Dunia Mimpi Para Jomblo
bali masuk ke dalam restoran, untuk menghampiri bapak yang me
da apa?" Dengan sed
. Hari ini kamu enggak kemana-mana kan?" Jawab
mana-mana Pak," Ja
sa bantu ibu disini kan?
ntu," Jawab
pak pergi dulu," ucapnya tersenyum
Pak," Balasku den
enunggu pelanggan yang tak kunjung datang. Langit masih saja berwarna putih kecoklatan, tidak ada ya
k kayanya seneng bange
pa," Jawabnya sambil mem
u rahasiakan dariku. Aku hanya bisa berharap, semoga saja senyumannya itu selalu
pak kemana?
an, mau keluar dulu," Jawabku
begitu," ucap
isini, soalnya nanti ada teman-teman
," Balasku de
Kree
masuk kedalam restoran kecil kami. Kemu
lihat ibu dan te
ggan kedua hari ini sudah
ibu menirukan seorang atasa
nakan." Ucapku menir
an menyapanya seperti biasa kemudian melayaninya dengan sebaik-
ai pelayan di restoran kecil kami. Aku sangat merasakan air keringat yang munc
ar matahari membuat tubuhku berkeringat dan gerah. Kemudian ibu mennyuruhku unt
n kecil kami pun kembali senyap, tida
u enggak jadi makan disini ya?"
i jam tiga sore ngumpulnya," Ja
, Rino mau mandi dulu ya bu. Gera
langsung kesini lagi," ucap ibu dengan
ku. Kemudian pergi meninggalk
t ke arah cermin untuk memastikan apakah pakaian yang kupakai membuatku terlihat lebih fresh. Sesaat sedang melihat ke arah cermin aku melihat wadah kotak yang berisikan jam tangan aneh itu. Aku teringat dengan ucapa
! bu," ucapk
i!" balasny
nget, mau kemana?" S
tu ibu di sini lah,
t kamu pakai jam tangan, biasanya enggak tuh
menghargai pemberian dari s
tu hadiah dari pacarmu?" Untuk ketig
apku gagap karena tidak
an langsung masuk ke restoran kecil kami. Terlihat 5 orang pere
u kegirangan berjalan me
man-temannya memb
membawa makanan tersebut ke meja mereka. Aku menaruhnya dan kembali ke tempat ibu yang sedang membuat minuman dan kemudian membawanya kembali ke meja mereka. Saat aku membawa minuman
un tidak pernah ketemu antara satu dengan yang lainnya. Mereka hanya salin
minum dulu," ucap ibu
num ya," ucap sal
teng juga ya," Tanya teman ibu yang ada
ang mendengarnya
a ini anakku," ucap ibu me
a," ucap teman ibu ya
nyanya dengan sedikit di bu
tersenyum malu itulah jawaban
aikan kuliahnya, jadi perlu kerja
r ya, ibu mau ngobrol sama teman-teman
bu," Balasku de
bali ke tempat kasir itu dan duduk
ak dari tempat duduknya dan keluar dari restoran. Ibu juga mengikutinya dan melambaikan tangan pada mereka. Setelah melihat itu, aku l
ah sore ya no
ya bu," jawa
Kr
intu masuk restoran kami saat
h ada pelanggan
aku melihatnya dan me
ru saja pergi
akanan kesukaan kamu, Ayam gep
k," ucapku kemudian mengambi
cepet beresin temp
r lalu membereskannya. Setelah selesai dibereskan semua, kami bert
Terlihat banyak sekali makanan yang ibu siapkan termasuk ayam gerek yang ta
asi buat bapak,"
sudah bekerja keras seharian di restoran,"
ima kasih bu,"
rtiga sedang makan tidak ada satupun satu kata yang keluar dari mulut kami. Hening, mungkin hanya
apak enggak bisa ger
sudah kenyang, terus enggak bisa gerak," ucap
mengambil piringku untuk dibereskan, ibu
a? Kok pakai jam tangan se
mbiasakan aja bu, enggak kemana-
u hadiah dari pacar kamu
uh pacar kamu ke rumah. Ibu pengen k
an bu..." Jawab
, capek mau tidur" Kataku de
a hari ini sangat melelahkan sampai-sampai tubuhku memminta ku untuk cepat mengistirahatkannya. Tepat pada pukul 20.00
ubuhku terserap ke dunia lain, kemudian pelan-pelan kubukakan m
apa kau sudah suda
pagi datang ke restoranku bukan?
kamu masih mengingatku
ni?" Aku kembali bert
nia para jomblo," ucapnya terseny