Mysterious Love
sudah selesai. Ada yang
elesai menutup ipad di tangannya. Gadis dengan usia terpaut beberapa t
ang ayah yang selama ini menjadi objek perebutan harta warisan ayah tirinya. Entah baga
," jawab Qianqian menggeleng singka
ia jarang sekali mendapatkan liburan dari sang bos, sampai kali ini benar-benar memberik
dengan begitu bersemangat. "Jadwal minggu ini telah aku si
menganggu
a suasana hati Qianqian begitu mempengaruhi lingkungan sekitar. Sebab, wanita itu memiliki tingka
hadap tepat ke arah tiga jendela besar yang memperlihatkan gedung pencakar langit. Q
us seakan tengah memperhatikan sesuatu, meskipun pada ken
ng pelan membuat Qianqian memutar kursinya seperti semula, kemud
bangkit dari tempat duduk sambil meraih tas bahu miliknya yang berwarna hitam senada dengan setel
at's going on?"
esai kerja lebih cepat," ucap seorang wanita p
dar mengernyitkan keningnya bingung menyad
membuat wanita itu dapat dengan mudah turun tanpa memberhentikan diri sama sekali.
anjikan kamu untuk pergi k
ibu yang begitu menyebalkan. "Ma, bukankah kita sud
asmara dirinya sampai menjanjikan banyak kencan buta. Kali ini dirinya tidak bisa mela
ayu wanita paruh baya
kan pergi apa pun yang terjadi. Lagi pula aku sudah muak bertemu deng
in kamu akan menyukainya," ucap wanita p
anqian memilih untuk mengalah dibandingkan
lalu menjawab, "Kamu lihatlah restoran yang dekat dengan kantor. Mama suda
gkan perasaannya agar tidak durhaka melawan sang ibu. "Ha
n datar tanpa menanggapi banyak sapaan yang terlontar dari para bawahannya. Mereka tampak terbi
ri ke segala arah. Entah kenapa ia mulai bingung mencari restoran yang dimaksud oleh sang ibu
kesukaan sang ibu ketika datang berkunjung. Membuat wanita itu memilih melangkah melewati
nan baru. Walaupun sikapnya yang dingin nan arogan di depan siapa pun, wanita itu masih mengerti cara menghormati seseorang dengan mene
ut dengan senyuman manis, sebab Qianqian memang sering k
buku," jawab Qi
dulu dengan sesekali menoleh ke arah Qianqian
h privat dengan ruangan per ruangan tertutupi rotan. Membuat Qianqian mengembuskan napas pa
antai tersebut. Ia mengetuk pintu gesernya singkat, kemudian mulai mendorong ke arah sampin
kan masuk," titah pelayan itu denga
singkat, lalu memb
g pergi. Sedangkan Qianqian tampak mendudukkan diri tepat di hadap
lelaki itu penuh percaya diri. Membuat Chen Qianqian mengernyit tanpa minat melihat lelaki di hadapannya jauh di luar eks