Cinta Pertama Mr. Eros

Tap ..

up panjang dan sepi. Tepatnya kini wanita itu berada di

tu adala

luar tanpa permisi dari ruangan

n berwibawa di dalam ruangan itu

sosok pria yang tak ingin ia temui lagi dalam hi

air mata yang sejak di dalam lift telah

a dengan napasnya yang ti

aknya ini bukan karena ia kekurangan oksigen, tapi sesaknya ini terjadi sebab seperti ada batu besar dari m

ah, yang pasti Agnella hanya

kut, ya... dia takut seandainya pria itu kembali dengan m

jamah. Tubuhnya sudah dinikmati berkali-kali, bahkan tak hanya satu

merasa lebih hina jika dibandingkan dengan wanita yang

sukarela memberi tubuhnya pada

h kakinya yang terus melangkah cepat, lurus ke

rasaan yang dianggap orang lain sebagai perasaan murni yang

kr

nella berdiri di puncak tertinggi ge

i menyapa langsung kulit putihnya. Suara bising dari mesin-mes

asan Nella k

an. Senyum smirk tampak di wajah cantik wanita itu, "Tuhan

ergumam lirih, kini mul

tawa, menerta

ngguh miri

harus jauh-jauh ke atas sini. Jika tidak, mereka pas

anya yang kembali menggema, bersah

tenangka

langkah semakin mendekati tep

ng paling ia benci ki

" geru

harus mengalami h

ng menjadi Agnella?"

diri bersandar pada dinding

lagi menopang berat tubuhnya. Nella kini bersimpuh tanpa

atnya dahulu Agnella remaja a

padanya, termasuk kakak kemba

oko bahan bangunan terbesar di kotanya. Agnella dan

a juga sangat memanjakan put

iga putrinya dengan otoriter, kata-katanya adalah keharusan. Ia mengharus

aknya yang memiliki otak cerdas dan berakhir me

lla tutupi dengan senyum, tawa

aja cantik bernama Agnella. Dia adalah sopir pribad

dis itu ketika ia berada di dalam mobil. Tang

hati pria tampan yang nasibnya tak

s hanya bisa menghibur gadisnya dengan sur

pirnya yang mengirimkan kertas berwarna merah muda, yang

surat itu mulai berisi men

engagum rahasianya itu. Namun, tak ingin kebencian sang ayah semakin bertam

itu. Hingga suatu ketika ada kesempatan, tepat di saat Nella hanya seorang dir

Eros pikir satu-satunya jalan agar gadis itu tak lagi menolaknya adalah dengan cara memi

rkan pria itu jika ia telah melakukan hal yang salah. Hingga untuk menebusnya

s p

an besarnya cinta pada Agnella dan

sebuah surat yang meminta sa

bodoh saat itu. Percaya dengan janji Eros untuk

alu kelamnya ak

u lagi, Nella jadi kembali mengingat dengan jelas setia

engsek!"

bali dengan cara yang sama breng

ahak-bahak. Namun air mata

Eros Zeno, san

alam lembah hitam yang hampir

gisan itu melegakan sesak di dadan

ayangan tubuhnya yang kotor karena telah di jamah oleh beberapa p

yang kabur karena genangan air mata, i

ncak dari tembok pembatas tepi, beber

menggoyahkan sepasang kaki jenjang yan

g Kau sudah bisa mende

ni

aban yang N

gi ini belum cukup

ui-Mu langsung Waha

angkan tangannya

k ramah, kini turut m

apa aku bisa langsung men

ban dari pertanya

k bisa mencobanya," ujarnya

akan oksigen yang mungkin saja un

setelah merekam panorama indahny

ke depan, bersamaan dengan tubu

r

sosok tubuh seorang

?" pek

k di atas atap, pakai adegan bunuh

ampir saja melakukan hal bodoh,

g ia anggap sahabatnya tampak begit

pannya. "Sudahlah Nel, cobalah ikhlas

erpa sahabatnya itu, yang ia tahu wanita da

kan dalam dekapannya. Hingga ia rasa ce

la sembari menepuk pipi sahabatny

dan mengambil p

salam lagi yang biasa i

atap! Nel

*

r

klinik kesehatan Zeno G

ria tampan dengan

..."

g pria yang masih lengkap de

a itu dan sukses membuat ker

negurnya, sebab ia ada

ia dengan jas snelli y

Agnella?" ucapn

gang, tangannya bahkan mengepal saat netranya mendapati tangan s

dua manik mata Nella yang tadi

sangat ia kenali samar

amu di sini?"

u tak sadari, jika ada seorang pr

erah dengan tangan

t itu sebelum emosinya menguar dan berakhir

pergi, ia menatap

dia, cari tahu hi

ni sekali dia mere

*