icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Suami Kontrakku Ternyata CEO

Suami Kontrakku Ternyata CEO

Penulis: Author_kan
icon

Bab 1 Wasiat

Jumlah Kata:1141    |    Dirilis Pada: 22/07/2022

apaan

kan meja terdengar menggema d

pria yang merupakan pengacara

atu persen pun kekayaan yang diberikan kepada kami?!" Karina

adi. Baru berlalu beberapa jam sejak pemakaman Tuan Farhan, tapi sosok menantunya itu sud

isayangkan jika kekuasaan keluarga itu j

lupa, mendiang Tuan Besar telah memberikan vila untuk Nona

erusahaan itu benar-benar

il melipat dada di sofa tunggal, kini

tanya Bella den

en di tangannya, membaca ba

arus me

bolong, Bella tersent

knya sungguh berniat memberikan

am tersenyum miring.

ngan sedikit rasa penasaran. Ia berharap ada

ahannya di kantor catatan sipil. Jika dalam kurung waktu yang sudah ditentukan, Nona Bella

ertawa puas, ia yakin jika Putri tirinya i

Jika perusahaan itu jatuh ke tangan Ibu tirinya, maka segala upaya dan jerih

la. Sungguh ia tidak mengerti jalan pikir

engar kabar baik segera, Nona Bella." Pamit Deron sedikit m

ang tamu. Tiga wanita itu masih mengenakan pakaian berkabung

aran Bella, membuat wanita itu mengalihkan pandan

ahan.' Batin Bella meng

h, atau jika kau ingin aku bisa mencarikannya unt

ak, terima kasih. Aku masih. Bis

duknya. Menatap Karin

? Oh, baiklah. Aku tidak akan memaksa," ucap

erima kasih karena

rang, jadi saya bisa sendiri mencari calo

menoleh dengan tatapan marah menatap Bella

Tubuhnya gemetar menahan amarah me

nggang pergi mendekati tangga untuk naik ke lantai dua. Men

an

a menatap Ibunya yang baru saja melemparkan vas

anggil Ra

dengan deru napas tak beraturan. Sungguh dia sudah tidak tahan

tersenyum penuh

panggil

gusir wanita itu dari rumah ini." Ucap Karina, meno

an wanita seperti dia. Siapa yang ingin menghabiskan sisa hidupny

enuh kasih sayang, membuat wanita berusia 20 tahun

dari sini. Nikmati saja sisa-sisa waktumu di ruma

harus ia lakukan, karena Karina yakin putri tirinya itu ta

mar Bella,

an itu. Pokoknya aku ingin semua informasi mereka kamu kirim

Sekretarisnya. Wanita itu menghela napas kasar seraya m

an mendiang kakeknya saat terbaring

melihat kamu bahagia bersama keluarga kecilm

mengatakannya, Kakek.

arah Bella, "sampai kapan? Apa kamu i

ada harus menikah, bisa saya a

duanya, hingga tanpa diduga esoknya Sang K

ar. Apa karena hal tersebut sang

rjadi. Tidak akan aku biarkan Mak lampir itu

m waktu tiga hari. Tidak! Dia akan

satu

ri kem

on

seperti ini!" teriak Bella frustra

lu begitu saja. Bahkan dia be

n belum ada pria yang cocok," Bella memukul

ia tak juga menemukan pria y

aja kriteria Anda terlalu tinggi, N

menghela napas kasar mengingat pria yang tela

masuk melalui pintu kafe itu, aku

ang berjenis ke

k pria terlihat masuk ke dalam kaf

ggil Yustaf melir

Yustaf." Ucap Bella

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka