icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Bucin Dan Cowok Dingin

Bab 7 Pembalut

Jumlah Kata:1177    |    Dirilis Pada: 03/07/2022

i padanya, tapi karena gadis itu sempat melindunginya saat dikeroyok ti

. tun

i mengerjai mereka. Iskk, lagi-lagi Ana yang jadi biang keladinya. Sudahlah, Kai tidak peduli, ia tidak mau tambah pusing

dari tempat kejadian tadi. Sedang duduk berhadapan, dengan sepiring sosis bakar y

an, ya?" tanya ana kepadanya. Ada sos

n lo, biar lo nggak pingsan di jalanan. Na

an karena saos. Hanya memperhatikan! Mana mungkin se

ng. Biasanya Kai ngga pernah sepeduli ini sama Ana. Se

n satu poin lag

caranya me

perti sekarang ini, harus mengantarkan Ana pulang ke rumah. Atau kalau tidak dian

a. Namun perihal mengantarkan Ana,itu wajib ia lakukan. Biasanya papah Kai yang mengantar Ana pulang,namun kare

Mencari persembunyian kemana saja agar tidak diganggu oleh Ana. Untuk sekarang, warung yang ada di belakang gerbang sekolah masih jadi tempat persembunyi

mau, sosisnya? I

papun juga ngga akan en

ata Ara, Ana itu cantik. Dibandingkan si Selly

g sedang dibicarakan Ana. Teman sek

banyak partikel-partikel menyebalka

medan magnet yang narik kamu, jadi jatuh cinta sama Ana ... hahaha." Gelak tawa Ana mengg

mendadak pucat seperti menahan sesuatu. Kai yang mulai menyadari k

heran. Sejak tadi ia heboh sendiri, tiba-t

r ...," ungkap

kir anak brandalan yang mengerjainya tadi datang lagi.

ya pelan,namun masih dapat

ng ke gue?"tan

Namun cowok itu gengsi jika harus bertanya. Yang terbesit di otak Kai ti

a pembalut,"

a

emi apapun, Kai baru pertama kali mendengar n

ahkan Kai langsung

. Softex, laurier, atau charm." Ana menyebutkan nama-nama merek dari pem

k seusia Kai, harusnya ia sudah mengerti sedikit tentan

lo..." jawab Kai bingung. Ia mengg

tang datang bulan saja ia tidak tahu, apa lagi merk p

eliin itu buat Ana, to

Entah benda apa yang Ana maksud, yang jelas

na akan ngabulin permintaan Kai apapun itu ...," janjinya serius. Gadis itu m

nji-janji seperti anak kecil saja

yang ingin Ana beli, apa lagi sampa

Kai tinggal kasih ke mbak-

udah diucapkan oleh Ana. Mengabulkan apapun permintaan Kai, tentu saja ia akan meminta Ana berhenti

an, terus lo

inum biar perutnya ngga sakit lagi. Maka dari itu Kai cepet beliin oba

en dari dalam tasnya. Lalu menulis mer

a yah!" Ana tersenyum kikuk

masam. Tentu saja muka itu sudah sanga

n dulu." Kai nyelonong

Kai ...!

s Kai yang sudah pergi sekitar

tidak tahu atau bagaimana, yang jelas Kai pasti

ang satu ini. Ia akan selalu mengingat kejadian ini

Kai

k nanti. Pasti cowok itu akan marah sekali. Bodo amat! Ana tidak pernah takut melihat Kai marah, bahkan ia merasa senan

tu, Kai te

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka