icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PENGAKUAN ANAKKU

Bab 8 Rencana Di mulai.

Jumlah Kata:695    |    Dirilis Pada: 29/06/2022

AKUAN

gi

ihat bibir Mas Rudi. Hati kembali teremas-remas

" aku memalingkan wajah, membuat kecupan i

k selimut lalu merebahkan tubuh. Terdengar helaan panjang

nan suami. Aku bukan perempuan sholekha yang

h sudah menduduki dikursinya masing-masing. Mas Rudi tersenyum meliha

u setelah menghempask

kat kearahku. "Mau susu atau

saya liburkan sementara ya. Banyak sekali pengeluaran. Saya harap Bibik bisa memaklumi nya.

lla, kompak menghentikan

, Nen

uaran dari penghasilan Mas Rudi. Lagi pun, ada Hella. Saya yakin dia mau membantu merapihkan atau se

" kali ini aku mena

ir. "Kalau Mas, terserah kamu saja." ja

saya hubungi." ucapku dengan senyum tipis. Wajah Bik Narti terlihat

kan sendok diatas piring, aku ters

tikan dan segala tetek bengek aku yang menanggung. Tak punya hati, beraninya merusak rumah tanggaku. Entah siapa yan

esai, Bibik boleh pul

b Bik Narti sambi

adamu. Hanya saja aku se

an menuju kamar Bik Narti. Langkahku ter

aafkan

intu dua kali. Bik Narti menoleh, dengan cepa

..." jawabnya de

Tentu saja aku tak ingin membuat Bik Narti kebingungan melanjutkan hidu

ngan mata sembab berkaca-kaca. Aku hanya

n dan segala kebutuhan pokok semakin bertambah. Saya tidak mau

aku kembali mende

Bibik pamit ya

ik. Salam untuk k

kaiannya. Saat membuka pintu aku lihat Hella berpura

i ada telinga yang ingin

harap kamu mengerti apa yang harus kamu

sambil tersenyum. Seny

*O

s lantai, bahkan mainan Hamdan banyak yang terserak diatas meja ruang tamu. Aku jal

mau tahu, Mas harus bujuk Mbak Rissa untuk membawa pulang B

.

sa itu besar. Masa cuma bayar gaji Mbak Narti

*O

-kira apa ren

komen dan lupe nya ya.

kil

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka