icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Cinta Senior

Bab 2 Chapter 2 - Cinta Tak Butuh Alasan

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 16/07/2022

dengar jawaban Diana. Lebih tepa

inta novel itu?" tany

suka gue?" tan

edua tangannya di dadanya. "

b aja

ama kayak lo," jaw

bilang sama g

... Lagian nggak akan ada artinya juga. T

iana dan Diana menerimanya seraya memerik

luan," ucap Diana

perpustakaan. Ia langsung menuju toilet perempuan

adian barusan. Akhirnya ia jujur juga pada Arga

akin canggung nanti!'

pun beranjak pergi. Sayangnya, geng Laura mencegahnya

cintanya Arga, kan?" tanya Laur

nya nggak cukup buat lo

memainkan rambutnya yang dip

e cuma mau mastiin

Diana seraya menepis tubuh

ntuk mengejar Diana. Diana memang wanita berani da

lam organisasi OSIS. Sebenarnya ia tidak mau, tapi karena para senior dan guri mel

kan pada adik kelasnya. Sehingga semua siswa yang kel

. Ia tidak berhasil membaca novel itu lebih awal kar

m diam membuat Diana sedik

a leluasa membaca novel yang ia dapati. Ia juga menolak ajakan

ngan membawa sekantong p

ak ikut teman-teman lo. Jadi, gue in

Mungkin karena ia tidak ingin mengganggu Diana atau membuat Diana

nnya langsung, Diana mengirimkan pesan pada Arga. Kebetulan ia punya nomor Arga karena ses

Tidak terasa sekolah pun usai dan

man-temannya tidak bisa menemaninya lantara

Diana memilih membaca no

, Diana sampai tidak tahu bahwa ada seseo

tik ini?" suara yang Diana

ru sambil memandan

sih," timpal Arga saat ia tahu bah

sini, sih? Pakai

melepas helmnya dan m

g gue aja, yu

ebenarnya ia tidak tahu kenapa sopirnya lama sekali datang menjemputnya.

... Gue

a. Lo bisa pul

gue suka sendirian? Sorr

snya. Ia lalu memasukkan

nya. Diana pun ikut-ikutan memainkan pon

kuliah, Ga?" tany

ada Diana. Ia kemudian memasukkan p

ya, sih ... Nggak ta

ggak y

maunya kuliah dulu, ya kalau rezekinya sukses, gue merintis deh jadi p

a. "Gue dengar-dengar, bakalan cap

dilanjut. Lagian kalau sampai berhenti di tengah jalan, kebayang nggak betapa tanggungnya, em

a memang orang yang sangat realistis. Sampai-sa

alau ketawa,"

i puji o

lo gimana? Kuliah? Kuliah

h. Tuntutan nyokap, tapi dikasih kebebasa

a Diana sebagai tanda 'bagus'. Ia men

sama lo," tiba-tiba nada

pa

gue? Padahal banyak yang cantik. Kayak L

on. Dan, tingkat kecantikan seseorang itu juga berbeda, Di. Lo bisa bilang Diana canti

ada alasan,

ggak mungkin sejak kelas 10 gue terus-terusan suka sama lo. Perasaan itu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Chapter 1 - Dan Ternyata Cinta2 Bab 2 Chapter 2 - Cinta Tak Butuh Alasan3 Bab 3 Chapter 3 - Sebuah Komitmen4 Bab 4 Chapter 4 - Ditinggal Ketika Lagi Sayang5 Bab 5 Chapter 5 - Senior Itu Bernama Bara6 Bab 6 Chapter 6 - Ulah Senior7 Bab 7 Chapter 7 - Terpaksa Tanggung Jawab8 Bab 8 Chapter 8 - Permintaan Maaf9 Bab 9 Chapter 9 - Pesan Berisikan Foto Panas10 Bab 10 Chapter 10 - Apakah Artinya Mereka Mulai Dekat 11 Bab 11 Chapter 11 - Antara Komitmen dan Kenikmatan12 Bab 12 Chapter 12 - Mulai Merasa Nyaman13 Bab 13 Chapter 13 - Patah Hati Membuat Seseorang Berubah14 Bab 14 Chapter 14 - Pertama Kalinya15 Bab 15 Chapter 15 - Gairah Sang Senior16 Bab 16 Chapter 16 - Memantau Dari Jauh17 Bab 17 Chapter 17 - Menunggu Di Tempat Sepi Dengan Sedih18 Bab 18 Chapter 18 - Dia ... Yang Tak Pernah Terima Penolakan19 Bab 19 Chapter 19 - Tak Ingin Kehilangan Dirinya20 Bab 20 Chapter 20 - Sebuah Kejujuran Yang Hina21 Bab 21 Chapter 21 - Cemburu Tapi Tahu Diri22 Bab 22 Chapter 22 - Diujung Kenikmatan23 Bab 23 Chapter 23 - Ekpektasi Yang Berlebihan24 Bab 24 Chapter 24 - Tentang Dia & Dirinya25 Bab 25 Chapter 25 - Dahsyatnya Sebuah Permainan26 Bab 26 Chapter 26 - Nasehat Seorang Ibu27 Bab 27 Chapter 27 - Dosa Terindah28 Bab 28 Chapter 28 - Cintanya Seorang Pria Pada Wanitanya29 Bab 29 Chapter 29 - Puncak; Sebuah Tempat Kenikmatan30 Bab 30 Chapter 30 - Semua Orang Berhak Bahagia31 Bab 31 Chapter 31 - Sama-Sama Merasakan Hal Yang Sama32 Bab 32 Chapter 32 - Keputusan Untuk Memperjuangkan33 Bab 33 Chapter 33 - Rindu34 Bab 34 Chapter 34 - Cinta Tak Pernah Segila Ini35 Bab 35 Chapter 35 - Dia Si Penyemangat36 Bab 36 Chapter 36 - Bully37 Bab 37 Chapter 37 - Tumbuhnya Rasa Balas Dendam38 Bab 38 Chapter 38 - Rasa Trauma Yang Masih Ada39 Bab 39 Chapter 39 - Meledak Untuk Jiwa Yang Indah40 Bab 40 Chapter 40 - Tanpa Suara, Nikmat Tetap Akan Terasa41 Bab 41 Chapter 41 - Tentang Perjodohan42 Bab 42 Chapter 42 - Tinggal Bersama43 Bab 43 Chapter 43 - Resmi Berpacaran44 Bab 44 Chapter 44 - Satu Hari Tinggal Bersamanya45 Bab 45 Chapter 45 - Pindahnya Sang Mantan 46 Bab 46 Chapter 46 - Seperti Bukan Dia47 Bab 47 Chapter 47 - Dia Benar-Benar Berubah48 Bab 48 Chapter 48 - Sebuah Ancaman49 Bab 49 Chapter 49 - Gugup50 Bab 50 Chapter 50 - Hanya Miliknya51 Bab 51 Chapter 51 - Gila Mencintainya52 Bab 52 Chapter 52 - Pria Sejati Tahu Cara Yang Benar53 Bab 53 Chapter 53 - Kembali Ke Masa Sekolah54 Bab 54 Chapter 54 - Cerita Lama Memendam Rasa55 Bab 55 Chapter 55 - Perkelahian56 Bab 56 Chapter 56 - Selalu Ada Untuknya57 Bab 57 Chapter 57 - Berharap Menepati Janji58 Bab 58 Chapter 58 - Menjauhinya Walau Sulit59 Bab 59 Chapter 59 - Selagi Bersama, Semua Akan Baik-Baik Saja60 Bab 60 Chapter 60 - Asal DIANA Bahagia61 Bab 61 Chapter 61 - Tidak Seperti Yang Diharapkan62 Bab 62 Chapter 62 - Panik, Takut Ketahuan63 Bab 63 Chapter 63 - Dia ... Cinta Pertama Gue64 Bab 64 Chapter 64 - Melamarnya65 Bab 65 Chapter 65 - Tak Salah Melihat66 Bab 66 Chapter 66 - Membenci Sang Ibu67 Bab 67 Chapter 67 - Tidak Siap Melihatnya68 Bab 68 Chapter 68 - Berdebat Dengan Sang Ibu69 Bab 69 Chapter 69 - Nasehat Sang Kekasih70 Bab 70 Chapter 70 - Diana Yang Manja71 Bab 71 Chapter 71 - Menikmati Bintang Di Langit Bersama Sang Kekasih72 Bab 72 Chapter 72 - Gombalan Yang Bukan Gombalan73 Bab 73 Chapter 73 - Tak Dapat Restu Dari Sang Anak74 Bab 74 Chapter 74 - Masih Tentang Sang Ibu75 Bab 75 Chapter 75 - Kecewa Karena Kebohongan76 Bab 76 Chapter 76 - Mencoba Mencari Celah Untuk Menantangnya77 Bab 77 Chapter 77 - Dua Pria Berebut Satu Perempuan78 Bab 78 Chapter 78 - Satu-Satunya Wanita Yang Membuatnya Bertekuk Lutut79 Bab 79 Chapter 79 - Tidak Pergi Daripada Harus Berjauhan80 Bab 80 Chapter 80 - Menemukan Tempat Berlabuh (TAMAT)