Persona
lan ke
a siswa
lepas dari menatap objek yang ten
ngkasa," jawab Riri sambil men
berapa hari belakangan Safira juga sering mendengar gosip yang menceritakan perihal siswa baru. Safira yang semakin penasar
uk-angguk, sebelum ke
Katanya sih ganteng, tapi menurut gue biasa aja tuh, mereka terlalu norak, kayak nggak pernah liat cowok ganteng aja," jelas Riri
gumam Safira. Dan soal pekerjaan
an pertama kali Sa
lalu.. Waktu itu siswi kelas XII IPS 1 berbaris di sebelah siswa kelas X
mereka sering bertemu dan saling pandang tanpa sengaja. Dan semakin dilihat, cowok itu semakin menarik. Safira akui dia memiliki wajah yang sedap dipandang, juga tubuhnya
is, "dia emang gante
a, "jangan bilang
nteng doang, kan? Bukan berarti suka. Kala
rus kalian pacaran pasti cocok.
ga
uduk di hadapan mereka. Sontak Safira membuang muka, merasa jengkel tatkala melih
n gue, ya?" Evan menaikkan kedua alisny
t Riri sebelum menyu
g ke Safira, lalu mengambil teh es Safira yang
fira memberengut, "gue kan
hendak beranjak dari duduknya bermaksud memesan t
yang
ya
us lo yang bayarin s
sudah melangkah menuju ibu kan
um senang, "Ev
n Riri, "pesanan lo udah gue bayar, bereskan? Habi
a sambil tersenyum la
uga nggak?" tany
sendiri,"
t, sih, Safira dib
gue bayari
fira yang sibuk makan. L
ap heran,
kalau pacaran cocok banget tau ng
, sontak Evan dan Saf
ak ada yang lain aja." Evan menggeleng-geleng sambil sesekali melirik Safira yang telah tertunduk menatap mangkokny
yisakan suara tawa siswa lain yang ada di kantin
van tiba-tiba, beranjak dari d
dia tahu Evan tersinggung dan
ng gitu, sih?" Safira
mana? Gue juga nggak pernah liat lo deket-deket cowok selain dengan Eva
dengan Safira, namun, tak semua hal d
van pacaran
hil? Lo cewek sedangkan Evan c
lian ngira kita pacaran, kan? Tapi asal lo
gak bisa sahabatan karena mereka pasti akan melibatkan perasaan, percaya sama gue. Banyak tuh kejadian sahabat jadi pacar yang
gap dia sahabat. Dan gue juga nggak akan ada perasaan sama dia karena ...." Safira menggantu
ena
t, "nanti lo juga tah
embuat gadis bernama Riri
apa antara Ev
ebih seperti yang orang-orang lakukan yang biasa disebut dengan istilah pacaran. Bukan takut dosa. Bukan pula karena tidak
andangan ke arah mangkok baksonya yang sudah kosong. Tidak heran. Ini sudah kesekian kalinya. Dan sepertinya tidak ada yang mengetahui mereka yang sering beradu pandang tanpa senga
gur Safira sambil m
l kali makan
cepetan m
Riri itu pun melahap bakso
*
ampai di depan pintu kelas tersebut, dia mema
anggil dengan isyarat lambaian tangan i
eng-beng yang tadi dia beli di kantin. Pandangannya mengeda
itu sambil mengambil dua bu
sebelum akhirnya mela
merupakan pacar Gilang Angkasa. Mereka sudah memasuki masa dua bulan pacaran. Dan selama itu mereka tak pernah menunjukka
swi cantik itu memang digemari banyak lelaki. Entah itu kakak kelas atau teman sebayanya. Meski pun begitu, tema
yang melihat abang kelas setampan Gilang mencoba mendekati lebih dulu. Lelaki mana yang tak ter
*
Makasih, ya,
kak malam ini k
lan di rumah lagi sepi. M
ng:
a napas. Lalu mengambil jaketnya yang tersampir di lengan
ia lakukan tatka
*