Dunia Mimpi Para Jomblo
eman di sebuah cafe, untuk merayakan keberhasilan karena telah menyele
aku yang paling senang saat kami berempat berkumpul tapi untuk hari ini rasa senang itu tidak ada, bahkan sedikitpun tidak ada. Hal yang membua
a-tiba mengacungkan tangan
!!" Reno sedik
menghampiri kami dengan membawa
mas," ucap
pesan mas," Bala
a mas," ucap pelayan itu menyodo
o setelah memikirkan
jeruk satu,
sama kamu," ungkap
udian hanya men
dua ya mas," u
a, samain aja?" ta
dua, satunya buat pacarku" uc
Tanya Reno sambil m
gue pesen jus sirsak deh,
a padaku yang saat itu sed
h cafe tersebut. Hari itu, waktu itu, malam itu semua orang yang berada di cafe itu mempunya
yang tidak ada pasanga
yang tidak ada pasanga
yang tidak ada pasanga
ini," Sambungku
hatku kesal seperti itu, dan pastinya saat itu semua o
Rino!" ucap Aj
lnya kembali denga
u terpera
enapa?" ucapku sambi
apa?" Tanya
," Jawabku membohonginya
g mau di pesan?" Tanya
sen deh, kasian udah lam
pesen? Kalian engga mau makan ata
ari tadi," ucap Rifai padak
dong. Diem-diem
ga-plongo mulu," B
berry satu ya mas," u
enggak dua?" Pelayan
ngnya kenapa?" Tegasku
s pesennya dua semua," ucapnya sambi
pelayan itu. kemudian tiba-tiba Reno yang berada dekat dengan
irian, dia tidak punya pasangan
ng yang mempunyai pasangan, yang single dilarang
um aja ya," Reno
Pelayan itu kembali
nggu minuman yang kami pesan, bisa-bisanya mereka tidak mengajakku berbicara dan lebih memilih untuk bermesraan deng
n membagikannya. Obrolan pun akhirnya dibuka oleh Aji tentang masalah pekerjaan
tentang masalah pekerjaan yang akan kami jalani. Tapi kemudian tib
a," ucap Aji beranjak
u ada acara keluarga,"
ng Rifai meletaka
n bioskop," ucap Reno meletakan uang
disini dulu n
," ucapku
bayarin sekalian kalau
minum minuman yang kupesan sedikit demi sedikit. Banyak orang tiba-tiba menatapku dengan penuh rasa penasaran, karena aku nyaman dalam situasi seperti itu, aku pun
ang 15 ribu," Tiba-tiba pe
saya tadi itung pas kok
as," Penjaga kasir i
bak," ucapku mengambil uang yang
gnya," ucapku setelah me
yang masuk ke dalam cafe ini dan mereka memesan makanan/minuman di cafe ini, konsekuensinya dia harus me
a aja atuh," Teri
bu," Teriakku kesal dan
uar, tapi disaat yang bersamaan oran
nggak punya pasangan," uca
idupnya," ucap seseo
rjalan lurus dengan pura-pura tidak mendengar
r dari cafe itu aku ber
indahnya jatuh ci
ang sepertiku tidak mempunya
t tidak bahagia saat sedan
ne, I'm hap
hak bahagia meskipun berbe
i aku berpikir bahwa hal ini adalah seb