icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My [Secret]ary

Bab 2 Si Laki-laki Es

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 13/07/2022

gan seorang Jevano. Dulu, saat masih kuliah, mendekat pun Raya tidak mampu. Dia terlalu takut

menghadap ayahnya, sebagai seorang sekretaris baru yang akan membimbing

panas gunung berapi. Terasa mendebarkan. Bahkan hanya dengan duduk di belakang mobil dengan Jevano yang menyetir membua

rang. Baiklah hentikan itu s

pan. Padahal dia sudah tahu kalau mereka sedang menuju kant

ta yang keluar dari mulutnya. Lirikan itu pun seakan memberi tahu Raya kalau dia akan me

uka dengan suasana keheningan dalam mobil segera mencari topik pembic

” Raya memancing topik pembicaraan dengan hal lain.

waban singkat itu membuat

diajak bersantai sedikit? Kenapa sikapnya

ama-lama kesal juga dengan Jevano yang sama se

atas kepalanya, melihat ke Raya. Satu alisny

enatapnya dari kaca spion, lantas melontarkan sebuah kalimat

aya penangkal mimpi tidak meng

l mimpi di hari kelulusannya. Waktu itu Raya hanya sedikit iseng, dia membuat penangkal mimpi warna putih d

isuda. Raya tidak mengenal orang itu, tapi dia memintanya untuk mengantarkan hadiah ke Jevano. Ja

n tahu terbongkar secara gamblang tepat di depan ma

an saja. Membahas sesuatu yang berhubungan dengan hati seakan tak ada yang terjadi. Pasalnya di dalam ha

mpai tahu, sudah habis Raya dimarahi. Mahen adalah tipe yang tidak membi

jendela mobil. Mood mengajak bicara Jevano sudah terjun entah ke mana. Malah sekarang d

*

perempuan yang bekerja sebagai sekretaris Bu Puji berbi

lain? Maksudnya bukan cuma

-patah. Ya memang, pertemuan kali ini ingin membahas produk skincare b

ah tidak bila

u melewatinya, membuka pintu ruang pertemuan. Tanganny

alik pulang, melakukan protes ke ayahnya dan bi

an Raya, sedikit mendorongnya pelan untuk masuk ke ruang per

Jevano lagi-lagi berjalan lebih dulu, mem

am ruangan. Kakinya melangkah mengikuti Jevano. Tidak ada pilihan lain, Raya harus mengikuti apapun yang akan terjadi dalam pertemuan

at dengan ujung, seperti kursi tempat duduk para petinggi. Tangan Je

karang. Tak ada gunanya melakukan protes ke Jevano atau na

mperkenalkan seseorang yang akan menjadi direktur utama, memimpin perusahaa

an menjadi direktur utama perusahaan skincare ini. Hei! Dia bahkan datang ke sini

pusing sekali. Begitu banyak kej

alkan diri Anda,

ubuh. Dia gugup sekali. Semua mata terus memandang ke arahn

di sana, dia bingung ingin berbicara apa lagi. Kepal

bantunya berbicara. Namun, sekretarisnya itu

ngkelkan! Oh Tuhan. Selam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sekretaris Baru2 Bab 2 Si Laki-laki Es3 Bab 3 Sekretaris Menyebalkan4 Bab 4 Theodore5 Bab 5 Aksa Corp6 Bab 6 Tentang Jevano7 Bab 7 Perhatian Jevano8 Bab 8 Sesuatu yang Disebut Keluarga9 Bab 9 Proposal Pengajuan10 Bab 10 Jevano dan Dunianya11 Bab 11 Teman Satu Kampus12 Bab 12 Mahen Andara Chinar13 Bab 13 Keluarga Raya14 Bab 14 Keluarga Jevano15 Bab 15 Pameran Lukisan16 Bab 16 Hubungan Yang Ditentang17 Bab 17 Latihan Presentasi18 Bab 18 Trauma Raya19 Bab 19 Kekhawatiran20 Bab 20 Jangan Memaksakan Diri21 Bab 21 Rapat Para Pemegang Saham22 Bab 22 Permainan Bima23 Bab 23 Penurunan Saham24 Bab 24 Kecemburuan Tak Berdasar25 Bab 25 Aruna Senjana26 Bab 26 Perpecahan Hubungan27 Bab 27 Semua Salah Ayah28 Bab 28 Kehancuran Pertama29 Bab 29 Semesta dan Takdirnya30 Bab 30 Kesakitan31 Bab 31 Kembar Tidak Identik32 Bab 32 Pascaoperasi33 Bab 33 Tanggung Jawab Seorang Kakak34 Bab 34 Makan Siang Keluarga35 Bab 35 Permintaan Maaf36 Bab 36 Taman Rumah Sakit37 Bab 37 Sedikit Kisah Jevano38 Bab 38 Acara Peresmian39 Bab 39 Pertemuan Tidak Terduga40 Bab 40 Pasar Lama41 Bab 41 Meminta Waktu42 Bab 42 Liburan43 Bab 43 Pernyataan Haidar44 Bab 44 Hari Kelulusan45 Bab 45 Identitas Asli Jevano46 Bab 46 Rumor Tentang Jevano47 Bab 47 Pewaris Asli Aksa Corp48 Bab 48 Alasan Jevano49 Bab 49 Pernikahan Theo50 Bab 50 Pesta Dansa51 Bab 51 Masa Lalu Jevano52 Bab 52 Berita Mengejutkan53 Bab 53 Perjodohan Raya dan Jevano54 Bab 54 Sebuah Penolakan55 Bab 55 Terjebak di Masa Lalu56 Bab 56 Petuah Reksa57 Bab 57 Pertemuan Pertama Usai Perjodohan58 Bab 58 Pembicaraan Tentang Kita59 Bab 59 Rencana Pertunangan60 Bab 60 Berkumpulnya Keluarga Chinar61 Bab 61 Cara Untuk Berbakti62 Bab 62 Minggu Yang Cerah63 Bab 63 Pengenalan Jevano ke Keluarga Chinar64 Bab 64 Menemui Ibu Raya65 Bab 65 Gosip Yang Tidak Benar66 Bab 66 Satu Masalah Besar67 Bab 67 Segalanya Menjadi Rumit68 Bab 68 Kenapa Itu Menjadi Salahmu 69 Bab 69 Respon Para Kakak70 Bab 70 Kejadian Sebenarnya71 Bab 71 Penyerangan72 Bab 72 Ciuman Pertama73 Bab 73 Rahasia Terungkap74 Bab 74 Kelapangan Hati Haidar75 Bab 75 Fitting Baju76 Bab 76 Pertunangan Jevano dan Raya77 Bab 77 Takdir Untuk Bersama78 Bab 78 Bukan Tentang Kamu Tapi Kita79 Bab 79 Di Antara Si Kembar80 Bab 80 Kekecewaan81 Bab 81 Selalu Seenaknya82 Bab 82 Skandal Terhangat83 Bab 83 Di Tengah Gemuruh Skandal84 Bab 84 Berhadapan Dengan Theo85 Bab 85 Usaha Mendapatkan Maaf86 Bab 86 Perdebatan Panjang87 Bab 87 Jatuh Sakit88 Bab 88 Perasaan Bersalah89 Bab 89 Murka Jayden90 Bab 90 Berbaikan91 Bab 91 Cerita Tengah Malam92 Bab 92 Sisi Lain Jeremy93 Bab 93 Ceramah Jeremy94 Bab 94 Masalah Yang Belum Selesai95 Bab 95 Dua Acara Dalam Satu Waktu96 Bab 96 Anggota Keluarga Baru97 Bab 97 Perasaan Jeremy98 Bab 98 Sebuah Pengakuan99 Bab 99 Kerenggangan Hubungan100 Bab 100 Ada dan Tiada