icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istriku Yang Buluk Menjadi Rebutan

Bab 5 API CEMBURU YANG MEMBARA

Jumlah Kata:1357    |    Dirilis Pada: 15/06/2022

G BULUK MEN

A

elaki itu mengulurkan tangannya

ndiri?" tanya

bar aku jadi baik," balas Gio sambil tertawa. Willia m

g menghampiri dan melingkarkan tangan di pinggang istrin

pnya dengan penuh penekanan. Terlih

ntuk. Oh ya, Pa ini kenalin Gio tem

Willia," tuturn

, Gio

buru langsung pamit pada adik iparnya itu. Selama perjalanan Yusuf tidak mengatakan a

etelah mandi. Willia hanya membiarkan saja suaminya itu. Karena

ra. "Papa gak suka, ya, lihat Ma

ngsung menghentikan aktivitasnya. Ia menatap san

ngobrol sebentar sama teman lama, kec

gak mungkin ngomongin kamu kalau

ungkin gak di lepas itu pegangan tangan," lanjutnya. Willia menghela nafas jenga

lia. Ia tidak mau hanya karena hal sepele masalah jadi me

nit-genit lagi. Minggu depan ada

*

embar. Niko tidak ikut karena sedang sibuk dengan

loh," bisik Raysa karena tidak ingin ibunya y

... kam

mang dia siapa sih Mbak

em

h ... mantan maksud

enasaran dengan kisah masa lalu kakak iparnya itu. Raysa mengaj

dulu sama si Om ganteng itu,

ahas," jawab Willia yang membuat Raysa makin tidak sabar

adinya nikah sama Bang Yusuf yang

Mbak memang harus n

alian. Janji deh, aku gak bakal ngo

u bilangin sama

" Willia memotong perkataan

saat memakai seragam putih abu-abu, sampai mereka ada di bangku kuliah. Gio yang memiliki pekerjaan sampingan s

io mencoba membujuk Willia yang berkeras melarang lelaki itu untuk pergi.

a Gio ikut pindah ke Paris–tempat ia membangun cita-citanya–Willia merasa sudah tidak dihargai, ia memutuskan untuk melupakan

ubungan Mbak Wil digant

alu, Mbak udah bahagia dengan

ang PHP lagi, makanya jomblo sampai

pesta kemarin Willia kembali mengingat luka lama yang ditorehkan lelaki itu. Tapi itu tidak membuat h

puncak sama Raysa. Ibu mau ng

alnya Wil gak bisa ikut, Mas

juga ikut, kalau bisa sih kalian nyusul ke sana. Kita

knya setelah kalian berangkat," ungkap Willia. Saat hari kerja jadwa

*

ena waktu santainya terganggu. Ia berja

itu yang tiba-tiba datang. Padahal diluar jadwal arisan W

ungkap Mella sambil menaruh pap

i?" tanya Will

r karena suaminya tidak ada di rumah. Karena Mella bertamu de

Willia tidak menikmati pembicaraan mereka. Jika saja si kembar ada di rumah Willia pasti lebih repot lagi. Suara deru mobil membuat Willia langsung bangki

seru Yusuf sambil t

sini karena kita tetanggaan, gak apa-apa 'kan Jeng

kan. "Mas, mas, mas ... sok akrab banget dia. K

Setengah jam berlalu, Yusuf yang mengira Mel

ang mendayu-dayu. Ia bahkan sengaja mencondongkan badannya

amar mandi menatap tajam suaminya y

pergi jemput anak-anak," ujar Willia mencoba

a kesini lagi, bosen di rumah sendirian soalnya anak-

pe segitunya? apa punya Mama kurang gede

Ma. Cuman gak sengaja l

a sama Ibu," tutur Willia lalu duduk di sofa lalu men

kalau Mella dateng lagi ke sini?" Yusuf duduk di sebelah Wili

gak ada, terus kalian bisa berduaan gitu?" cerocos

i perpanjang. Masa cuman gara-gara

wajahnya dan memun

a melingkar di pinggang Willia dan kepalanya menelusup ke leher sang

au ke hotel?"

ck-in di kamar aja." Yusuf me

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka