icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Istri Muda

Bab 10 Pertemuan dengan Perawat Baru

Jumlah Kata:1664    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

ba-tiba datang. Khalid langsung melepas c

a ini!" tunjuk Khalid marah pada Hasan. "Di

angsung tajam mengarah pada Hasan. Mungkin dia mulai me

enapa kamu terlihat marah sek

enuduhmu yang sudah memberikan Lita cairan aneh

a Hasan mencoba untuk berkhianat padanya dan memb

gkirkan Mbak Lita? Kenapa kamu melakukan hal itu? aku memintamu untuk menja

k menimbulkan kecurigaan yang berlebih di dalam diri Jenni. bagaim

pasti sudah merencanakan hal ini dari awal, dan bukan hanya keluargaku yang m

ingin kamu mengusirnya dari sini sekarang juga!" pinta

ginya untuk memasukkan Wulan sebagai pengganti Hasan. Dengan begitu

yang dikatakan Mas Kha

p Jenni lama. "Aku tahu ini bagian dar

, kan? Sebelum kesabaran Mas Khalid habis, sebaiknya kamu pergi dari

dia pergi dari rumah sakit itu. Hasan juga tidak tah

riku, kenapa Mbak bisa memutuskan u

Ada maksud tersembunyi yang tidak aku ketahui, makanya kamu

n kepadanya. Kalau bukan karena Hasan tahu rencana Jenni untuk melenyapkan Lita dari a

t Tuan Khalid itu tidak benar, tadi aku hanya ingin memer

kir aku

an itu, tapi aku tidak bisa menerima pemecatan ini secara sepihak. Bukankah k

dak bisa mereka ingkari begitu saja. Keduanya terikat kontrak yang keabsahannya bisa dibuktikan melalui hukum. D

anpa sepengetahuanku?" Khalid tidak mengerti yang mereka bicarakan. Jenni dari

dari rumah sakit ini untuk membicarakan hal ini lagi." J

bisa meninggalkan pria ini di

erani lagi menyakiti Mbak Lita," u

k tangannya untuk keluar dari ruang perawatan itu. Setelah keduanya pergi, Hasan menarik napas lega. Tubu

" panggil Lita yang melihat

. Aku sangat khawatir jika Jenni memecatku secara tiba-tiba. Dia

jadi, Theo. Untung saja kam

ak itu. Tapi, aku tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Je

pergi dari rumah sakit

uh pengawalnya untuk mencariku. Kita tidak punya tempat persembunyian, dan kalau pun ada Jenni pasti akan

harus kita la

satu-satunya cara Jenni untuk Hasan selalu berada dalam genggamannya dengan mengancam pria itu menggunakan keluarganya. Hasan t

enni untuk menggantikanku di sini. Setelah kita tahu siapa orangnya, akan sangat mud

*

ecepat itu." Jenni mencoba untuk menenangkan pria yang

a. Kalau saja aku tidak datang tepat waktu, pasti Li

gan mengajukan perawat baru Khalid pasti langsung setuju. Jenni tidak perlu

a dia berniqab. Wanita itu memiliki anak yang butuh biaya untuk sekolah, ap

aik? Yang bisa diperca

unya masalah dengan orang lain karena dia selalu menutupi masalah

lian masih terikat perjanjian, t

idak sendiri. Temanku ini akan menjadi mata-mata untuk k

ng mungkin akan menyakiti istrinya. Tapi, Khalid sediri tidak bisa terus berada di sampingnya karena dia harus bek

lalu berada di dekat Hasan. Jangan biarkan dia mel

Jenni. "Dan, kamu akan melihat sendiri bagaimana aku bekerja secara diam-diam

*

n berniqab padanya di sebuah kafe yang berada di seberang rumah sakit.

lim pada umumnya. Padahal, di balik niqab yang di

Khalid setelah mempers

uan," jawa

ona mendengar suara wanita yang sama sekali tidak dia kenali itu. Jenni

kah lagi, dan saat ini anakmu sedan

Ia menoleh pada Jenni, gadis itu mengedipkan matanya dan m

Tuan," j

. "Kamu sudah tahu kan tuj

as saya sebagai perawat

a dengan memasukkan obat yang membuatnya tidak sadarkan diri. Dan aku meminta Jenni untuk mencarikan perawat baru yang bisa dipe

erjadi. Pasalnya Jenni sama sekali tidak mengatakan apa pun padanya dan

enuruti perintah Jenni dari pada

elindungi Nyonya Lita dari

eh tahu kamu ti

uru. Dia langsung menoleh pada Khalid dan menatap pr

Dia tinggal bersama ibu dan anak

l di rumahku, biar gampan

panggil

pa, S

ibu dan anaknya nanti. Biar Rohaya tinggal

aknya juga untuk tinggal di rum

engan wanita? Padahal pernikahan mereka tidak lama lagi akan digelar dan pria

ya? Kamu setuju

Jenni tampak menggeleng, meminta Wulan untuk menolak. "Aku setuju,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bukalah Mata 2 Bab 2 Jejak yang hilang 3 Bab 3 Rasa itu kembali lagi 4 Bab 4 Misi Gagal5 Bab 5 Cinta Lama Tumbuh Kembali 6 Bab 6 Musuh dalam selimut 7 Bab 7 Perubahan Misi8 Bab 8 Harapan untuk pulih 9 Bab 9 Ekspektasi yang salah 10 Bab 10 Pertemuan dengan Perawat Baru11 Bab 11 Perasaan Cemburu 12 Bab 12 Leo mulai bertindak 13 Bab 13 Hampir ketahuan 14 Bab 14 Pernikahan 15 Bab 15 Kabur dari Rumah Sakit 16 Bab 16 Malam pertama yang tertunda 17 Bab 17 Rumah di Ujung Kali 18 Bab 18 Tertampar Kenyataan 19 Bab 19 Perubahan Waktu 20 Bab 20 Kenyataan yang Menyakitkan 21 Bab 21 Leo Sang Pahlawan 22 Bab 22 Perselisihan dua saudara 23 Bab 23 Akhir dari Wulan 24 Bab 24 Sedikit Trauma 25 Bab 25 Permintaan tak terduga 26 Bab 26 Foto di Meja Kerja Bian27 Bab 27 Kebenaran yang Terungkap 28 Bab 28 Pengusiran Mendadak 29 Bab 29 Pulang ke rumah 30 Bab 30 Misi Tengah Malam 31 Bab 31 Menjadi Tersangka 32 Bab 32 Firasat 33 Bab 33 Tawaran 34 Bab 34 Gubuk Penyekapan 35 Bab 35 Serangan Balik 36 Bab 36 Dewa Keberuntungan 37 Bab 37 Fakta Baru 38 Bab 38 Sidang Perdana 39 Bab 39 Mencari Bukti 40 Bab 40 Menjalankan Misi 41 Bab 41 Kamar Rahasia 42 Bab 42 Sidang kedua 43 Bab 43 Sandera 44 Bab 44 Tidak sia-sia 45 Bab 45 Fakta mulai terungkap 46 Bab 46 Keputusan Sidang 47 Bab 47 Kepergian Sang Bibi48 Bab 48 Berkali Lipat 49 Bab 49 Langit seakan runtuh 50 Bab 50 Dendam yang belum usai 51 Bab 51 Rencana Balas dendam kembali 52 Bab 52 Langkah berikutnya 53 Bab 53 Fakta tentang Robert 54 Bab 54 Berubah Haluan 55 Bab 55 Harapan terakhir 56 Bab 56 Pergerakan Musuh 57 Bab 57 Kembali 58 Bab 58 Misi jahat kakak beradik 59 Bab 59 Penyesalan yang tertinggal 60 Bab 60 Titik Lemah Jenny61 Bab 61 Melancarkan Aksi 62 Bab 62 Rencana B63 Bab 63 Permintaan Berat sang Adik 64 Bab 64 Ketahuan 65 Bab 65 Akhir dari Jennie 66 Bab 66 Awal kehancuran Bian67 Bab 67 Misi Terakhir 68 Bab 68 Pelarian 69 Bab 69 Kepergian Reyhan 70 Bab 70 Akhir semuanya