icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Yang Tidak Dianggap

Bab 7 Bad News

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 24/07/2022

pa permisi memasuki ruangan kerjanya. Wajah Agus terlihat memerah dan rahangnya mengeras, me

sangat lapar? Jam makan siang baru lewat lima menit

enyodorkan ponselnya. Napasnya terdengar memburu.

da apa?" tan

uk ponsel miliknya, memberi is

us, lalu mengeceknya. Sama seperti Agus, detik itu juga rahang Mars

enus jika melihat berita itu," ucap Agus. Laki-laki itu menggeleng pelan. "Venus sedang hamil

seperti Caroline. Ia juga tahu, sejak awal Ibu memang tidak menyukai Venus. Bahkan bukan hanya sekali Ibu terang-terangan menunjukkan rasa tidak suka

andung calon cucunya, Ibu akan menerima Venus sebagai m

n masih mencintainya, Ibu pasti tidak menyia-ny

angannya, meremas ponsel

il alih ponselnya saat tangan Mars terangkat ke atas hendak membanting po

bungi Venus dan m

*

ngan sang suami." Ibu Anggun menyunggingkan senyum ti

ergemuruh, tubuhnya bergetar menahan tangis da

Venus hanya diam, berdiri kaku, menerima setiap perkataan Ibu Anggun yang

apa serasinya mereka. Caroline sangat cantik, pintar, berprestasi, karirnya cemerlang, dan keturunan asli orang terhormat. Sangat sej

liki kelebihan apa pun. Apa yang bisa aku banggakan dari menantu sepertimu? Kau hanya akan

mpilkan foto Mars bersama Caroline. Foto begitu mesra dengan posisi Carol

n sekarang ucapan-ucapan Ibu Anggun yang terus menghina dan memojokkann

n dan Caroline sangat cantik, juga berprestasi. Caroline adalah seor

tuh semakin deras hingga, membasahi lampiran maja

cuci otak putraku, sampai harus jatuh cinta

adanya terasa sesak dan tenggorokan seakan tercekat karena suara tangis yang tertahan

an pun, aku tidak akan pernah menerimamu. Caroline

*

sa mensejajarkan posisi

n sudah tidak berada di hadapannya. Suara Mars di telepon menjadi ti

Suara Mars terdenga

umah Kak,

siaran apa pun di televisi, dan jangan

erdengar sangat panik," tan

r bergetar. Apa kau menangis?

mungkin Venus menahan gejolak hatinya.

riu

akan ada apa? Apa ya

ya kau ikuti saja

Kak, aku

emang istriku

enus justru tersenyum miris mendengar pujian Mars

ibawakan apa? Anak kita i

ada." Raut wajah V

ak

ya bercanda, tetapi perasaan Venu

enus menutup bibir agar isakannya tidak terdengar oleh Mars. Sungguh, dia tidak ma

melihatnya. Aku membaca berita

erasi. Aku hanyalah butiran debu jika dibandingkan dengan Caroline. Aku tidak pa

Non

perhatian Venus. Segera ia membersihkan sisa air ma

uh baya itu ters

enyum yang dipaksakan. Terus ter

da Non Tere

endatanginya ke rumah Mars. Apa ada sesuatu yang

enus katanya ingi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka