icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istriku Yang Buluk Menjadi Rebutan

Bab 6 KEBAHAGIAAN TIADA TARA

Jumlah Kata:1204    |    Dirilis Pada: 15/06/2022

G BULUK MEN

A

tidak mau jika Mella terlebih dahulu datang k

iki waktu senggang. Perjalanan yang ditempuh cukup lama kar

check-in lagi," seru Yusuf, tangannya

ng," protes Willia, netranya masih menik

yo ... mending yang mana?" tanya Yusuf sambil t

harinya ia hanya bisa melihat bangunan pencakar langit jika sedang berada di kota. Mereka akhirnya sampai di

a Yusuf duduk santai sambil menikmati teh dan cemilan ringan. Di masa renta seperti

ya, cerewet lagi," tutur ibunya Yusuf sambil terkekeh, netranya tidak lepas memperhat

balas Wilia. Umur si kembar memang masih 3 tahun setengah. Jika sudah genap empa

Mamanya," ungkap Yusuf yang di

," balas ibunya Yusuf membuat Wilia menampakkan

*

r," seru ibunya Yusuf membuat kedua anak

suf sebelum berlalu sambil terkekeh geli membuat Wi

ye," ejek Yusuf s

menyadari jika ada orang yang mempe

Niko, ia lalu berjalan ke kamarnya memilih untuk istirahat

ang kini tengah menikmati peman

mereka beranjak untuk bersembu

, Mama cant

klat panas miliknya langsung me

, Mama ini buluk, ya?" seru Wi

a bilang k

n kalau liat Mama dandan natural. Tandanya di ma

ya karena wajah Mam

ekil, bul

jadi buntung. Suasana romantis yang mencoba ia bangun kini runtuh seketika.

na harta?" Yusuf mencoba mengalihkan pembicaraa

ya Willia diiringi tawanya. Mem

tawa, ada

kah sama Papa karena harta?" W

aja," Willia mendorong tubuh suaminya itu untuk m

malah mengalihkan pembicar

tu Papa cuman tuka

bersama sang istri. Mengingat dulu ia dan Willia bersama membangun perusahaan yang kini berdiri, b

cantik Papa selalu membuat orang terpesona. Seganteng, sekaya, sebaik apapun cowok yang deketin Mama. Te

hangat bersama kekasih halal. Tidak mudah mempertahankan sebuah hubungan, sampai di titik ini. Ra

tapi dalam porsi yang pas tidak kurang dan lebih. Tid

*

ak-anak rewel bangunin aja Mas Yusuf," tutur Willia

yang menyejukkan. Biarlah Yusuf bergulung dengan selimut,

iko yang sedang duduk di batu

ih tidur," jawabann

batin Niko. Ia menatap punggung wa

k melihat pijakannya, ia tersandung batu dan sebu

Willia kenal. Netranya menangkap wa

pe segitunya kali lihatinya," bisik

Tidak menyadari jika sepasang mata memperhatikann

etemu lagi," seru

dengan cintaku." Willia berniat pergi, tidak ingin men

kan alasanku tidak menghubu

a sambil menepis tangan Gio. Ia kembali pulang karena r

rlari mendekati lelaki itu dan melewati Willia. Ba

iga hari berapa di puncak untuk pemotretan. Gio yang sudah menggapai

en foto bareng sama model femes ini," aja

*

a Willia mendekati suaminya yang sedang duduk di balkon. Yusu

..

an deheman. Netranya masi

mandiin dulu anak-anak," seru Willia dan berlal

iko sedang tertawa bersama. Entah apa yang mereka tertawakan. Ia langsung berbelok ke kamar Ra

h, Sa? Nanti aku lagi yang kena,"

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka