gadis. Secepat kil

. Apa yang

ngatur napas. Bukannya reda, hasrat dalam diri pria itu malah

salah deng

ggil. Dalam sekejap, ia membaca pes

ing ampuh. Jangan coba-coba mel

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kopi dan Air2 Bab 2 Smiley 3 Bab 3 Hancur 4 Bab 4 Menyerang 5 Bab 5 Jebakan 6 Bab 6 Pelampiasan 7 Bab 7 Menguji Kesabaran 8 Bab 8 Kesepakatan 9 Bab 9 Mengendalikan Gabriella 10 Bab 10 Tak Bisa Kabur 11 Bab 11 Interogasi 12 Bab 12 Rasa Bersalah 13 Bab 13 Menebus Kesalahan 14 Bab 14 Calon Istri 15 Bab 15 Menikahlah Denganku16 Bab 16 Perhatian yang Terselubung 17 Bab 17 Kedatangan Julian18 Bab 18 Menepati Janji 19 Bab 19 Terimalah Lamaranku 20 Bab 20 Intimidasi 21 Bab 21 Berikan Aku Ciuman 22 Bab 22 Lakukan Tugasmu, Istriku 23 Bab 23 Canggung 24 Bab 24 Apa Kau Sudah Siap 25 Bab 25 Serangan Amber 26 Bab 26 Jebakan Baru 27 Bab 27 Bangunkan Aku Tanpa Menyentuh 28 Bab 28 Bagaikan Singa Kelaparan 29 Bab 29 Kemesraan dalam Bathtub 30 Bab 30 Kemesraan dalam Mobil 31 Bab 31 Kemesraan di Ruang CEO 32 Bab 32 Berusaha Melawan33 Bab 33 Disalahkan 34 Bab 34 Aku Tidak Berpura-pura 35 Bab 35 Tak Ingin Bertengkar Lagi 36 Bab 36 Perlakuan Spesial 37 Bab 37 Salah Paham 38 Bab 38 Terlalu Rapuh 39 Bab 39 Rahasia Kecil Max40 Bab 40 Mulai Memahami 41 Bab 41 Dugaan yang Salah 42 Bab 42 Penyesalan Kedua 43 Bab 43 Pengakuan yang Tertunda 44 Bab 44 Kau Adalah Snowy-ku45 Bab 45 Sandiwara Cherry 46 Bab 46 Pembelaan Sang CEO 47 Bab 47 Ciuman Manis 48 Bab 48 Aku Akan Merebutmu 49 Bab 49 Kemesraan di Kincir Ria 50 Bab 50 Kemesraan di Kereta 51 Bab 51 Kau Adalah Rasa Favoritku 52 Bab 52 Apa Mungkin Kau Mencintaiku 53 Bab 53 Mencari Bukti Cinta54 Bab 54 Tersentuh 55 Bab 55 Lihatlah Lebih Jelas 56 Bab 56 Aku Mencintainya 57 Bab 57 Tamu yang Tak Diundang 58 Bab 58 Laki-Laki Terbodoh di Muka Bumi 59 Bab 59 Tak Sengaja Menyentuh 60 Bab 60 Mencoba Tak Peduli 61 Bab 61 Tak Bisa Menahan Diri62 Bab 62 Kemesraan dan Kepercayaan 63 Bab 63 Gabriella Adalah Dalangnya 64 Bab 64 Tetaplah di Sisiku 65 Bab 65 Mari Bercerai 66 Bab 66 Kecurigaan yang Semakin Besar67 Bab 67 Aku Mencintaimu68 Bab 68 Dasar Bodoh!69 Bab 69 Mengungkap Identitas si Peneror70 Bab 70 Dalang Sesungguhnya71 Bab 71 Melawan Perintah72 Bab 72 Pertemuan Rahasia73 Bab 73 Akulah Peneror Itu74 Bab 74 Kebenaran yang Sulit Dipercaya75 Bab 75 Tawaran Kerja Sama76 Bab 76 Aku atau Perusahaan 77 Bab 77 Kemesraan yang Sesungguhnya78 Bab 78 Bocornya Rahasia79 Bab 79 Malam Terbaik dalam Sejarah80 Bab 80 Malam Terakhir Kita81 Bab 81 Perpisahan82 Bab 82 Balik Mengancam83 Bab 83 Pembalikan Fakta84 Bab 84 Mana Istriku 85 Bab 85 Pengakuan Herbert86 Bab 86 Pilihan Max87 Bab 87 Kerinduan88 Bab 88 Sadar89 Bab 89 Menemukan Gabriella90 Bab 90 Panik91 Bab 91 Jangan Pernah Menghilang Lagi92 Bab 92 Kemesraan di Ranjang Rumah Sakit93 Bab 93 Menyelesaikan Masalah94 Bab 94 Mia95 Bab 95 Kalung96 Bab 96 Kebenaran yang Menggemparkan97 Bab 97 Pengakuan Julian98 Bab 98 CEO yang Tertekan99 Bab 99 Membalas Kejahatan 100 Bab 100 Pelajaran untuk Amber