Mysterious Love
, apa yan
jadi tegak. Sudah empat kali dalam satu minggu Liu Yi Fan melontarkan pertanyaa
u katakan. Ti
Da Yuan yang selalu ceroboh, Qianqian. Kalau tidak ada m
seperti ini," bela Da Yuan memegang lengan sang ibu untuk berh
ela napas panjang, kemudian menghampiri istrinya. Jelas saja tatapan Yi Fan sed
t. "Selama ini dia telah bekerja keras. Berada di rumah sakit selama dua minggu bukanlah masalah yang men
rapa kali, kemudian wanita paruh baya itu kembali menatap anak pertamanya yang terlihat
akaan ini, Qianqian," putus Yi Fan mengangguk man
anya Qianqia
elah ditetapkan kemarin," jawab Yi Fan melipat ked
beberapa kali dimintai persetujuan oleh sang ibu untuk mendatangi keluarga Lu, tetapi wanita itu jelas merasa sanga
ianqian keras deng
idup bahagia dengan Lu Ji Feng," ungkap Yi Fan berusaha mey
. Ia memang lebih baik berbohong sedikit dibandingkan harus menikah
apa
ak ada yang bersuara sama sekali, seakan menantikan jawaban dari seorang
alian berdua," jawab Qian
yakinan, entah kenapa tatapan sang kakak yang terlihat gu
Qianqian mengerjap
diri. Untuk kedua kalinya Qianqian merasa begitu ceroboh sampai meyakinkan sang ibu bah
i sembuh sebelum diperkenalkan ke sini
um tipis, meskipun dibalik senyumannya menyimpan banyak pikira
suami! Kalau tidak, aku akan tetap menjodohkanmu dengan Lu
n calon suami luar biasa padamu," balas Qianqian tida
ami-istri itu pun memutuskan untuk kembali pulang. Mereka berdua me
a orang tuanya keluar dari ruangan. Secara bersamaan mereka meninggalkan kamar ra
eda dengan dirinya. Agar wanita itu bisa melakukan segala hal dengan mudah. Meskipun ketakutan Qian
angin sampai selimut rumah sakit mendadak terjatuh. Ia mengge
qian, apa kamu
kemudian terduduk dengan melebarkan kedua matanya terkejut. Ia mengerjap
n sekaligus tergagap bingung sekaligus terkejut mendapat
itu mulai melangkah mendekat sembari mengambil pulpen di saku depanny
, lalu menjawab, "Masih sedikit pusing, Dokter
m lelaki itu mengambil sen
h dokter tampan itu. Ia seperti mengenalinya. Garis rahang dan paha
gan terlalu tegang," ucap Chou
nita itu bertaut cemas sembari memegangi selimutnya tepat secara perlahan waja
i mendadak memerah. Wanita itu tengah menahan malu dengan
laupun ada beberapa bagian yang memerah. Membuat Chou Fei mengangguk singk
lau bisa lebih baik sesekali makan hati sapi dan minum suplemen dari rumah sakit secara teratur," tutur Chou Fei memasukkan sen
ta itu mengarah pada sepuluh jemari dokter tampan di hadapannya. Membuat
i seorang kekasih?" tanya Qia
dak terduga itu, Bai Ch
ri?" lanjut wanita it
menjawab, "Itu terlalu privasi.
un bangkit dengan terduduk menatap
da yang diperlukan l
nggi milik Bai Chou Fei telah lenyap di balik pintu. Membuat wa
buat Qianqian langsung meraih ponsel yang berada di atas nakas. Ia
ucap Qianqian tersenyum miring yang begitu menawan. Wajah
*
kter tampan bermarga Bai. Tidak dapat dipungkiri wanita itu merasa gugup menatap berkas di tangannya ya
meskipun tempramental wanita itu sangat menyeramkan. Bahkan Qianqian a
Jing Lin?" tanya Qianqian entah sudah
ahnya dengan menggigit apel terakhir yang telah dikupas. "Tidak sulit mendapatkan informasi t
n mengalihkan pandangannya de
a dia kaya raya. Anak keluarga kaya nomor 3 di China," jawab Jing Lin menggele
ing ternyata. Pantas saja aura yang dia milik
k Bai Chou Fei ketika lelaki itu melamar pekerjaan sebagai dokter. Seorang lelaki tampan deng
eluarganya berasal dari keluarga medis terkenal sejak zaman leluhur, tetapi l
mbunyikan identigasnya sebagai anak dari keluarga terhormat Bai. Bukan tidak mungk
elain tangan yang mampu dibuat untuk bekerja tanpa lelah, nyatanya otak pintar Qianqian tidak pernah didiamka
ang ke negaranya, China. Bai Chou Fei melanjutkan pendidikan kedokteran di Shanghai Jiao Tong University," ucap Jing Lin menunjuk ke arah bukti sertifikat yang didapatkan lela
ligus memperdalam ilmu kedokterannya menjadi spesialis. Karena Bai Chou Fei mengambil spesialis bedah syaraf yang menyuru
dia dapat selama menjelajahi ilmu medis diberbagai negara. Cukup mengagumkan mengha
k takjub dengan seorang lelaki yang tanpa disangk
yak orang. Sebab, dia belajar medis sama seperti belajar selama 10 tahun penuh, meskipun dia baru saja menyelesaikan selama delapan tahun penuh," balas Jing Lin tersenyum senang membayangkan lelaki men
emukan?" tanya Qianqi
ika dalam wabah Virus Corona," jawab Jing Lin men
ah kenapa ia semakin penasaran dengan semua yang pernah dilalui oleh Bai Chou Fei. Sediki
matikan tersebut," lanjut Jing Lin mengangguk meyakinkan. "Ketika semua orang berusaha menjauhi orang y
jadi?" tanya Qianqi
m waktu satu bulan. Bahkan Dokter Bai benar-benar tidak diperbolehkan untuk mendekat kepada siapa pun. Dia berada di tenda khusus dan hanya orang-orang medis berpakai
snya yang benar-benar mengejutkan. Ia tidak menyadari bahwa lelaki den
g disahkan pada Bai Chou Fei memang sesuai dengan tindakannya. Lelaki itu tidak memedulikan apa pun, terma
sembari tersenyum miring, lain halnya dengan Jing Lin yang mengan