Cinta Pertama Mr. Eros
nunjukkan kuasanya melalui sesuatu y
rikan kehangatan pada h
atkan kehidupan ini dari k
unya presidential suite room milik sa
ir kisah dalam sebuah penyatuan penuh gairah, rupan
u bertanya 'ada hal penting apa hari in
inya untuk hadir setiap hari dan memberi sinar penuh harapan di mana pun
melakukan tugasnya. Mengusik lelapnya seorang wa
pejam kini mulai terjaga. Bias sinar yang masuk melalui sela-sela
angan yang memberi kesan mewah dan asing
ini merasa sesuatu yang lain
sangat berat meski hanya unt
aku terlalu banyak mem
i. Seperti tulang-tulang pada tubuhnya
gumamnya lirih dengan suara serak
dibanding bias sinar sang fajar untuk mengusik lelapnya tid
ghhh
uat kesadaran Agnella k
adi sumber dari segala hal tak
yang ia lakukan berkali-kali dalam waktu semalaman. Tujuan keduanya h
emua perasaan itu kini bercampur aduk d
mata yang menggenangi netranya
rasannya agar ia tak melakukan ha
eri warna brown gold menjadi sasar
is. Mengigit bibir bawahnya dengan ke
terus saja mendapat dan memberi kepu
Serunya d
hanya karena kesalahan yang k
nd, dan sejatinya aku t
ak semalam mendekapnya erat. Memberinya kehangatan juga keny
dengan pria yang tak ingin ia tatap wajahnya juga desahan-desahan yang kel
kup untuk membuat Nella meng
ari tempat terkutuk itu. Kembali memulai h
adi malam ini mengacaukan semua y
njak dari tempat tidur. Memunguti sembari mengenakan kembali satu per sa
perlu ia cari tahu alasannya, Nella hanya bisa menghela napas berat sam
lla untuk menelis
ia yang semalam menggagahiku?' Ta
ia gelengka
Akan canggung jika suatu saat ak
ah menutupi kaki jenjang dan pahanya yang putih dan mulus. Surai yang tadi semp
ang ia gunakan semalam, sebelum wani
Memindai sudut demi sudut hingga ia menemukan benda ya
nnya, mungkin Nella harap dengan begitu bisa men
as pergi meninggalkan tempat itu. Namun entah apa yang menyebabkan wa
uk
atuh menimbulkan bunyi yang me
mengering kini kembali menggenang.
napasnya kini seperti
tukmenutup mulutnya. Berharap tak
alu yang kelam serasa ti
luruh sepenuhnya dan kini ia hanya bisa duduk ber
tangisan yang berasal dari lubuk hati terdalamnya ini mampu me
seorang pria dari masa laluny
asih ada dalam tasnya, men
pada layar sebag
Nella lant
sepertimu dahulu, kini aku yang akan pergi ta
ntu keluar dari kamar termewah hotel ini.
lipat sakitnya, kini menerpa hati Nella membuatnya tak s
peduli dengan tatapan hina dan cibiran
ia bisa. Tujuannya yaitu keluar dari bangunan megah hotel
ri itu semua. Aku baru saja keluar dari lubang hitam yang sempat me
bab seseorang dengan nama kontak
ranya agar tak terdengar serak dan bisa sa
p, Nella akhirnya menerima
baby
*