Istriku Yang Buluk Menjadi Rebutan

G BULUK MEN

A

aru saja sampai, si kembar yang lelah bermain kini tertid

a, kenapa emang?" Willia balik bertanya pada adik i

ty, cuman ngundang temen deket sama keluarga aja sih

menghela nafas, kecewa karena sepertinya ulang tahunnya tidak a

pun yang

harga itu. Ia bersorak gembira. Ternyata kakak iparnya tidak sep

ang ...." Rasya memeluk

mau buat acar

ng Yusuf gak bakal marah?" selidik Raysa. Karena ia tahu abangnya itu terkadang pelit jika

Sa. Kamu tenang

itu sulit untuk memalingkan pandangannya dari Willia. Netranya s

a. Niko yang digandeng oleh sang keka

tengah sambil menikmati jus yang ia bawa, tak lupa

*

di ruang kerjanya. Ia melihat televisi masih menyala sedangkan Willia sudah terbuai mimpi. Tidak ingin membangunkan sang puj

ata Papa, Mama itu gak cantik?" selidik Wilia sambil m

apa cuman mau Mama kelihatan berwarna aj

gambar apa, harus berwar

an g

a Wilia dengan mata yang masih mengantuk. Yusuf dengan senyum y

selidiknya, ia mengedipkan

balas Willia lalu kembali tertidur dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimu

*

uf bisa membantu menjaga anak-anak selagi Willia menyiapkan hidangan yang dipesan. Satu per satu teman arisannya datang dengan danda

, karena ingin lebih merasa santai. Yusuf yang bermain dengan ked

ta yang baru saja datang. Dress mini yang ia kenakan pasti membuat mata lelaki menoleh dua kali jika

berkedip melihatnya. Lelaki normal mana yang tid

na, hanya Willia yang tidak memakai riasan berlebih. Ia masih setia menggunakan bedak tipis setelah s

Wanita itu memberikan senyum dan mengedipkan sebelah matanya, seolah menggoda lelaki itu. Yusuf

ya mereka menyewa tempat di luar. Tapi karena ingin suasana yang b

ta adakan di Paris, sambil jalan-jalanlah. G

-bareng," timpal Stella yang di balas anggukan

lau salah satu dari kita gak ada," ser

Lagian repot kalau berangkat sendir

k suaminya, Jeng

nanti. Kita mulai dulu

*

idak terlalu suka mengikuti arisan ini. Tapi karena istri dari rekan bisnis suaminya yang mengajak dengan sangat terpaksa Willia menerima.

" bisik Yusuf dengan tangannya ya

anak-anak lihat la

sama cowok jelalatan kayak, Papa," lanj

an apa s

liatin Si Mela sampai lupa berkedip," ungk

arangan, siapa juga yang liha

enggerutu kesal. Padahal ia hanya memand

*

Willia mendandani anak-anaknya dengan dress yang lucu berwarna lilac

ma. Sengaja Raysa memilih ruangan tertutup karena kedu

udah kursus ma

icara. Lelaki itu pasti akan protes dengan dandanan natural di wajah Willia. Bahkan

bali menyulut emosi wanita itu bisa jadi Yusuf tidak bisa masuk ke rumahnya sendiri. S

pa uang di ATM itu

" tanya Yusuf menyelidik dan dija

protes Yusuf. Willia hanya memutar bo

ahu, Mbak,"

ng, ini kan hari ulang

araku sendiri aku masih k

dengar penuturan

terarah sama Mbak semua," canda Willia sambil terkekeh. Tapi membuat Y

egatelan sama cow

ersayangnya, Raysa yang memiliki suara indah menyanyikan lagu di atas panggung. Riuh tepuk t

bisik Roy sambil menatap lekat Willi

kenapa? Lo demen

enalin," pinta Roy membuat Yusuf yang t

ungut Raysa lalu meninggalkan Ro

il," ungkap Raysa yang membuat Willia langsung tertawa tanpa m

ang nganternya lelet soalnya," seru

aru lo nih cerita

ni ada yang nyangkut 'kan," terang Nolla sambil tertawa. Tak lama seorang lel

uh dan rahang yang tegas, membuat Raysa yang baru perta

i lalat masuk," seru Nolla

...

. Om ini Raysa temen

rinya bahkan tidak merasa jika tengah diperhatikan. Gio melangkah mendekati Willia, meninggalkan Nolla dan Raysa yang teng

i .

u?" tanya Wil

emu, kamu makin ca

lai gusar saat istrinya dengan tera

mbung