icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Istri Muda

Bab 5 Cinta Lama Tumbuh Kembali

Jumlah Kata:1913    |    Dirilis Pada: 04/07/2022

rungkan niatnya untuk bisa berduaan dengan pria itu. Bukan karena Jenni masih ada

asuk ke dalam tanpa mengetuk. Setidaknya itu yang dikatakan oleh Khalid. Jenn

riak Khalid

wab gadis i

uk,

Khalid mengatakan ingin berbicara di dalam kamar. Siapa yang bisa menjamin apa yang akan

kamar mandi dengan sehelai handuk. Ada gejolak yang muncul d

Tuan sedang mandi," ujar Jenni m

n pertama kalinya kamu melihatku seperti ini

bajunya. Harus ia akui bahwa Khalid sangat tampan. Siapa yang tidak akan jatuh cinta saat meliha

au duduk?" tanya Khalid yang berbalik menat

berhadapan dengan pria itu. Jenni terlihat risih dengan tatapan a

tidak menyukai, Jenni?"

d Tuan

ping Jenni. Dia menatap Jenni lama, begitu juga de

i dari kehidupanku dan membiarkan aku menikah dengan Lita?"

tumbuh dihati Khalid untuk istrinya. Jika itu memang ada m

enyesal menikahi Nyon

hagia meski sangat lama untuk menantikan kehadiran Rais. Lita selama

onya Lita, kenapa malah memint

karena tidak tahu jawabannya, melainkan Khalid tidak mampu

ahagia, bukan berarti perasaanku untukmu menjadi berkurang. Justru itu mengingatkanku kemba

, Tuan. Sebaiknya kita fokus pada ma

ak ingin menjadi is

ini yang sangat dia tunggu dari Khalid. Menolak dari awal tidak masa

mpan Tuan Khalid. Tapi, apakah dengan pernikahan kita nantinya akan membuat Nyonya Lita sembuh?" tanya Jenni. Ia men

ama seperti dulu, sehingga aku tidak saba

elum memberikan jawaban atas lamaran itu," balas Jenni dengan wajah datar. Tapi, ketika ia hendak berdiri, ta

i, Jenni. Aku tidak akan mengizinkanmu untuk

ena sudah larut malam." Jenni mencoba

ampan sekali. Tapi, api dendam terlalu membara di dalam dirinya, sehingg

aja kalau kita sudah menikah," uja

a bertingkah seperti in

n. Khalid tersenyum sebentar, dia tetap mendekat dan bibirnya berada tepat di telinga gadis itu. Jenni

tu-satunya cara agar perasaan ini dapat t

, Tua

i menunggu kehadiranmu kembali, Jenni. Setelah semua masalah yang kita

pesona yang keduanya pancarkan. Khalid mungkin masih tergoda dengan kecantikan wajah dan tubuh Jenni yang terbalut busana muslim

arkan tangannya di pinggang Jenni, masih dalam posisi duduk dan tangan Jenni juga berada di dada bidang Khal

Khalid melepas bibir Jenni sebentar, me

menatap Khalid. "Apa Tuan serius

ini, Jenni. Impianku hanya ingin hidup bersa

setuju. Tapi, de

utkan kening.

gin tinggal di rumah ini bers

entar. "Tidak masalah. Aku malah senang jika

aku inginkan." Hati Je

berciuman, tapi Khalid membimbing Jenni masuk ke dalam kamarnya. Di sana mer

*

amu? Kenapa semal

ni tidak menghiraukan ocehan kakaknya itu dan malah masuk ke

pikir Kakak ini bukan keluargam

in keributan di pagi ini? Kakak tanya dulu dengan kepala dingin a

nya kamu dari mana?

, Kak," jawab Jenni sembar

a itu. "Apa Kakak tidak salah dengar? Ngap

enatap Bian. Merasa ada yang aneh dengan tingkah adi

Kakak bisa menebak bahwa terjadi sesuatu

k. Karena dia terus saja memaksaku untuk menikah dengannya.

sangat penasaran dengan yang terjadi di rumah Khalid tadi malam. "Kamu

rumah itu setelah menikah nanti aga

rat yang harus kamu ajukan padanya, Jenni. Seharusnya kamu minta dia untuk meninggalkan Lita dan memberikan rumah itu atas

itu. "Aku tidak menyangka Kakak akan mengatakan hal itu padaku. Apa harga diriku serendah itu di mata Kak

lau Khalid cu

ak. Pria itu sudah terpes

lau sudah berdebat dengan adiknya itu. Tapi, satu hal yang tidak Bian ketahui, Jenni mu

langsung saja ke rumah sakit unt

mana kalau aku yang menggantikan

ari membawa dua cangkir teh hangat untuk Bian dan Jenni. Kedua kakak

apa barusan?"

kan Mbak untuk merawat N

nya Wulan! Apa kamu pikir Khalid itu pria yang bodoh? Dia sangat pintar dan mudah mengenali penyamaran orang seperti kamu ini

ah semakin lancang dan menatap Jenni seraya tersenyum. Ada yang aneh dengan

api, aku juga ada tujuannya untuk kembali ke dalam kehidupan pasangan itu.

ncana kami? Apa jangan-jangan kamu menaruh hati pada Mas Khalid?" Jenni

ada rasa untuk Tuan Khalid. Aku hanya menginginkan semua barang dan pe

a yang Wulan pikirkan. Mungkin dia mengatakan hal seperti itu agar Bian dan Jenni tidak mencurigai rencana

na ulah Wulan, Bian langsung menyekap mulut Wulan hingga nampan yan

, Wulan. Untuk itu kamu terpaksa aku sekap di gudang agar rencana ka

lepaskan tangan Bian yang menyekap mulut dan memegang tubuhnya. Namun, usaha W

n Mas Bian," ujar Jenni saat W

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bukalah Mata 2 Bab 2 Jejak yang hilang 3 Bab 3 Rasa itu kembali lagi 4 Bab 4 Misi Gagal5 Bab 5 Cinta Lama Tumbuh Kembali 6 Bab 6 Musuh dalam selimut 7 Bab 7 Perubahan Misi8 Bab 8 Harapan untuk pulih 9 Bab 9 Ekspektasi yang salah 10 Bab 10 Pertemuan dengan Perawat Baru11 Bab 11 Perasaan Cemburu 12 Bab 12 Leo mulai bertindak 13 Bab 13 Hampir ketahuan 14 Bab 14 Pernikahan 15 Bab 15 Kabur dari Rumah Sakit 16 Bab 16 Malam pertama yang tertunda 17 Bab 17 Rumah di Ujung Kali 18 Bab 18 Tertampar Kenyataan 19 Bab 19 Perubahan Waktu 20 Bab 20 Kenyataan yang Menyakitkan 21 Bab 21 Leo Sang Pahlawan 22 Bab 22 Perselisihan dua saudara 23 Bab 23 Akhir dari Wulan 24 Bab 24 Sedikit Trauma 25 Bab 25 Permintaan tak terduga 26 Bab 26 Foto di Meja Kerja Bian27 Bab 27 Kebenaran yang Terungkap 28 Bab 28 Pengusiran Mendadak 29 Bab 29 Pulang ke rumah 30 Bab 30 Misi Tengah Malam 31 Bab 31 Menjadi Tersangka 32 Bab 32 Firasat 33 Bab 33 Tawaran 34 Bab 34 Gubuk Penyekapan 35 Bab 35 Serangan Balik 36 Bab 36 Dewa Keberuntungan 37 Bab 37 Fakta Baru 38 Bab 38 Sidang Perdana 39 Bab 39 Mencari Bukti 40 Bab 40 Menjalankan Misi 41 Bab 41 Kamar Rahasia 42 Bab 42 Sidang kedua 43 Bab 43 Sandera 44 Bab 44 Tidak sia-sia 45 Bab 45 Fakta mulai terungkap 46 Bab 46 Keputusan Sidang 47 Bab 47 Kepergian Sang Bibi48 Bab 48 Berkali Lipat 49 Bab 49 Langit seakan runtuh 50 Bab 50 Dendam yang belum usai 51 Bab 51 Rencana Balas dendam kembali 52 Bab 52 Langkah berikutnya 53 Bab 53 Fakta tentang Robert 54 Bab 54 Berubah Haluan 55 Bab 55 Harapan terakhir 56 Bab 56 Pergerakan Musuh 57 Bab 57 Kembali 58 Bab 58 Misi jahat kakak beradik 59 Bab 59 Penyesalan yang tertinggal 60 Bab 60 Titik Lemah Jenny61 Bab 61 Melancarkan Aksi 62 Bab 62 Rencana B63 Bab 63 Permintaan Berat sang Adik 64 Bab 64 Ketahuan 65 Bab 65 Akhir dari Jennie 66 Bab 66 Awal kehancuran Bian67 Bab 67 Misi Terakhir 68 Bab 68 Pelarian 69 Bab 69 Kepergian Reyhan 70 Bab 70 Akhir semuanya