Istriku Yang Buluk Menjadi Rebutan
G BULUK MEN
A
elaki itu mengulurkan tangannya
ndiri?" tanya
bar aku jadi baik," balas Gio sambil tertawa. Willia m
g menghampiri dan melingkarkan tangan di pinggang istrin
pnya dengan penuh penekanan. Terlih
ntuk. Oh ya, Pa ini kenalin Gio tem
Willia," tuturn
, Gio
buru langsung pamit pada adik iparnya itu. Selama perjalanan Yusuf tidak mengatakan a
etelah mandi. Willia hanya membiarkan saja suaminya itu. Karena
ra. "Papa gak suka, ya, lihat Ma
ngsung menghentikan aktivitasnya. Ia menatap san
ngobrol sebentar sama teman lama, kec
gak mungkin ngomongin kamu kalau
ungkin gak di lepas itu pegangan tangan," lanjutnya. Willia menghela nafas jenga
lia. Ia tidak mau hanya karena hal sepele masalah jadi me
nit-genit lagi. Minggu depan ada
*
embar. Niko tidak ikut karena sedang sibuk dengan
loh," bisik Raysa karena tidak ingin ibunya y
... kam
mang dia siapa sih Mbak
em
h ... mantan maksud
enasaran dengan kisah masa lalu kakak iparnya itu. Raysa mengaj
dulu sama si Om ganteng itu,
ahas," jawab Willia yang membuat Raysa makin tidak sabar
adinya nikah sama Bang Yusuf yang
Mbak memang harus n
alian. Janji deh, aku gak bakal ngo
u bilangin sama
" Willia memotong perkataan
saat memakai seragam putih abu-abu, sampai mereka ada di bangku kuliah. Gio yang memiliki pekerjaan sampingan s
io mencoba membujuk Willia yang berkeras melarang lelaki itu untuk pergi.
a Gio ikut pindah ke Paris–tempat ia membangun cita-citanya–Willia merasa sudah tidak dihargai, ia memutuskan untuk melupakan
ubungan Mbak Wil digant
alu, Mbak udah bahagia dengan
ang PHP lagi, makanya jomblo sampai
pesta kemarin Willia kembali mengingat luka lama yang ditorehkan lelaki itu. Tapi itu tidak membuat h
puncak sama Raysa. Ibu mau ng
alnya Wil gak bisa ikut, Mas
juga ikut, kalau bisa sih kalian nyusul ke sana. Kita
knya setelah kalian berangkat," ungkap Willia. Saat hari kerja jadwa
*
ena waktu santainya terganggu. Ia berja
itu yang tiba-tiba datang. Padahal diluar jadwal arisan W
ungkap Mella sambil menaruh pap
i?" tanya Will
r karena suaminya tidak ada di rumah. Karena Mella bertamu de
Willia tidak menikmati pembicaraan mereka. Jika saja si kembar ada di rumah Willia pasti lebih repot lagi. Suara deru mobil membuat Willia langsung bangki
seru Yusuf sambil t
sini karena kita tetanggaan, gak apa-apa 'kan Jeng
kan. "Mas, mas, mas ... sok akrab banget dia. K
Setengah jam berlalu, Yusuf yang mengira Mel
ang mendayu-dayu. Ia bahkan sengaja mencondongkan badannya
amar mandi menatap tajam suaminya y
pergi jemput anak-anak," ujar Willia mencoba
a kesini lagi, bosen di rumah sendirian soalnya anak-
pe segitunya? apa punya Mama kurang gede
Ma. Cuman gak sengaja l
a sama Ibu," tutur Willia lalu duduk di sofa lalu men
kalau Mella dateng lagi ke sini?" Yusuf duduk di sebelah Wili
gak ada, terus kalian bisa berduaan gitu?" cerocos
i perpanjang. Masa cuman gara-gara
wajahnya dan memun
a melingkar di pinggang Willia dan kepalanya menelusup ke leher sang
au ke hotel?"
ck-in di kamar aja." Yusuf me
mbung