Mysterious Love
tanya Chou Fei semakin tidak mengerti. "Bukank
ibat dicukur. Lelaki tampan yang selama ini menjadi teman Chou Fei antar
dia cukup menarik, bukan?" Zheng Mu menai
. Sejak kedatangan Chen Qianqian, semua dokter di
jaannya, sedangkan ia sendiri memilih untuk melanjutkan pekerja
k yang terlihat masih terjaga. Padahal wanita senja itu sudah disuruh untuk beristir
dur?" tanya Chou Fei tersenyum ramah
l infus dan mulai mengaturnya hingga kembali seperti biasa, kemud
ajah keriputnya yang terlihat cerah. "Aku benar-benar tidak bisa tidur. Su
k Sun? Tubuhmu masih terasa sakit,
mbali melanjutkan, "belakangan ini aku merasa a
h? A
n kamu menikah dengan seorang wanita yang sangat cantik. Ka
enar-benar belum terpikirkan untuk menikah, walaupun usianya memang
ada perawat di belakangnya, kemudian membantu nenek senja itu un
Membuat Chou Fei menutup pintu kamar rawat inap dengan cukup pelan, kemudian melenggang pergi m
bisa dijadikan istri?" tanya perawat itu memecahkan keheningan d
pasien agar tidak memberikan harapan semu pad
dministrasi data pasien untuk melakukan pemulihan se
arkan laporan rekam medis sendirian. Lain hal dengan dirinya yang melihat panggilan suara dari sang ibu,
Chou Fei pun mengangkat panggilan dari sang ibu nyaris terputus. Untu
yandarkan tubuhnya santai sembari memasuk
" tanya seorang wanita pa
mengecek pasien, Ma,"
anqian masuk rumah sakit
Chou Fei mengernyit bingu
semenjak ibunya menikah lagi, dia langsung memutuskan untuk pindah ke
ini pertama kalinya ak
dengan rambut dikepang lucu. Bahka
u tidak mengingat
lalu berkata, "Besok temani Mama ke ruangannya. Karena beso
hushu menjemputmu nanti!" bal
a bicarakan," tukas wanita paru
ke arah dinding berwarna putih di hadapan
i sudah merasa tidak asing. Bahkan perasaannya benar-ben
ianqian sejak duduk di bangku sekolah menengah. Walaupun pada kenyataannya me
melenggang keluar. Ia sudah tidak lagi memiliki hubungan dengan Qianqian, sudah s
pucat Qianqian tampak bergerak pelan memanggil-manggil nama seseorang yang tidak ada sahutan sama sek
udian mengambil gelas yang berada di nakas untuk melepaskan dahaga. Sam
sedikit kecewa, lalu berkata, "Da
hat banyak pemberitahuan dari panggilan yang terlewat baik dari kedua orang tuanya maupun Jing Lin
an sedikit terkejut ketika mendapati Qianqian sudah terbangu
kurang nyaman?" tanya perawat tersebut menatap
ingkat, lalu kembali berkata, "sebenarnya apa yan
ang wanita masih mengidap penyakit yang mematikan. Bahkan untuk ukuran seorang
alat operasi hingga tanpa sengaja mengenai pisau bedah dan melukai tangan kirimu," ucap perawat
ahu masalah penyakit itu. Tapi, tidak ada yang per
imu masih sangat lemah dengan kehilangan banyak darah. Untung s
Qianqian memincingkan
maskan, padahal banyak yang mengatakan bahwa Qianqian adalah wanita som
penanganan, akhirnya tubuh Nona Chen merasa lebih tenang dan bisa menerima dua kantong da
ah untukku?" tanya Qianqian mengitar
ganmu," jawab perawat tersebut menggeleng singkat, kemudian kembali
pun melenggang pergi dari ruangan. Membuat wanita itu t
sekali. Bahkan kegiatan rutin bulanan perempuan pun membuat wanita itu benar-
embuat wanita itu terkadang takut untuk berada dalam fase tersebut. Sampai berat badannya t
. Qianqian tampak menatap sepanjang lorong yang terlihat sepi membuat wanita itu berniat
1 tempat dirinya kejadian tidak terduga tadi. Membuat wanita itu langsung memu
rjaannya, Qianqian tampak memegang tiang penyangga menggunakan kedu
mberikan akses untuk mereka berdua berdiri. Sejenak Qianqian memegangi kepalanya yang mendadak pen
ibuk dengan pekerjaan," keluh wanita paruh baya tersebut dengan mengembuskan napasn
pakaian formal itu tampak tertawa pelan. "Sudahlah, aku benar-be
ali tidak memberikan efek, wanita pa
a bisa membayangkan kedua orang tua kandungnya dulu benar-benar sangat serasi, sampai mereka berd
. Membuat wanita itu menegakkan tubuh dan melangkah tepa
nfus keluar dari elevator dengan memunggungi sepasang suami-is
buka oleh seorang satpam berdiri tepat di depan sana. Membantu beber
engingatkan Qianqian ketika masih sering kali datang. Wanita itu tanpa sada
ari kejauhan membuat Qianqian membalikk
a Qianqian bingung mendapati sekretaris p
asimu, ternyata kamu benar-benar keluar dari kamar. Ini sudah malam, Nona Chen.
enolak, "Tidak perlu. Aku ingin
khirnya Jing Lin pun menuntun wanita itu mendudukkan diri di kursi taman
a berada di sini," celetuk Qianqi
Chen," balas Jing L
diriku," ungkap Qianqian tersenyum hangat. "Semua orang
kiri Qianqian dengan lembut, agar tidak melukai wanit
pis menoleh ke arah s
gelap bertabur bintang layaknya tengah menyelim
i. Tanpa sengaja lelaki itu tengah meneguk air mineral yang berada di lantai ka
ah, lalu bergumam pelan menatap sepasang sepatunya yan