Cinta Pertama Mr. Eros
lelah atau pun kantuk yang mampu menyerang per
ara itu tak pernah bosan menatap dan memuji kecantikan wanita
menghabiskan segel
, aku tidak menyukai su
ngga ketika gelas di tanga
lak, keduanya berdebat cukup s
nai kandungan vitamin dalam segelas susu, Eros ma
ros tak mendapat ja
milik pabrik susu tapi kok gak
aha? Pemilik sebuah pabrik pula. Untuk bekerja di peru
apan Eros, sontak saja ada semburat
dengan tangannya yang siap
ugg
ran Agnella t
s saat bantal tepat mengena
angan mendadak wanitanya hin
ersandar dengan santai. Ia tergelak melihat s
ang membola sembari menunjukkan b
tak memanggil Nella dengan kata say
lah jika Nella mengancam
ngar tawa wanitanya. Tak ingin ia sia-siaka
itik wanita itu hingga terdengar cekikikan
Mas, ampun Mas
menggelitik pinggang Agnella. Keduanya tertawa bersama
agi bersandar pada kepala ranjang, kini wanita itu telah berbaring deng
ng memadu kasih... maka dipastikan suasana yang te
batas bos dan karyawannya. Jika pun ada hubungan yang lebih, semua itu terj
n Eros tersihir oleh pesona rupa masing-masing. Napas berat dan hangat yang berembus, jelas terasa
i setelah ini, namun mengapa tak ada sal
alan pikiran ke
itanya kembali. Sedang Agnella menyadari jika detik ini, ia baru s
ya, saat ia rasa bibirnya te
anya dadaku sesak
rakkan kedua tangannya untuk melingkar di leher Eros. Mena
nella dengan hebat. Jangan ragukan kemahiran seorang Eros Zeno
ma lainnya. Namun si empunya juga butuh pasukan oksigen untuk melanjutkan ke
ami, sama-sama mencari jawaban at
nikmatan ini
a, jawabannya sama. Kedu
esional dalam hal i
berubah padamu sayang," gumam Eros setelah
a memejam saat keningnya di kec
aku menc
an menggema, meme
sing. Sebab hampir setiap hari ia
g kini mengungkungnya, suara itu adalah sua
AH
Jahat!' ba
malukan Agnella!' geramn
Eros sekuat tenaga hingga jarak
gan Mas!" li
ya begitu lincah
arkan aku menjadi
nita itu pun a
at yang sudah membuncah, tapi lebih berat lagi rasanya melihat w
gnella dala
.... Tid
n berpikir hal yang t
imu, kamu tetap wa
ia yang terlalu mencintaimu, yang terlalu menginginkan
t penghiburan dari Eros, tang
k membuat dada Eros sesak menahan per
anti dengan deru napas teratur,
," gumam E
ubuh yang hanya berbalut baju tidur menggoda iman dengan
maafkan a
erebutmu darinya
an? Aku harus
amu menjadi mil
*
asuk ke dalam kamar. Sekali lagi sukses melakukan tugasny
ghiasi wajah polos Agnella yang
g beruntung dikaruniai paras yang rupawan oleh Tuhan. Bah
luar biasa pada Keagungan Tuhan Yang Maha Esa,
annya perlahan saat menyadari jika kini ia ma
semalam ia kecewakan. Namun sisi itu tampak berantakan, membuat A
r... bersam
n dirinya sendiri
adalah kamar mandi yang sejak kemarin me
tema Chandelier, tak lupa bathtub besar
bergegas keluar kamar. Kaki jenjangnya melangkah meny
yang begitu terasa dari tiap furniture dan juga material yang digunakan, tap
elihat Eros yang sedang menat
," sapanya
lasan dari
a seperti hatinya
canggung atas kejadian semalam. Ia tahu ba
berusaha tampak riang seolah sem
kan janjiku. Dan kamu boleh me
h?" tany
respon juga,'
ngan cekatan menuangkan susu segar ke dalam gelas untuk Ag
g dengan sikap sederhana, namun mening
kan kini debaran jantung
kuantar pulang," tawar Eros dan
*
benar menep
rna putih kini berad
ar desain rumah impian
ah membuangnya sebab kertas dalam bingkai i
s untuk mengantar wanita
ah dengan Agnella tampak j
ar. Eros sampai dibuat pusing meneba
hati Agnella merasa berat j
dengan
ya kini. Ia merasa semua yang terja
ng
men Agnella. Dengan langkah berat pria itu tu
ai ucapan Agnella ser
nel
ana saj
n d
n bersama
*