icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Istri Muda

Bab 6 Musuh dalam selimut

Jumlah Kata:1592    |    Dirilis Pada: 04/07/2022

udang belakang rumahnya. Wulan tahu Bian dan Jenni bukan orang baik y

maaf karena tadi Wulan lancang!" pinta Wulan memoh

dan Jenni, sebaiknya dipikirkan dulu," uj

yang salah, Mas. Kenapa Mas

muanya dan memilih untuk mengkhianati kami. Apa kamu p

hanya menginginkan barang milik Lita dan itu pun bukan harta Khalid yang dia minta. Tapi, kenapa Bian

nya Lita, aku juga nggak akan terlalu memaksa, Mas. Tapi, kenapa Mas Bian memperlakukan aku seperti ini?"

suatu yang buruk terjadi padamu, cukup diam dan tu

sekali lagi. "Jangan lakukan ini pada Wulan, Mas. Wulan janji nggak akan

iarkan kamu keluar dari gudang ini da

t marah. "Jahat kamu

? Selama ini ke mana saja?" tanya Bian

menjadi bagian dari rencana jahat

ku dan Jenni jahat? Lalu, apa bedanya denganmu, Wulan? Kamu sudah menghabisi Udin

nya menatap pria itu dengan tajam. Bian tersenyum dan mengambil kain kecil

n tidak peduli dan langsung mengikatkan kain ke

*

a?" tanya Jenni saat

ak. Nyonya Lita belum menunjukk

ada Lita sangatlah kuat. "Bagus. Sekarang kamu boleh pulang dan

itu melangkah keluar ruangan, tapi langkahn

udah Mbak masukkan ke dalam t

pun berbalik menatap Hasan. "Mak

Sebenarnya tadi Tuan Khalid mampir ke sini dan membawa seorang dokter untuk memeriks

percaya. "Apa yang kamu katakan itu sebu

Mbak berikan pada Nyonya Lita? Tuan Khalid sepertinya mencurigai ses

itu katakan?" J

sisi Nyonya Lita dan tidak meninggalkannya walau satu menit pun. T

nya. Bagaimana mungkin pria yang tadi malam menghabiskan sisa malam bersamanya berusaha untu

Hasan. Aku akan memberikan uang tam

atir, aku akan selalu

kamu bol

ia langsung mengeluarkan ponselnya dan bermaksud untuk menghubungi Bian. Namun, sesuatu menahan Jenni untuk tidak mengatakan

Kak Bian. Terlalu berbahay

t seperti ini biasanya Jenni langsung meminta Wulan untuk bergerak, tapi tadi Bian suda

ena Khalid menyesal sudah memasukkan istrinya ke rumah

pa gelisah

dingin bercucuran dari keningnya. Gadis itu bingung harus berbalik dengan wajah

ijawab? Kamu la

di perutnya. Jenni tahu itu tangan Khalid, makanya d

tadi Tuan ada di kantor," uja

a aku langsung datang ke sini saat tahu

l. Jenni melepas pelukan Khalid dan berbalik menatapnya.

i kembali berdetak tak karuan. "Hasan yang bilang begitu? Aku tidak ma

d. Apa yang sedang dia sembunyikan saat ini? kenapa ma

un?" Khalid membuy

an senyuman agar pria itu ti

an.

aminya dengan panggilan antara majikan dan pembantu? Ngga

an mengangguk. "B

ingga bibirnya. Cukup lama mereka berdua berciuman dan tanpa keduanya tahu bahwa

dia cintai akan mengkhianati dirinya disaat sakit seperti ini. Terleb

terjadi, aku tidak akan pernah melepaskanmu m

pun nanti Nyonya Lita sudah sembuh,

h khawatir. Kita akan menik

seolah-olah baru merasakan ciuman pertama. Napas keduanya terengah-engah dan

berciuman dengan wanita lain. Kini, hati Lita semakin terasa disayat s

enghentikan adegan itu, tapi lidahnya terasa kelu. Sangat sulit baginya u

ja pergi." Tak hanya matanya yang menangi

terjadi padanya saat ini adalah ulah Jenni. Tapi, bagaimana dia bisa mengatakan h

idak sabar untuk mengulang pertarungan kita tadi malam lagi. Kamu akan

sangat tertutup pada perempuan sudah bertindak sejauh itu,

emberikanmu pewaris nantinya asalkan kam

mana bisa aku berpalin

antik, tapi Mas bis

epenuhnya untuk Lita, dan hanya

. Di tengah-tengah kebahagiannya saat ini, Jenni kembali teringat dengan pe

n pria yang berada di hadapannya saat ini mau mencium dirinya selama

dengan Hasan nggak?"

ng?" tanya Khalid yang mena

ngatakan ses

tang

ndangan dan tidak ingin melanjutkan kebingungannya pada Hasan. Khal

u membuatku lupa segalanya," goda Jenni dan itu be

gkhianati kepercayaanku," batin Jenni di s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bukalah Mata 2 Bab 2 Jejak yang hilang 3 Bab 3 Rasa itu kembali lagi 4 Bab 4 Misi Gagal5 Bab 5 Cinta Lama Tumbuh Kembali 6 Bab 6 Musuh dalam selimut 7 Bab 7 Perubahan Misi8 Bab 8 Harapan untuk pulih 9 Bab 9 Ekspektasi yang salah 10 Bab 10 Pertemuan dengan Perawat Baru11 Bab 11 Perasaan Cemburu 12 Bab 12 Leo mulai bertindak 13 Bab 13 Hampir ketahuan 14 Bab 14 Pernikahan 15 Bab 15 Kabur dari Rumah Sakit 16 Bab 16 Malam pertama yang tertunda 17 Bab 17 Rumah di Ujung Kali 18 Bab 18 Tertampar Kenyataan 19 Bab 19 Perubahan Waktu 20 Bab 20 Kenyataan yang Menyakitkan 21 Bab 21 Leo Sang Pahlawan 22 Bab 22 Perselisihan dua saudara 23 Bab 23 Akhir dari Wulan 24 Bab 24 Sedikit Trauma 25 Bab 25 Permintaan tak terduga 26 Bab 26 Foto di Meja Kerja Bian27 Bab 27 Kebenaran yang Terungkap 28 Bab 28 Pengusiran Mendadak 29 Bab 29 Pulang ke rumah 30 Bab 30 Misi Tengah Malam 31 Bab 31 Menjadi Tersangka 32 Bab 32 Firasat 33 Bab 33 Tawaran 34 Bab 34 Gubuk Penyekapan 35 Bab 35 Serangan Balik 36 Bab 36 Dewa Keberuntungan 37 Bab 37 Fakta Baru 38 Bab 38 Sidang Perdana 39 Bab 39 Mencari Bukti 40 Bab 40 Menjalankan Misi 41 Bab 41 Kamar Rahasia 42 Bab 42 Sidang kedua 43 Bab 43 Sandera 44 Bab 44 Tidak sia-sia 45 Bab 45 Fakta mulai terungkap 46 Bab 46 Keputusan Sidang 47 Bab 47 Kepergian Sang Bibi48 Bab 48 Berkali Lipat 49 Bab 49 Langit seakan runtuh 50 Bab 50 Dendam yang belum usai 51 Bab 51 Rencana Balas dendam kembali 52 Bab 52 Langkah berikutnya 53 Bab 53 Fakta tentang Robert 54 Bab 54 Berubah Haluan 55 Bab 55 Harapan terakhir 56 Bab 56 Pergerakan Musuh 57 Bab 57 Kembali 58 Bab 58 Misi jahat kakak beradik 59 Bab 59 Penyesalan yang tertinggal 60 Bab 60 Titik Lemah Jenny61 Bab 61 Melancarkan Aksi 62 Bab 62 Rencana B63 Bab 63 Permintaan Berat sang Adik 64 Bab 64 Ketahuan 65 Bab 65 Akhir dari Jennie 66 Bab 66 Awal kehancuran Bian67 Bab 67 Misi Terakhir 68 Bab 68 Pelarian 69 Bab 69 Kepergian Reyhan 70 Bab 70 Akhir semuanya