icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Bucin Dan Cowok Dingin

Bab 8 Pasar Malam

Jumlah Kata:1246    |    Dirilis Pada: 03/07/2022

g mulai ramai dipadati para pengunjung. Dari kalangan remaja, hingga para oran

alam ini. Sepanjang Kai berjalan, cowok itu tak henti-hentinya

an Ana tadi. Untung ada apotik kecil yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi pa

sembari memberikan kantong kresek berisi pesanan Anda kepada

" tutur Kai heran. Ia semakin penasaran deng

si mbak yang asik mengajaknya bercanda Kai sege

aikan kepiting rebus. Entah ekspresinya seperti ap

karang, baru pacaran aja sudah perhatian begitu. Apa lagi kal

usan. Kai tahu kalau itu adalah alat yang suka dipakai wanita saat sedang mens

aa

u sesegera mungkin. Hati Kai menjerit,

lu. Bahkan cowok itu tidak berani bersi

epada mbak-nya. "Terima kasih ya, Mas.Salam buat pacarnya, semoga cepat sem

tanpa terima kasih. Kai sudah sangat risih berdiri

edari tadi karena menahan emosi.A na benar-benar keter

u sukses membuat kebencian Kai semakin mendalam. Ana lebih menyebalkan dari apapun. Andai hanya ada satu wanita di muka

*

H...

am, ada api di dalam jiwanya andai saja bisa terlihat. Bagaimanapun juga Ana suda

si lain di wajah Kai selain ekspresi marah, lengkap

ak-bentak Ana gitu, emang Ana

lu ngerjain gue beli benda menjijikan kayak gitu. Otak lo di taro di mana, hah?

karang jadi Kai yang marah? Letak salahnya Ana dimana cob

lo di pake apa engga, hah?" bentak Kai semakin gila. Lantas

p Kai. Gadis itu tidak menangis wa

i yang m

k maksud datang bulan itu apaan!" Lagi-lagi Kai menonyor dahi Ana den

aksud, tapi Kai ngga mau nanya, malah nyalahin Ana begini." ujar Ana membela diri.Ia

maksud. Kai juga tidak mau bertanya. Tapi Kai tidak pernah berpikir sejauh i

gara-gara diledekin sama mbak-mbak a

emas rok sekolahnya kuat. Perasaanya berkecam

uh. Cowok itu terlihat melupakan pertengkaran yan

Ana mau nyari

hanya mengikutinya dari belakang. Langkah kakinya semakin

ggunya di depan toilet. Lantas ia segera membuka kantong krese

loh." Ana menatap Kai dengan dahi yang mengkerut kec

ja," ajak Kai dingin. Cowok itu segera be

an, perut Ana sakit banget. Ana butuh obatnya." Ana hampir me

menyembunyikan obat untuk Ana di dalam kantong celananya. Sengaja ia lakukan

tega melihat-nya. Ana seperti orang yang perutnya sedang d

yikan dari tadi. Lantas Kai berika

Kai kalau tidak ditahan. Demi apapun, cewek itu s

Kai sangat berbeda, cowok itu berperilaku sepert

satu ini," ungkapnya tulus sekali. Lantas Ana segera mengambil botol

ndangan Kai meneliti raut w

. Ana memang kalo lagi haid kayak

ayak gitu?" tan

setiap

Ia mengatur langkah kakinya lebih pela

penasaran dibuatnya. "Kaya aku sayang kamu, tapi kamunya engga...

enger ... ngga denger. K

. Percayalah, Kai yang tadinya simpat

k habis pikir, dosa apa yang ia lakukan di masa lalu. Samp

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka