icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My [Secret]ary

Bab 3 Sekretaris Menyebalkan

Jumlah Kata:1071    |    Dirilis Pada: 13/07/2022

etaris kalo gitu!" kesal Raya. Dia melontarkan semua k

dapi keadaan darurat. Kalau soal memperkenalkan diri saja tidak

dan tidak dilakukan sebagai pemimpin. Kamu tidak mengajariku." Raya terus marah-m

ka berdua saja. Bu Puji bilang Raya harus menunggu di sini sebe

emilih mengalah sedikit, sebab meneruskan per

ng Pak Prames padanya. Raya juga tidak pernah terjun ke dunia bisnis sebelumnya. Perempuan semacam dia

mbil sebuah paper bag berisi beberapa buku. Dibawa

t pun tidak peduli soal itu. Dia hanya heran saja, bagaimana mun

a masih menyukainya. Perempuan itu sudah terlanjur j

ik 'kan?" tanya Jevano seraya m

ari tangan Jevano. Dia mengintip isi di dala

an saja, Raya meminta Jevano mengajarinya cara menjadi pemimpin yang baik dan bukannya mengajar

n. Kamu bisa membacanya dan t

gi? Kenapa malah memberiku buku

emahami teori lebih dulu. Sudah kuliah 'kan

Nyebe

semua hal hanya berputar di sekelilingmu saja. Itu pelajaran pertama dari sa

menyampaikan kalau ruangan untuk Raya sudah

eri sedikit senyuman kepada sekretaris B

ternyata bisa tersenyum, tapi kenapa

anganmu," a

an Jevano, moodnya sudah hancur berantakan. Ditambah lagi Jevano bisa bersikap

ia bisa menyukai laki-laki it

an terbuka, Raya disambut oleh ruangan cukup luas dengan kaca jendela memenuhi dua sisi ruangan. Dar

engangkatan Bu Raya aka

ar jendela segera menoleh ke belakang

paikan apa yang di

amu boleh pergi," kata Raya. Kakinya melangka

jawab?" tanya Raya. Dia memanggil Jevano dengan sebut

adi pertanda bahwa Raya b

i pemimpin? Padahal aku sama sekali tidak memenuhi kualifikasi itu. Aku baru

enit lamanya berlalu dalam keheningan. Raya sampai membalikka

aja? Tidak ing

yaan itu hanya bisa

ya. "Aku juga tahu, maksudku

ng itu. Siapapun yang terpilih menjadi pemi

k begitu paham dengan kalimat Jevano. Set

rga besar. Segalanya dijalani karena tu

memperhatikan wajahnya yang tetap datar.

kasih. Aku akan

n lupa bac

gan sendirian. Perempuan itu bahkan tak sempat bertanya mau ke mana Jevano. B

*

yang didapat ada tanggun

dia. Entahlah, dia mulai terpikirkan tentang bagaimana menjadi pemimpi

memahami apa yang tertulis di sana. Sesekali Raya mengecek j

Raya menatap lama pintu ruangannya, berhara

membayangkan Jevano datang. Senyum Raya sudah mengembang, dikiranya J

embawakan makanan, tadi Pak Jevano me

tkan dahi. "Di

urusan, jadi tidak bi

Kenapa dia masih saja sibuk padahal Raya ada di sini?

h banyak ya." Raya tersenyum ke

ofa dekat meja yang sudah ditaruh makanan ole

anti kalo u

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sekretaris Baru2 Bab 2 Si Laki-laki Es3 Bab 3 Sekretaris Menyebalkan4 Bab 4 Theodore5 Bab 5 Aksa Corp6 Bab 6 Tentang Jevano7 Bab 7 Perhatian Jevano8 Bab 8 Sesuatu yang Disebut Keluarga9 Bab 9 Proposal Pengajuan10 Bab 10 Jevano dan Dunianya11 Bab 11 Teman Satu Kampus12 Bab 12 Mahen Andara Chinar13 Bab 13 Keluarga Raya14 Bab 14 Keluarga Jevano15 Bab 15 Pameran Lukisan16 Bab 16 Hubungan Yang Ditentang17 Bab 17 Latihan Presentasi18 Bab 18 Trauma Raya19 Bab 19 Kekhawatiran20 Bab 20 Jangan Memaksakan Diri21 Bab 21 Rapat Para Pemegang Saham22 Bab 22 Permainan Bima23 Bab 23 Penurunan Saham24 Bab 24 Kecemburuan Tak Berdasar25 Bab 25 Aruna Senjana26 Bab 26 Perpecahan Hubungan27 Bab 27 Semua Salah Ayah28 Bab 28 Kehancuran Pertama29 Bab 29 Semesta dan Takdirnya30 Bab 30 Kesakitan31 Bab 31 Kembar Tidak Identik32 Bab 32 Pascaoperasi33 Bab 33 Tanggung Jawab Seorang Kakak34 Bab 34 Makan Siang Keluarga35 Bab 35 Permintaan Maaf36 Bab 36 Taman Rumah Sakit37 Bab 37 Sedikit Kisah Jevano38 Bab 38 Acara Peresmian39 Bab 39 Pertemuan Tidak Terduga40 Bab 40 Pasar Lama41 Bab 41 Meminta Waktu42 Bab 42 Liburan43 Bab 43 Pernyataan Haidar44 Bab 44 Hari Kelulusan45 Bab 45 Identitas Asli Jevano46 Bab 46 Rumor Tentang Jevano47 Bab 47 Pewaris Asli Aksa Corp48 Bab 48 Alasan Jevano49 Bab 49 Pernikahan Theo50 Bab 50 Pesta Dansa51 Bab 51 Masa Lalu Jevano52 Bab 52 Berita Mengejutkan53 Bab 53 Perjodohan Raya dan Jevano54 Bab 54 Sebuah Penolakan55 Bab 55 Terjebak di Masa Lalu56 Bab 56 Petuah Reksa57 Bab 57 Pertemuan Pertama Usai Perjodohan58 Bab 58 Pembicaraan Tentang Kita59 Bab 59 Rencana Pertunangan60 Bab 60 Berkumpulnya Keluarga Chinar61 Bab 61 Cara Untuk Berbakti62 Bab 62 Minggu Yang Cerah63 Bab 63 Pengenalan Jevano ke Keluarga Chinar64 Bab 64 Menemui Ibu Raya65 Bab 65 Gosip Yang Tidak Benar66 Bab 66 Satu Masalah Besar67 Bab 67 Segalanya Menjadi Rumit68 Bab 68 Kenapa Itu Menjadi Salahmu 69 Bab 69 Respon Para Kakak70 Bab 70 Kejadian Sebenarnya71 Bab 71 Penyerangan72 Bab 72 Ciuman Pertama73 Bab 73 Rahasia Terungkap74 Bab 74 Kelapangan Hati Haidar75 Bab 75 Fitting Baju76 Bab 76 Pertunangan Jevano dan Raya77 Bab 77 Takdir Untuk Bersama78 Bab 78 Bukan Tentang Kamu Tapi Kita79 Bab 79 Di Antara Si Kembar80 Bab 80 Kekecewaan81 Bab 81 Selalu Seenaknya82 Bab 82 Skandal Terhangat83 Bab 83 Di Tengah Gemuruh Skandal84 Bab 84 Berhadapan Dengan Theo85 Bab 85 Usaha Mendapatkan Maaf86 Bab 86 Perdebatan Panjang87 Bab 87 Jatuh Sakit88 Bab 88 Perasaan Bersalah89 Bab 89 Murka Jayden90 Bab 90 Berbaikan91 Bab 91 Cerita Tengah Malam92 Bab 92 Sisi Lain Jeremy93 Bab 93 Ceramah Jeremy94 Bab 94 Masalah Yang Belum Selesai95 Bab 95 Dua Acara Dalam Satu Waktu96 Bab 96 Anggota Keluarga Baru97 Bab 97 Perasaan Jeremy98 Bab 98 Sebuah Pengakuan99 Bab 99 Kerenggangan Hubungan100 Bab 100 Ada dan Tiada