Pemuas Ranjang Tuan Alfa
baru saja melepas gaun pengantinnya, dan menj
i tubuh mulusnya. Wanita yang bahkan baru saja menikah itu, mengamati seluruh tu
enantian lamanya." Hembusan napas kasar nan dipenuhi rasa
ma dirinya. Meskipun tak mudah untuk dirinya dan juga suaminya untuk terus tet
h lemari wardrobe miliknya. Wanita yang tubuhnya polos dan tak tertutupi oleh sehelai benang
ami pada tubuh mulusnya. Senyum manis milik wanita itu seketika terbit saat melih
dan tidak pernah salah," lirih Karin
sih tertuju pada cermin besar yang ada di hadapannya. Tatapan Karina terus saja tertuju pada tubuh indahnya yang ter
ngan tatapan yang benar-benar terkagum. Wanita itu saja mampu dibuat terkesima dengan
mengamati puting payudaranya yang terliha
tubuhnya akan terlihat semakin menawan, walau terlihat dengan jelas. Tangan mungil
a itu karena terlihat besar dan ranum. Senyum wanita itu kembali te
miliknya. Kaki mulus yang sama sekali tak memakai alas itu, berjalan menapaki granite mahal yan
ali ke kamarnya itu, berdiri mematung tatkala meliha
, kini berubah menjadi tatapan penuh nafsu tatkala dirinya meliha
Karina dengan nada menggodanya yang membuat
unci pintu kamarnya. Sembari melangkahkan kakinya untuk mendekati sang
ahlah, mengapa kini dirinya merasa jika sang suami terlihat 2 kali lebih tampan daripada sebelumn
nti tepat di depan sang istri dan menundukkan kep
untuk menatap wajah lelah sang suami. Tangan putih nan mulus
jut. Pasalnya selama mereka masih menjadi sepasang kekasih, Karina merupa
h lingerie ini cocok berada di tubuhku? Apakah kau suka?" jawab Kari
pinggang kecil milik Karina. Sekali tarikan saja, kini tubuh keduanya benar-benar menempel satu
nya. Dan kini kau bertanya apakah lingerie ini cocok untukmu atau tidak?" tanya Daniel dengan tatapa
dirinya tahu, jika sang suami tengah mengamati bibinya. Memang benar dengan apa yang Daniel katakan, selama menjalin hubungan, k
gan nada yang sangat berat, sembari men
ra memejamkan matanya. Wanita itu terus saja memejamkan matanya hingga tiba dim
uka matanya dengan perlahan. Pemandangan pertama yang dirinya liha
a Karina jika kini seluruhnya Karina adalah miliknya. Karina yang kini teringat
r laki-laki itu dapat mengakses mulutnya dengan bebas. Baru kali ini Karina m
milik Karina dengan sebelah tangannya. Keduanya sama-sama menikmati
akukan. Wanita itu memeluk leher milik sang suami ya
i, segera memukul dada bidang milik Daniel untuk memberi kode. Daniel yang paham
Daniel. Keduanya sempat tersenyum bersama tatkala menyadari jika apa ya
etakkan telapak tangannya di pipi milik Karina, dan me
g dimaksud oleh Daniel? Bukankah kini dirinya sudha sepenuhnya milik Daniel? Lalu
wanita itu kembali dibuat terkejut karena Daniel kembali mencium bibi
ntuk meremas buah dada milik Karina. Karina yang belum siap i
sepenuhnya jadi