icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dendam Istri Muda

Dendam Istri Muda

Penulis: shena
icon

Bab 1 Bukalah Mata

Jumlah Kata:1121    |    Dirilis Pada: 29/06/2022

i ranjang usai dokter mengatakan tak bisa menyelamatkan anaknya. Keluarga serta kerabat yang ada di sana tak kuasa me

selama sepuluh tahun pernikahan harus ikhlas melepaskan kepergian buah hati. Bukan karena sakit atau yang lainnya

ditolongnya beberapa bulan yang lalu, memberinya tempat tinggal serta membiarkan

menghadiri pesta di salah satu rumah kerabatnya yang tak jauh dari sana. Lita sengaja meninggalkan Rais deng

uaminya yang seperti menge

u menatap suaminya sebentar, sep

Lita masih memandang Rais yang berada dalam gendonga

, kita bawa saja hari ini, aja

i sana banyak orang, aku nggak mau Rais kenapa-napa." Dengan sedikit ragu, Li

uran itu pun melajukan mobilnya, meni

masuk ke rumah pun mendadak menghentikan langkahny

ian kita jarang punya waktu berdua," ajak

Udin. Satu sisi Wulan tak tega meninggalkan Rais sendiri, s

gkah pergi sebelum Udin menjawabnya. Pria hitam dengan bibir tebal serta gigi t

gus. Tak lupa wajahnya dipolesi dengan bedak tipis dan se

melihat Wulan dandan. "Waw, kamu

nya ini sangat bagus dan bisa membuatnya tampil sed

anya mutar-mutar keliling kompleks perumah

bangun gimana?" tanya Udin sem

melainkan ada rasa takut yang mulai menjalar dalam dirinya. Gadis itu merasa bersalah pada

din nanya dijawab, dong," ujar

k seberapa itu berencana untuk meninggalkan rumah majikannya secepat mungkin. Entah apa kes

n permintaan Wulan, n

kekasihnya yang masih menunduk seperti sedih. Udin menggaruk belakang kepalan

Mas Udin ada salah

n dengan mata sendu. "Tolong bawa Wulan

a Sayang mau kemana?" ta

inggal di sini lagi. Ayo kita pergi

, ya," bujuk Udin. Senyum di wajah Wulan kembali mereka

*

rakhir. Lita-sang ibu dari Rais tampak tak kuasa menahan tangis saat anaknya mulai ditutupi dengan papan dan ditimbun dengan tanah. Wanita yang sudah ber

dengan kencang sembari berusaha merai

yang tangisannya semakin menjadi-jadi. Di dalam pelukan Mas Khalid, Lita meronta

Kasihan dia sendirian di sana!" pintan

Jangan seperti ini

ditutup dengan tanah. Mata pria yang hampir berkepala empat itu tak kuasa menahan ta

Lita perlah

ke mobil. Kemudian meminta supirnya untuk mengantarkan Lita ke rumah sa

*

kan! Dia harus bertanggung jawab

memandang keluar jendela kantornya, tampak menahan amarah yang sudah ia pendam selama ini. Sudah hampir d

tinggal. Khalid tak tega melihat istrinya yang saat ini tengah di rawat

i telan bumi, bahkan di kampung halamannya pun ia tidak ada. Menurut in

lah tampan dengan dirinya. Pria itu mendekat, t

nyanya memastikan, asiste

h memikirkan tentang pria itu sebelumnya. Padaha

ya ke mana," ujar Khalid

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bukalah Mata 2 Bab 2 Jejak yang hilang 3 Bab 3 Rasa itu kembali lagi 4 Bab 4 Misi Gagal5 Bab 5 Cinta Lama Tumbuh Kembali 6 Bab 6 Musuh dalam selimut 7 Bab 7 Perubahan Misi8 Bab 8 Harapan untuk pulih 9 Bab 9 Ekspektasi yang salah 10 Bab 10 Pertemuan dengan Perawat Baru11 Bab 11 Perasaan Cemburu 12 Bab 12 Leo mulai bertindak 13 Bab 13 Hampir ketahuan 14 Bab 14 Pernikahan 15 Bab 15 Kabur dari Rumah Sakit 16 Bab 16 Malam pertama yang tertunda 17 Bab 17 Rumah di Ujung Kali 18 Bab 18 Tertampar Kenyataan 19 Bab 19 Perubahan Waktu 20 Bab 20 Kenyataan yang Menyakitkan 21 Bab 21 Leo Sang Pahlawan 22 Bab 22 Perselisihan dua saudara 23 Bab 23 Akhir dari Wulan 24 Bab 24 Sedikit Trauma 25 Bab 25 Permintaan tak terduga 26 Bab 26 Foto di Meja Kerja Bian27 Bab 27 Kebenaran yang Terungkap 28 Bab 28 Pengusiran Mendadak 29 Bab 29 Pulang ke rumah 30 Bab 30 Misi Tengah Malam 31 Bab 31 Menjadi Tersangka 32 Bab 32 Firasat 33 Bab 33 Tawaran 34 Bab 34 Gubuk Penyekapan 35 Bab 35 Serangan Balik 36 Bab 36 Dewa Keberuntungan 37 Bab 37 Fakta Baru 38 Bab 38 Sidang Perdana 39 Bab 39 Mencari Bukti 40 Bab 40 Menjalankan Misi 41 Bab 41 Kamar Rahasia 42 Bab 42 Sidang kedua 43 Bab 43 Sandera 44 Bab 44 Tidak sia-sia 45 Bab 45 Fakta mulai terungkap 46 Bab 46 Keputusan Sidang 47 Bab 47 Kepergian Sang Bibi48 Bab 48 Berkali Lipat 49 Bab 49 Langit seakan runtuh 50 Bab 50 Dendam yang belum usai 51 Bab 51 Rencana Balas dendam kembali 52 Bab 52 Langkah berikutnya 53 Bab 53 Fakta tentang Robert 54 Bab 54 Berubah Haluan 55 Bab 55 Harapan terakhir 56 Bab 56 Pergerakan Musuh 57 Bab 57 Kembali 58 Bab 58 Misi jahat kakak beradik 59 Bab 59 Penyesalan yang tertinggal 60 Bab 60 Titik Lemah Jenny61 Bab 61 Melancarkan Aksi 62 Bab 62 Rencana B63 Bab 63 Permintaan Berat sang Adik 64 Bab 64 Ketahuan 65 Bab 65 Akhir dari Jennie 66 Bab 66 Awal kehancuran Bian67 Bab 67 Misi Terakhir 68 Bab 68 Pelarian 69 Bab 69 Kepergian Reyhan 70 Bab 70 Akhir semuanya