Impian untuk Rian
or hitam (bukan berkuda putih ya?) Menurut informasi yang di berikan Arin selaku ibu negara di rumah tersebut, keta
yang kaku memeluk pinggang sang pangeran dengan mesra. Bukan tidak
merengek pada ibunya yang bertanya posesif pada dirinya hing
wab dulu, itu p
ta bolu ketan hitam itu hanya berfokus pada impiannya tanpa bertekad untuk memiliki pacar. Katany
main, apalagi saat ibunya terlalu banyak bertanya padanya tadi. Perempuan itu memutuskan untuk tidur setelah mandi, memasan
*
kakak tunggalnya menggelegar keseluruh rumah saat meliha
h kita ini ga selega istana merdeka kak... gausah teriak-teriak kaya tar
tahan selama 5 tahun. 17 tahun hidup di kota bikin dia frustasi karna ga bisa
ggil Arya deng
ntu Yusan
pada ayahnya, mengibarkan bendera peperangan yang berwujud
an malah membalas kibaran bendera itu
*
akibat teriakan Arsya. Perempuan itu memeluk Anara
sam
Gue kangen ba
belaga alay kaya bocil ya
estie di bilang bochil, padahal kan aku bayi
anya tertarik menatap paperbag berwa
ma jaket pu
it Ra? Atau beralih prof
in, panjang kali
anya terkekeh pelan. Emang beda ka
ak ada topik untuk di bahas. Hingga pada lorong dekat kelas 12
lnya, menyapa Ersya yang lan
nya Arsya saat Ersya
kakak
ekolah," ucap Arsy
ra dan Arsya hanya mengangguk pa
*
Anara tak tertarik pada topik pembicaraan Ersya dan Arsya yan
ayang banget jadwal olahraga
yang sab
yang sesekali ia sedot. Ketiganya kembali di kagetkan oleh suar
ya tinggi, memanggil salah satu d
enapa?" Tanyanya. Arsya ingat kalau katanya cowo ini
u Ers lupa nany
pa
udah nanya mama, katanya di bawa Abang sabtu kemarin. Abang bawa kemana
nya. Terlihat aneh, bagaimana ia bisa mendengar percakapan keduanya
abatnya, bisa-bisanya kejujurannya
a ratu sejagatnya ngamuk dan berakhir menginjak-injak harga diri laki-laki
kin sama, sama yang baru bang...." Ersya geram bukan main, ia sangat mara
a?" Ersya tak mendengarkan dan masih
eduli akan suara dan keadaan di sekitarnya. Tak menyadari bahwa sepasa
enyentuh meja kantin, Anara menengok, me
bil baju kamu ya? Aku dah ba
an laki-laki itu seketika luntu
tap tersenyum tipis, bahkan kakak Ersya itu terkejut saat melihat
pa? Anara lupa
nara mengajukan tangannya, d
a apa-apa curhat aja. Makasih buat yang kemarin!" gadis itu te
ra, kenalin ini abang gue, namanya Zion permana putra yuasgar
z terus yang ini namanya Arsyalla abimanggala," senyuman yang A
*
ian!" sebenarnya Rian ragu untuk membalas, dia tak bisa santai saat jant
ha
arusnya gini 'hai juga Anara'
aya g
Rian yang terbilang jangkung bak gantar. Menarik
harus kebih ramah lagi oke? Oh ya, ni bajunya," ucapnya s
pen
jijik karna jaketnya udah di pake Anara dan gamau
siapa tau kamu bu
u duluan kak Rian.
langsung di kecup dan di bukakan pintu mobil itu. Sampai di sini Rian paham, b
ikumsa
masih membeku di tempat hanya bisa menatap kepe