My [Secret]ary
gan seorang Jevano. Dulu, saat masih kuliah, mendekat pun Raya tidak mampu. Dia terlalu takut
menghadap ayahnya, sebagai seorang sekretaris baru yang akan membimbing
panas gunung berapi. Terasa mendebarkan. Bahkan hanya dengan duduk di belakang mobil dengan Jevano yang menyetir membua
rang. Baiklah hentikan itu s
pan. Padahal dia sudah tahu kalau mereka sedang menuju kant
ta yang keluar dari mulutnya. Lirikan itu pun seakan memberi tahu Raya kalau dia akan me
uka dengan suasana keheningan dalam mobil segera mencari topik pembic
" Raya memancing topik pembicaraan dengan hal lain.
waban singkat itu membuat
diajak bersantai sedikit? Kenapa sikapnya
ama-lama kesal juga dengan Jevano yang sama se
atas kepalanya, melihat ke Raya. Satu alisny
enatapnya dari kaca spion, lantas melontarkan sebuah kalimat
aya penangkal mimpi tidak meng
l mimpi di hari kelulusannya. Waktu itu Raya hanya sedikit iseng, dia membuat penangkal mimpi warna putih d
isuda. Raya tidak mengenal orang itu, tapi dia memintanya untuk mengantarkan hadiah ke Jevano. Ja
n tahu terbongkar secara gamblang tepat di depan ma
an saja. Membahas sesuatu yang berhubungan dengan hati seakan tak ada yang terjadi. Pasalnya di dalam ha
mpai tahu, sudah habis Raya dimarahi. Mahen adalah tipe yang tidak membi
jendela mobil. Mood mengajak bicara Jevano sudah terjun entah ke mana. Malah sekarang d
*
perempuan yang bekerja sebagai sekretaris Bu Puji berbi
lain? Maksudnya bukan cuma
-patah. Ya memang, pertemuan kali ini ingin membahas produk skincare b
ah tidak bila
u melewatinya, membuka pintu ruang pertemuan. Tanganny
alik pulang, melakukan protes ke ayahnya dan bi
an Raya, sedikit mendorongnya pelan untuk masuk ke ruang per
Jevano lagi-lagi berjalan lebih dulu, mem
am ruangan. Kakinya melangkah mengikuti Jevano. Tidak ada pilihan lain, Raya harus mengikuti apapun yang akan terjadi dalam pertemuan
at dengan ujung, seperti kursi tempat duduk para petinggi. Tangan Je
karang. Tak ada gunanya melakukan protes ke Jevano atau na
mperkenalkan seseorang yang akan menjadi direktur utama, memimpin perusahaa
an menjadi direktur utama perusahaan skincare ini. Hei! Dia bahkan datang ke sini
pusing sekali. Begitu banyak kej
alkan diri Anda,
ubuh. Dia gugup sekali. Semua mata terus memandang ke arahn
di sana, dia bingung ingin berbicara apa lagi. Kepal
bantunya berbicara. Namun, sekretarisnya itu
ngkelkan! Oh Tuhan. Selam